1

4.9K 283 16
                                    

Irene menatap jengah pada pria berusia 27th yang terlihat tidak ada niatan untuk pulang dari apartemen nya, sebenarnya itu tak jadi masalah jika saja pria itu tidak membuat berantakan apartemen nya dan sedikit mau membantunya untuk merapikannya kembali.

"Kim taehyung kau tak mau pulang?" Ucap irene ketus

Taehyung menoleh menatap sejenak bae irene sahabatnya sejak 10th terakhir ini lalu kembali fokus pada ponselnya "tidak aku rasa aku akan menginap disini ah kau sudah merapikan kamarku?" Tanya taehyung tidak tau diri

Irene menghela nafasnya mencoba untuk sabar menghadapi sahabatnya itu dan lebih memilih memunguti bungkus snack yang berceceran di lantai oh demi apapun apartemen nya lebih mirip seperti kapal pecah sejak siang tadi pria Kim itu sudah berada di apartemen nya bahkan saat irene pulang kerja ia sudah mendapati kekacauan di apartemennya.

"Rene buatkan aku sesuatu aku lapar" ucap taehyung tanpa mengalihkan pandangan nya dari ponselnya

"Tidak mau, aku lelah kau bisa pesan antar saja" ucap irene masih sembari membereskan kekacauan yang di buat taehyung

"Tidak aku hanya mau makan masakanmu sekarang" rengek taehyung

Irene menghentikan aktivitasnya dan menatap tajam taehyung "jangan manja dan pesan saja"

Ditatap seperti itu sudah biasa untuk taehyung dia sudah sangat hafal dengan sifat sahabatnya ini bukan nya takut taehyung justru berdiri dan berjalan mendekati irene dan memeluk nya

"Jangan marah marah bae kau bisa cepat tua" ucap taehyung yang justru membuat irene semakin hilang kesabaran

"Kim taehyung" ucap irene

"Apa?" Ucap taehyung sedikit melonggarkan pelukannya dan menatap mata gadis bae itu "oh ayo lah bae kau berusaha menakutiku? Lagi?"

Irene menatap tajam taehyung memberikan tatapan paling menakutkan pada pria Kim itu

"Ah kau mengemaskan sekali" ucap taehyung lalu mengusap kepala irene membuat rambut irene sedikit berantakan "arraseo kau mau makan apa? Biar aku pesankan" ucap taehyung menyerah bukan karena takut pada irene karena di mata nya irene kalau sedang marah padanya mirip sekali seperti anak kucing yang galak meski galak tapi tetap menggemaskan ia menyerah karena kalau ia tetap memaksa bisa saja gadis bae itu mengusirnya saat ini juga.

"Pesan apa saja yang kau mau aku tidak lapar" ucap irene

"Ah sushi baiklah" putus taehyung

"Aku bilang aku tidak lapar" ucap irene mengulangi perkataannya tadi

"Kau tidak pernah bisa menolaknya bae" ucap taehyung lalu melepas pelukannya dan kembali duduk di sofa dan mencari nomor restoran favorit mereka di ponselnya
.
.
.
"Besok pagi aku akan pergi dengan jiso" ucap taehyung sembari menyuapkan potongan terakhir sushi miliknya

"Ah jam berapa kau mau dibangunkan?" Tanya irene

"Ehm jam 8 pagi bawa bajumu juga karena kita akan ke pantai"

"Aku tidak mau ikut kenapa aku harus ikut kau kan mau kencan kenapa selalu mengajak ku? Kau tidak belajar dari yang sudah sudah?" Tanya irene

"Kau perlu udara segar bae jangan hanya tiduran saat weekand kau perlu jalan jalan juga" ucap taehyung

Ya sejak dulu irene selalu dipaksa ikut saat taehyung akan pergi dengan pacarnya ia tak akan pernah mau bertemu hanya berdua dengan pacarnya tanpa irene Disampingnya ia pun juga akan memaksa ikut saat irene pergi dengan pacarnya dulu ya dulu karena irene sudah beberapa tahun ini memilih single karena lelah selalu diputuskan oleh pacarnya karena taehyung mereka selalu saja salah paham dengan kedekatan irene dan taehyung.
.
.
.
Keesokan hari nya

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang