Dishonest

46.8K 435 22
                                    

Hal terpenting dalam cinta adalah rasa rela menerima. Tapi sebelum mengucapkan menerima, ia harus menggunakan hati dan logika secara selaras..  Bisakah membuka hati namun tidak terima jika tersakiti?? Padahal ketika kita mau membuka hati kita juga harus mau tersakiti... Hati menerima tapi tidak dengan logika...  Begitu sebaliknya...  Namun akankah sifat seperti itu akan bertahan lama, tanpa menyingkap tanya "mengapa??? "

🌺🌺🌺

Keesokan paginya.

Saat aku akan pergi kerja aku mencoba menghidupkan motorku, namun beberapa kali tidak bisa nyala.

"Aduhhhh...Dah lewat 15 menit lagi...  Apa pake ojol aja yaa...Telat nih"

Tiba-tiba Hans lewat dan melihat aku sedang kelimpungan

"Kamu ngapain Ran?? Dah jam segini kok belum berangkat?? "

"Iya nih...motor aku mogok, aku ga tau kenapa..ni juga waktunya dah mepet, ni mau pesen ojol"

"Ehhh..udah..mendingan aku anterin aja, pake motor juga kok, kalo buru-buru ga mungkin pake mobil kan? Masalah motormu gampang..  Ntar aku beresin, sini kunci motornya"

"Ga ngrepotin??"

"Ya kalo ngrepotin aku ga bakal nawarin dong..oke tunggu bentar ya aku ambil kunci."

"Okey.. Buruan yaa"

"Iyaaa!!" jawabnya sambil berlari.

Tak lama ia kembali keluar dan sudah  ganti kaos hitam, celana panjang jeans dan jaket hitam.

"Ayok berangkat"

"Okey...  Thanks yaaa"

"Your welcome" sebentar Hans manasin mesin motor kemudian dengan kecepatan tinggi ia melajukan motor sport hitamnya. Aku yang hampir jantungan melihat style Hans mengendarai motor dengan kecepatan tinggi rasanya ingin pingsan dibuatnya. Aku auto memeluk badan Hans dengan sangat kencang karena takut terjatuh.

Sesampainya di kantor
"Thanks yaaa Hans....Tapi besok lagi ogah deh aku nebeng kamu"

"Lhohhh kenapa?? "

"Berasa naik rollercoaster Haaannnnsss... Gilakkk...Mau mati lho aku tadi"

"Kan baru mau mati? Belum mati beneran? Haha"

"Iiisssshhhh... Kok gitu sih??"

"Ya ini kan pengecualian, soalnya kan kamu hampir terlambat, kalo aku jalannya pelan-pelan ya keburu kamunya telat dooonggg, ya kan?? "

"Iya juga sihhh...ya udah aku masuk dulu"

"Oke... Ntar dijemput jam berapa??"

"Ga usahhhhh...Ntar aku bareng temenku aja.. "

"Bener??? "

"Iya bener santai aja."

Saat aku masuk ke ruanganku, ada telpon masuk melalui intercom.

"Selamat pagi... Public Relation  Dengan Rania."

Freaking LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang