7

1.6K 164 5
                                    

"Tae" panggil irene lirih tangannya sibuk memainkan kancing piama milik taehyung

"Hemm" ucap taehyung menatap irene yang kini tengah tiduran dalam pelukannya

"Aku sedikit khawatir" ucap irene apa adanya lalu ikut menatap taehyung

"Soal apa?"

"Omma" jawab irene singkat

"Kau mencemaskannya?" Tanya taehyung yang langsung diangguki irene

"Kau harus lebih sering menemuinya, tidak seharusnya kau ikut marah padanya" ucap taehyung menasihati

"Aku tidak marah padanya hanya saja aku tidak mengerti kenapa ia masih saja mau setelah apa yang pria itu lakukan padanya bagaimana bisa ia tetap bertahan disana"

"Bukankah ia melakukannya demi kamu" ucap tarhyung tangannya bergerak merapikan rambut irene yang menghalangi wajah irene

"Aku?"

"Ehmm kurasa seperti itu" ucap taehyung "kau pasti tau maksudku"

Irene merubah posisinya dari miring menatap taehyung menjadi terlentang menatap langit langit kamarnya ia kembali menghela nafasnya "kau apa kau juga akan seperti itu nantinya?" Tanya irene

"Seperti itu bagaimana?" Tanya taehyung memperjelas pertanyaan irene

"Kau bisa saja bosan denganku nantinya" ucap irene

"Tidak aku rasa aku tidak akan berani melakukan hal itu" ucap taehyung lalu tertawa ia sengaja menggoda irene tentu saja ia tak melakukannya karena ia memang menyayangi irene, ia terlalu sibuk menyayangi wanita itu sampai tak sempat memikirkan hal yang lain

"CIH menyebalkan" ucap irene kesal lalu sedikit menjauh dari taehyung

"Wae? Kau marah? Kemarilah" ucap taehyung menarik irene kembali ke dekatnya kembali mendekap wanita itu "aku suka seperti ini" ucap nya lalu menyelusup kan wajahnya di perpotongan leher irene menghirup dalam aroma tubuh irene

"Kau membuatku geli" ucap irene berusaha menjauhkan wajah taehyung dari lehernya

"Tahan saja" gumam taehyung tak mau mengalah

"Tae"

"Hemm"

"Kenapa pria itu harus menjodohkan seokjin oppa dengan jiso kenapa tidak dengan yang lain, itu akan terasa aneh" ucap irene

"Aku tidak peduli itu" jujur taehyung "lagipula bukankah paman bae memang selalu tak terduga sejak dulu" imbuh taehyung

"Tadi dia mengatakan sesuatu padaku" ucap irene lagi

"Soal apa?"

"Dia bilang pria itu meninggalkannya saat ia masih dalam kandungan ibunya demi wanita lain" ucap irene "intinya dia mengatakan bukan ibunya yang merebut pria itu tapi ibuku yang mengambilnya"

"Itu mungkin saja bibi sangat cantik" ucap tarhyung yang langsung mendapat tatapan tak suka dari irene

"Hehehe maaf" ucap taehyung "tapi sebenarnya kalian memang mirip"

"Omma pasti banyak terluka" gumam irene

"Pulanglah dan temani bibi kalau begitu" saran taehyung

"Kau tau aku tidak mungkin melakukannya" ucap irene "sudahlah ayo tidur besok kau ada meeting pagi kan" ucap irene menyudahi pembicaraan mereka

"Ehmm ayo tidur, jangan terlalu dipikirkan dan jalani saja" ucap taehyung lalu mencium kening irene dan mengeratkan pelukannya

***

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang