25

1.3K 147 9
                                    

Irene membalikkan badannya saat merasakan ranjangnya bergerak dan ternyata taehyung tengah merangkak menaiki ranjang dan merebahkan diri disamping nya

"Kenapa kau disini?" Tanya irene

"Tentu saja untuk tidur" ucap taehyung enteng lalu memeluk irene

"Tae" tegur irene yang tak di pedulikan taehyung, taehyung justru semakin mempererat pelukannya "aku beberapa hari ini tidur sendiri rene biarkan aku memelukmu sampai pagi" ucap taehyung

"Aku tidak suka parfummu" ucap irene sedari tadi menahan nafasnya "kau membuatku pusing" keluh irene

Taehyung menatap irene tak percaya "kau biasanya suka" beo taehyung

"Menjauhlah aku pusing" ucap irene mendorong taehyung

"Oh aku akan mandi kalau begitu" ucap taehyung lalu berjalan ke kamar mandi ia sebenarnya sedikit aneh dengan irene ia berulangkali mencium badanya sendiri dan ia merasa ini sebenarnya baik baik saja parfum yang ia pakai juga tak pernah ganti

Setelah mandi taehyung mendekatkan dirinya pada irene "kau masih pusing dekat denganku?" Tanya taehyung

"Tidak ini bau sabun mandi ku" ucap irene setelahnya taehyung berbaring kembali disebelah irene kembali memeluk irene

"Rene aku minta maaf, aku menyesal"

"Hemm kau sudah mengatakannya berkali kali" ucap irene apa adanya

"Tapi kau belum memaafkan ku" ucap taehyung

"Ya memang belum, aku masih sangat kesal denganmu" ucap irene apa adanya

"Jadi kapan kau berencana memaafkan ku?" Tanya taehyung

"Tidak tau aku masih kesal!"

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya taehyung tangan nya menyentuh perut rata irene "dia sedang apa rene?"

Irene menatap aneh taehyung "dia bahkan masih berbentuk embrio"

"Ah benarkah?" Tanya taehyung yang memang tak tau

"Ck begitu saja tidak tau" ucap irene lalu mengambil ponselnya

Taehyung semakin mendekatkan punggung irene di dada bidangnya memeluknya erat "kita mau ke Jepang?" Tanya taehyung saat melihat irene tengah melihat lihat hotel di Jepang dari aplikasi di ponselnya

"Tidak hanya aku yang akan kesana" ucap irene santai

"Wae?"

"Karena aku tidak mengajakmu kau mengacaukan liburanku di Jeju waktu itu selanjutnya aku tidak ingin mengajakmu lagipula aku masih kesal denganmu" ucap irene

"Kapan kau akan pergi aku akan mengosongkan jadwalku" ucap taehyung

"Aku tidak mengajakmu" ucap irene

"Lalu kau mengajak siapa?" Tanya taehyung

"Dengan Wendy kami hanya akan pergi berdua tidak ada yang boleh ikut" ucap irene

"Begitu baiklah jadi kapan kau pergi?" Tanya taehyung

"Ehmm Wendy bilang akan dapat cuti minggu depan jadi aku akan pergi dengannya minggu depan" ucap irene "ingat aku tidak mengajakmu" ucap irene

"Iya aku tau itu kau tidak mengajakku" ucap taehyung lalu mencium bahu irene

Irene membalikkan badan nya menatap taehyung "kau merencanakan sesuatu?" Tanya irene curiga

"Aniyaaa tentu saja tidak" ucap taehyung "jangan lupa kau harus membawa obat dan vitamin mu" ucap taehyung memberitahu

"Ehmm tentu saja aku tidak mau merusak liburanku sendiri" ucap irene bersemangat

***

Seokjin menghampiri jiso yang terlihat sedang kesal "apa yang mengganggumu? Kau terlihat kesal sejak tadi" ucap seokjin

"Bukan sesuatu yang penting" ucap jiso sebenarnya ia sejak tadi mencoba menghubungi taehyung tapi pria itu tak bisa dihubungi membuatnya uring uringan sendiri

'Tak apa tenang saja toh sebentar lagi taehyung akan berpisah dengan irene jadi aku cukup bersabar saja sampai waktu itu tiba' batin jiso

"Beberapa hari yang lalu aku menemui taehyung" ucap seokjin "irene mengatakan kalau ia akan berpisah dengan taehyung" ucap seokjin yang kini duduk disofa sedangkan jiso berdiri di dekat jendela kaca

"Mwo? Berpisah? Benarkah? Apa yang terjadi?" Tanya jiso berpura pura terkejut padahal ia sudah mendengarnya dari taehyung

"Taehyung mengira irene berselingkuh darinya" ucap seokjin

"Irene berselingkuh?"

"Tentu saja tidak aku sangat tau bagaimana irene aku sangat mengenalnya dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu" ucap seokjin

"Ahh benarkah"

"Ya jadi aku kemarin menemui taehyung untuk mempertimbangkan lagi keputusannya"

"Kenapa kau melakukan itu?" Tanya jiso tak suka

Seokjin menatap aneh pada jiso "tentu saja karena aku tidak ingin mereka berpisah aku sangat menyayangi irene sebagai adikku aku tidak ingin dia berpisah" ucap seokjin

Melihat gelagat aneh jiso membuat seokjin jadi curiga.

***
Taehyung mengambil heatpack lalu menaruhnya di tas irene yang akan bawanya besok pagi

"Jangan memakai heels rene kau akan banyak berjalan disana" komentar taehyung ketika irene akan memasukkan heels ke kopernya

Taehyung berjalan ke walkincloset irene mengambil sneakers milik irene

"Oh baiklah" ucap irene menerima sneakers miliknya saat taehyung memberikannya barusan

Sejujurnya irene sedikit merasa aneh taehyung tidak merengek padanya untuk ikut tapi ia juga senang karena ia bisa girls time dengan Wendy tanpa diganggu taehyung

Seminggu ini hubungan irene dan taehyung membaik, taehyung selalu bersikap manis dan perhatian pada irene itu membuat irene menjadi melunak pada taehyung dan akhirnya memaafkan pria itu.

"Aku malam ini akan pulang ke apartemen rene tidak tidur disini" ucap taehyung

Irene hanya mengangguk "terserahmu saja" ucap irene cuek

"Aku akan pulang setelah selesai membantumu berkemas" ucap taehyung

"Ku rasa ini akan sedikit berat" komentar irene melihat bawaannya

"Tak apa" ucap taehyung

"Kau tak mencemaskanku?" Tanya irene

Taehyung hanya tersenyum dan mengusap kepala irene tak ingin menanggapi ucapan irene tak ingin memulai pertengkaran

***

"Oh oppa aku merasa gak enak padamu kau bahkan menjemputku pagi pagi seperti ini" ucap irene

Minseok hanya tersenyum lalu membantu membawakan koper dan tas milik irene

"Aku bisa membawa tasku sendiri sebenarnya" ucap irene sedikit merasa sungkan

"Tak apa ayo kau bisa terlambat jika kita berdebat siapa yang harus membawa tas nya" ucap minseok

Setelah sampai di bandara minseok masih membawakan koper milik irene tak membiarkan irene membawa bawaannya sendiri

"Aku akan mengantarmu sampai kau bertemu dengan Wendy" ucap minseok

"Oh Nee" ucap irene lalu mengikuti minseok jalan di belakang pria itu

"Oh hyung kau bisa pulang sampai sini saja mengantarnya terimakasih" ucap taehyung entah datang dari mana lalu mengambil koper milik irene dari tangan minseok

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya irene kaget melihat taehyung

Taehyung menunjukkan pasport nya "aku juga akan ke Jepang aku diajak yoongi" ucap taehyung lalu berjalan

Irene kehabisan kata-kata ia bahkan hanya diam saja membuat taehyung kembali membalikkan badannya "ayo sayang kita harus segera checkin Wendy dan yoongi sudah datang dari tadi"

***

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang