Freaking Love

Can't Escape

Mataku terbelalak melihat siapa yang ada di depanku.. Joeshua..alias Joe

"Jo?!"

Joe kemudian merebahkan tubuhnya di sampingku dan menyilangkan satu tangannya untuk menutupi wajahnya, kulihat tubuhnya sedikit terguncang karena kulihat tetesan air mata. Aku bergegas menyalakan lampu dan melihat keadaannya.

"Jo...heiiii...wake up...look at me"

Joe kemudian duduk dan tertunduk, aku mengangkat wajahnya dengan kedua tanganku dan kulihat wajahnya memar dan di pelipisnya berdarah.

"Ya Tuhan..kamu kenapa Jo?? "

"Aku begitu menyayangi ayahku, begitu membanggakannya, begitu menyanjungnya dan menjadi role model bagiku, panutanku dan segalanya buatku Ran...tapiii.. papaku membuatku merasa menyesal memiliki semua perasaan itu"

"Maksudnya???"

"Papaku selingkuh sama sekertarisnya, Ran... Papaku bohongin aku dan mama...aku membencinya, Fucking shit with him!! "

"Lalu kenapa wajahmu menjadi begini?? "

"Aku tidak sengaja melihat papa bersama sekertarisnya, aku sedikit curiga melihat gelagat mereka Ran..aku kemudian mengikuti papa dari mall sampai ke restoran, wanita itu selalu memeluk dan menggandeng tangan papaku, mereka tak segan saling berciuman di muka umum..bagai Bucin ABG mereka itu Ran!! Papa ga inget lagi mama dan aku, trus aku ikutin kemana mereka pergi, ternyata mereka berhenti di villa puncak milik keluargaku...padahal disana ga ada siapa-siapa, ngapain coba mereka disana??!!! Aku turun dari mobilku dan memanggil papa..papa sontak kaget, dan aku bertanya kenapa wanita jalang ini ada disini? Dan kenapa selalu ngikutin papa kemanapun papa pergi sehari ini..katanya papa pulang malam karena meeting.. Apakah ini yang dinamakan sibuk karena meeting dengan klien?? Papaku ga terima kalo gundiknya aku panggil "Jalang" papa memukulku dan aku pun juga ga terima atas perlakuan papa ke mamaku selama ini."

"Berarti kalian baku hantam?? Please Jo..kamu dan papamu itu sama-sama marah, tapi ga gitu juga buat kalian terapkan ke satu sama lain..kalian berdua itu pada jago bela diri..dalam keadaan marah harusnya kalian bisa menahan diri..kalo baku hantam ya gini nih jadinya "

"Aku terpaksa Ran..aku begitu jijik melihat kelakuan papaku dengan wanita itu."

"I know...but he is your father..hmm..hei Jo..kamu mau denger ceritaku gak?? Meski ini bukan waktu yang tepat, tapi aku mau cerita sesuatu."

"Apa?? "

"Kamu tau kan..aku pacaran sama Soni?? "

"Huum...trus?"

"Kami udah putus."

"Lhoh kenapa??! "

"Kamu tau Nana sahabatku kan?? "

"Ya."

"Beberapa waktu lalu aku melihat mereka berhubungan badan di kamar kos Soni"

"What??? Laki kamu sama Nana?? "

"Hu'um..mereka berdua ternyata bermain dibelakangku selama 1 tahun lamanya, bodohnya aku masih terus percaya kepada mereka berdua, dan saat aku mengetahui itu semua..aku sama kaya kamu, ga terima, aku maki2 dan aku marah-marah ke mereka..namun kamu tahu? Soni lebih memilih wanita itu karena tak terima saat aku memakinya, dan mulai saat itu aku tidak percaya akan apa yang dinamakan "trust" atau "cinta sejati", memaki dan marah itu spontan dan mudah di lakukan...namun yang sulit adalah melupakan"

Kami berdua diam dan termenung memikirkan hal masing-masing yang sudah mati rasa.

"Ran...bagaimana perasaan mamaku yaa..ini sama halnya kamu melihat Soni dengan Nana kan?? Kalian sama-sama wanita..apa yang harus kalian lakukan?? "