4

2K 206 6
                                    

Taehyung menatap irene yang tengah menyajikan sarapan untuk mereka berdua

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya irene

"Kau mau pergi bekerja dengan mata sembab mu itu?" Tanya taehyung

"Oh kau benar juga aku bahkan sudah mengompresnya tadi" ucap irene lalu ikut duduk bersama taehyung

"Soal yang kemarin, apa kau menyukaiku?" Tanya taehyung

"Yang mana?" Tanya irene bingung

"Kau lupa? Kemarin kau meminta ku untuk kita berkencan saja" ucap taehyung mengingatkan

"Tentu saja tidak, aku memintanya karena sedang kesal" ucap irene jujur

"Kenapa tidak? Bukankah aku tampan?"

"Di mataku kau tidak terlalu tampan" ucap irene "bagaimana dengan jiso?"

Taehyung sedikit kecewa dengan jawaban irene barusan "tentu saja sudah berakhir"

"Kau memutuskannya?" Tanya irene penasaran

"Tidak dengan ia berkencan dengan pria lain bukankah itu berakhir dengan sendirinya?" Ucap taehyung balik bertanya

"Kau mencintainya?" Tanya irene lalu mengusap punggung taehyung seolah ingin menghibur sahabatnya itu

"Tidak aku mencintai orang lain" ucap taehyung

Irene hanya mengangguk anggukkan kepalanya "lalu siapa?"

"Kau" ucap taehyung singkat

Irene menatap taehyung "ah begitu , Ehmm jangan menatapku seperti itu kau tau kau membuat kita jadi canggung" ucap irene

Taehyung tersenyum mendengar ucapan irene "kenapa kita jadi serius sekali" ucap taehyung lalu tertawa "cepat habiskan makanan mu aku akan mengantarmu setelah nya"
.
.
.
Seharian ini irene terus saja memikirkan ucapan taehyung pagi tadi "jadi kau menyukaiku lagi" gumam irene lalu menghela nafasnya

"Tidak, aku menyukaimu sejak pertama" ucap Wendy lalu memberikan irene air mineral

Irene menatap Wendy lalu tersenyum "oh terimakasih" ucap irene

"Kau kan sudah kurus kenapa kau masih saja memakan rumput itu?" Tanya Wendy tak mengerti

"Yak ini bukan rumput aku memakannya bukan karena aku ingin kurus tapi ini bagus untuk tubuh" ucap irene lalu kembali menyuapkan salad nya

"Kau tau sekarang kau jadi tranding topik di sini semua orang sedang membicarakan mu"

"Aku?"

"Mereka membicarakan mu dan pacarmu" ucap Wendy

"Aku dan taehyung tidak berpacaran wen"

"Tapi mereka bilang kau akan menikah dengan nya"

"Oh itu masalahnya" ucap irene terdengar frustrasi ia bahkan sudah berkali kali menjelaskan "tapi dari mana gosip itu bukankah yang tau cuma ah apa mungkin selugi yang mengatakannya" ucap irene sedikit kesal ternyata ketua tim nya sama saja suka bergosip

"Dia bahkan mendengarnya langsung kau tidak bisa menyalahkannya" ucap Wendy membela

Irene menatap sekeliling dan baru menyadari beberapa orang memang tengah memperhatikannya

"Irene ssi aku kemarin berjalan jalan dan aku membelikan mu ini" ucap sana

Irene menatap heran pepperbag yang ada di depan nya "ah terimakasih sana sii" ucap irene

"Aku harap kita bisa minum kopi bersama lain waktu" ucap sana dan setelahnya ia pergi meninggalkan irene dan Wendy

"Oh ayahnya bekerja di Kim corp mungkin dia melakukannya untuk ayahnya" ucap Wendy yang mengerti kebingungan irene

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang