Melody Heart || SunNew FF

Keeper

Melody Heart || SunNew FF
.
.
.
Chapter 4 - Keeper
.
.
.

"Aku akan melindungimu."

"Aw~!"

"Sakit Hyung !"

"Pelan - pelan."

Bukannya meminta maaf atau melakukan hal yang diminta Sunwoo barusan, Chanhee malah semakin menekan kapas berisi obat merah pada luka di sudut bibir Sunwoo.

"Makanya diam. Telingaku sudah sangat panas dari tadi mendengar kalimat itu beratus - ratus kali."

"Tapi aku bersungguh - sungguh Hyung ! Aku akan melindungimu mulai sekarang."

"Kubilang cukup Kim Sunwoo. Dan yakh~ siapa yang mengijinkanmu memanggilku 'hyung' ha ?!"

"Tidak bisakah aku memanggilmu Hyung ?!"

"Tidak."

"Saat diluar sekolah."

"Tidak."

"Aku ingin lebih dekat denganmu."

"Tidak."

"Hyung~" Rengek Sunwoo membuat Chanhee hampir melayangkan kepalan tangannya jika saja seorang pelayan cafe tempat mereka berada sekarang tak menghampiri mereka.

"Ini plester luka yang tadi kau minta." Pelayan berambut blonde itu tersenyum manis sembari menyerahkan beberapa barang yang tadi diminta Chanhee untuk mengobati luka Sunwoo.

"Apa ada yang kau perlukan lagi ? Jika ada aku bisa membelikannya untukmu."

Chanhee balas tersenyum manis. "Tidak perlu. Terima kasih banyak Jacob Hyung atas bantuanmu."

Jacob kembali menyunggingkan senyuman manisnya. "Tak perlu sungkan. Aku ada di balik meja kasir jika kau masih perlu sesuatu kau bisa memangilku disana."

Jacob pun berlalu pergi meninggalkan Chanhee yang kini tengah menempelkan beberapa plester di luka Sunwoo dan seorang pria lain yang sedari tadi duduk disebelah Chanhee dalam diam.

"Dia benar - benar bagaikan seorang malaikat yang jatuh ke bumi." Gumam Kevin masih terus menatap Jacob yang kini sudah kembali melayani para pelanggan yang datang.

"Jadi dia yang kau maksud tempo hari ?" Kini perhatian Chanhee beralih pada sahabatnya yang masih tersenyum sendiri seperti orang gila itu.

"Kurasa Moon Ssaem benar - benar sedang di mabuk cinta pada pelayan tadi." Ucap Sunwoo membuat Chanhee kembali menatapnya.

"Bagaimana kau tahu ?"

"Karena aku juga seperti itu setiap melihat hyung."

Chanhee memutar bola matanya malas. Lagi - lagi dia mendengar hal yang menggelikan dari mulut anak menjengkalkan ini.

"Kev... Kevin..." Chanhee mencoba memanggil sahabatnya itu lagi namun masih belum ada tanggapan.

"Yakh~ Moon Kevin !!!" Habis sudah kesabaran Chanhee. Ia akhirnya berteriak dan memukul belakang kepala Kevin hingga sang pemilik nama mengaduh kesakitan dan berbalik meneriaki Chanhee.

"Makanya kalau di ajak bicara tu fokus ! Jangan ganjen terus sama gebetan."

Kevin mendengus. Mendengar omelan Chanhee membuatnya mau tidak mau mulai fokus pada hal yang hendak mereka bahas.

"Sebelumnya makasih banyak udah mau dateng malam - malam begini dan ngasih kita tempat buat menenangkan diri disini, meski aku tau tujuanmu sebenarnya ngajakin kita kesini biar bisa ketemu sama gebetanmu itu kan."