Love

29

Irene mengusap punggung taehyung "aku adalah orang yang akan tetap disisimu saat semua orang meninggalkan mu" ucap irene

Irene terdiam cukup lama setelah mendengar cerita taehyung,

"Lalu bagaimana sekarang?" Tanya irene

"Kau percaya padaku?" Tanya taehyung "Tak apa aku bisa menyelesaikannya setelah kita kembali" ucap taehyung ia sedikit lega irene tak bereaksi marah padanya dan percaya padanya

"Ehmm aku percaya padamu kau bukan tipe seperti itu" ucap irene "mungkin kita pulang saja tae" ucap irene

"Jangan aku tidak mau mengacaukan liburanmu" ucap taehyung

"Tidak kurasa kita harus pulang tae aku harus bertemu dengannya" ucap irene "kenapa dia tega melakukan ini" keluh irene

Membayangkan taehyung sedang dalam masalah seperti ini sungguh irene liburan pun tak akan tenang

"Gwenchana aku tau kau tidak bersalah tae" ucap irene lalu memeluk taehyung

"Kupikir kau mungkin akan percaya dan meninggalkan ku" ucap taehyung

"Aku mengenalmu aku tau kau bukan orang seperti itu, apa orang orang tau akan masalah ini?" Tanya irene

"Kurasa belum dia bilang baru tadi siang dia datang ke kantor polisi" ucap taehyung

"Ini semua karena ku" ucap irene "maaf"

"Kenapa kau yang minta maaf" ucap taehyung

Ya jadi jiso tadi siang menelponnya mengatakan kalau dia baru saja dari kantor polisi memberikan kesaksian tentang kematian sehun. Jiso melakukan itu karena malam sebelumnya taehyung mengatakan untuk tak mengganggunya dan irene lagi.

Sehun ditemukan meninggal dunia dia apartemen nya beberapa hari yang lalu malam sebelum irene dan taehyung berangkat ke Jepang malam dimana taehyung tidur di apartmen miliknya saat itu diduga sehun di bunuh semua bukti memberatkan taehyung ada rekaman CCTV saat taehyung kembali ke apartemennya ada rekanan CCTV juga saat taehyung dan sehun terlibat perkelahian 2 minggu yang lalu. Ditambah kesaksian jiso yang mungkin akan semakin memberatkannya, beberapa hari yang lalu saat jiso menemuinya saat ia dan irene masih bertengkar taehyung sempat bilang ingin sekali membunuh sehun dan menghabisi pria itu tapi sungguh taehyung tak benar benar melakukannya taehyung pun baru tau tadi siang kalo sehun meninggal dan semua bukti mengarah padanya. Ditambah kesaksian petugas keamanan yang sempat melerai perkelahian sehun dan taehyung saat sehun bersama irene 2 minggu yang lalu.

"Kurasa aku harus menemui ayahku kurasa pria itu bisa membantu kita" gunam irene

***

Irene dan taehyung kembali ke Korea meninggalkan yongi dan Wendy yang masih di Jepang pagi tadi mereka mengambil penerbangan pertama dan sekarang sudah sampai di Korea.

Dan disini lah irene sekarang duduk menunggu ayah nya yang tengah meeting diluar. Sebenarnya irene sangat membenci ayah nya apalagi irene tau ayah nya punya koneksi dengan para mafia irene tau ayah nya sering terlibat dengan bisnis gelap, itu juga salah satu alasan irene dulu meninggalkan rumahnya selain karena ayahnya yg menikah lagi tentunya.

Tak ada yang tau soal bisnis gelap ayah nya bahkan mungkin ibu nya saja tak tau dulu irene juga tau dengan tak sengaja.

"Kau datang tumben sekali kau mau mengunjungi Appa" ucap tuan bae begitu masuk keruangannya tadi pegawainya menlpon kalau ada irene di kantornya karena itu dia segera datang

"Appa bisa kau temukan siapa pembunuh sehun yang sebenarnya?" Tanya irene to the poin

"Pembunuh? Sehun? Siapa sehun?" Tanya tuan bae

Irene menceritakan semuanya pada ayahnya termasuk soal jiso calon menantunya, termasuk soal perkelahian taehyung dan sehun termasuk perjumpaan irene dan sehun di Jeju semuanya ia ceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi

Tuan bae menghela nafasnya "kau bercerita dengan taehyung?" Tanya tuan bae

"Anii aku tidak mengatakan apa apa" ucap irene lagipula apa untungnya menceritakan dunia gelap ayahnya pada taehyung ya meskipun tanpa irene cerita pun sepertinya taehyung tau soal itu

"Lalu kau cerita dengan ibumu?"

"Anii aku menyuruh omma pergi dari rumah karena appa tak memperhatikannya dan omma tertekan tinggal disana" ucap irene

"Arraso pulanglah dan jangan terlalu menghawatirkannya kudengar kau tengah hamil sekarang kau tak boleh terlalu stres agar cucuku tetap sehat"

"Bagaimana aku tak memikirkannya, Appa aku tidak mau taehyung masuk penjara" ucap irene "aku tidak percaya dengan hukum di negara ini"  keluh irene "aku tidak mau.."

"Pulanglah dan istirahat aku juga tak akan membiarkan cucuku lahir tanpa ayah nya, mr kang akan mengantarmu pulang ah apa kau bilang pada taehyung kalau kau menemui Appa?"

"Tidak aku bilang aku kerumah omma" ucap irene

"Baguslah aku tidak mau menantuku tau, biarkan mr kang mengantarmu pulang ke rumah ibu mu" bagaimanapun juga ia tak mau taehyung menantunya itu tau ya ia hanya khawatir kalo menantunya itu tau tentang dunia gelap nya mungkin menantunya itu akan pergi meninggalkan putrinya, meskipun irene kerap kali bertingkah tak sopan padanya meski irene kerap kali melawannya tapi irene tetap putrinya bahkan daripada seokjin irene lebih mirip dengan nya.

Irene mengangguk tak lama mr kang masuk ke ruangan itu

"Pulang dan beristirahat lah jangan terlalu memikirkan masalah ini" ucap tuan bae

***

Nyonya bae menatap heran irene yang diantar mr kang orang kepercayaan suaminya

"Omma" ucap irene lalu memeluk ibunya

Mr kang tersenyum dan membungkuk sopan pada nyonya bae dan langsung pamit untuk kembali ke kantor

"Kau menemui Appa mu?" Tanya nyonya bae

Irene mengangguk "aku tiba tiba merindukan Appa" bohong irene tak mau sampai ibunya jatuh sakit lagi jika ia menceritakan yang sebenarnya

"Benarkah? Omma senang mendengarnya" ucap nyonya bae

Irene sesungguhnya sangat cemas saat ini pasalnya sejak tadi taehyung belum mengabarinya ia tadi datang ke kantor polisi untuk memberikan kesaksiannya dia juga didampingi pengacara tapi tetap saja irene sungguh meragukan keadilan di negerinya ini kalau memang para polisi itu bekerja dengan benar mungkin orang seperti ayah nya itu sudah berada di dalam sel penjara bukan tentang siapa yang salah dan benar tapi tentang siapa yang berkuasa.

Irene ingin sekali menemui jiso sebenarnya tapi taehyung melarangnya, sungguh rasanya ia ingin sekali menjambak rambut wanita itu sampai menangis ia tak trima taehyung nya terlibat dalam satu masalah memang bukan jiso yang membuat masalah tapi tetap saja wanita itu memperkeruh nya

***

Taehyung menjemput irene saat hari sudah malam mereka sempat makan malam di rumah ibu irene sebelum pulang ke apartmen mereka yang baru.

"aku senang melihatmu" ucap irene menggenggam tangan taehyung "aku pikir kau mungkin langsung ditahan" ucap irene

"Tentu saja tidak seperti itu prosesnya" ucap taehyung

"Bagaimana tadi?" Tanya irene menatap taehyung saat ini merka tengah duduk berdua di atas tempat tidur mereka

"Sepertinya ini akan sulit seperti yang kau tau semua memberatkan ku" ucap taehyung "tapi aku percaya kalau keadilan itu ada"

'Aku tidak percaya itu sayangnya' batin irene

Irene hanya bisa berharap pada ayahnya sekarang

"Kapan kita akan ke dokter rene? Aku tak sabar ingin tau kondisinya" ucap taehyung

"Besok bagaimana?" Tanya irene

"Ehmm sebelum ke kantor aku akan mengantarmu ke dokter" ucap taehyung "ayo tidur kau pasti lelah seharian ini" ucap taehyung

***