Diandra, kezia, dan Rasya saat ini sedang bersiap-siap untuk ke sekolah. Ini adalah hari pertama sekolah setelah 1 minggu berlibur. Mereka tampak senang karena ini hari pertama sekolah dan hari dimana mereka harus tampil berbeda dari hari sebelumnya.
"Ndra,Kez, kalian udah siap?" tanya Rasya sambil mengambil tas ranselnya.
"Bentar Sya, gue pakai sepatu dulu," ujar Diandra sambil memakai sepatunya."Udah,yuk kita berangkat."
Rasya menatap Diandra heran, dia menatap dari bawah hingga atas, seperti ada sesuatu yang kurang.Diandra yang melihat Rasya menatapnya seperti itu,langsung melihat dirinya sendiri
"Lo kenapa liatin gue? ada yang aneh?" tanya Diandra dengan heran.
"Kezia mana?" tanya balik Rasya.
Diandra yang menyadari bahwa Kezia tidak ada di sampingnya lantas berbalik dari pintu apartemennya
"Oh, iya ya Kezia mana,? tuh anak ribet amat dah," ujar Diandra."Lo tunggu di sini aja gue manggil Kezia dulu."Diandra pun berlari kecil dan meninggalkan Rasya dengan muka datar dan memilih masuk ke mobil terlebih dahulu.
"Woy Kezia,lo ngapain si lama bener dah siap-siap nya," ujar Diandra yang berdiri di depan Kezia yang memakai sepatu.
"Gue lagi cari tali sepatu gue. Gara-gara ke cafe tadi malam gue lupa sipain perlengkapan gue," jawab Kezia sambil mengikat tali sepatunya "yapss udah.Yuk Ndra, entar kita telat,"ucap Kezia berlari kecil meninggalkan Diandra.
Diandra yang melihat Kezia meninggalkan hanya bisa mengumpat."Tuh anak ya,untung-untung gue panggil,eh malah ninggalin gue. Gak ada akhlak emang," gumam Diandra dan berjalan mengikuti Kezia.
Kezia yang sampai duluan akhirnya masuk ke dalam mobil sambil melepaskan tasnya dan mengambil handphone nya.
"Diandra mana?" tanya Rasya.
"Tuh," ujar Kezia sambil menunjuk Diandra dari balik kaca mobil.
Diandra masuk dan menutup kencang pintu mobil
"Buset dah Ndra,pelan-pelan napa si," ucap Kezia.
"Lo kenapa ninggalin gue tadi,?enggak ada terimakasih nya benget lo,udah gue panggil juga,"ujar Diandra sambil melihat sinis Kezia.
Kezia hanya terkekeh sambil tersenyum hingga semua deretan giginya nampak
"Udah-udah, ayo kita berangkat, udah telat nih," ujar Rasya dingin.
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di sekolah.Semua siswa siswi tampak gembira,karena ini adalah hari pertama bereka bersekolah.
"Ayo kita ke kelas!"ucap Daindra
Mereka berjalan menuju kelas mereka.Mereka di tempatkan di kelas X IPA 3.
"Kayaknya,kelas kita ini deh,"tebak Kezia.
"Iya kali,"jawab Rasya."Coba lihat nama kita,ada enggak di situ?"
"Iy,udah benar ini kelas kita,"jelas Kezia.
Mereka bertiga masuk kedalam kelas itu,dan di dalam kelas itu,banyak teman-teman baru mereka.
Bel sekolah pun berbunyi,pertanda bahwa pelajaran akan segera di mulai.
"Selamat siang anak-anak,"sapa wali kelas mereka.
"Siang Bu,"jawab semua murid dengan kompak.
"Perkenalkan nama Ibu adalah Bu Mila,biasa di panggil BuMil,tapi bukan Ibu Hamil yah."Bu Mila menjawab dengan candaan.
Semua murid pun tertawa mendengar candaan yang di lontarkan Bu Mila.
"Berhubung ini adalah hari pertama kita bertemu,jadi Ibu mau kalian semua perkenalkan diri kalian terlebih dulu,sebelum besok kita memulai pelajaran, karena ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa,'tak kenal maka tak sayang',"jelas Bu Mila.
Semua murid mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing.
Lain dengan siswa lain,Revan,Zaky dan Aldo sedang berada di lapangan bola basket,karena wali kelas mereka tidak hadir hari ini.
Mereka bertiga adalah murid kelas XI IPA 1."Van,Kiy,main yuk!"ajak Aldo kepada kedua temannya untuk bermain bola basket.
"Ayo!"seru Zaky dan Revan.
Ketiga cowok itu bermain bola basket dengan sangat lincah.Yah bagaimana tidak,mereka adalah Siswa-siswa di SMA Garuda yg terkenal karena kelincahan dan kepandaiannya dalam bermain bola basket.
Dan Aldo adalah kapten basket di SMA Garuda.Kemampuan mereka dalam bermain bola basket sudah tidak di ragukan lagi,mereka banyak mendapat piala dari permainan bola basket dan futsal.
Bel sekolah berbunyi,itu artinya bahwa sudah waktunya jam istirahat.
Di dalam kelas X IPA 3,ada seorang murid perempuan yg mempunyai kelebihan yaitu,bersuara tidak nyaring dan bikin telinga sakit jika berada di dekatnya.
Yah, nama gadis itu adalah Andi Hapsa Silondai,biasa di panggil Hapsa.
Gadis itu selalu ceria,dan membuat suasana di kelas X IPA 3 menjadi ramai kayak pasar."Guys,kita ke kantin yuk!"ajak Kezia dan Diandra kepada semua temannya.
"Ayo!"jawab Hapsa,teman sekelas mereka.
Rombongan kelas X IPA 3, keluar dari kelas dan berjalan di atas koridor sekolah untuk menuju ke kantin sekolah.
Semua pandangan siswa yg ada di sekolah itu,tertuju oleh rombongan kelas X IPA 3."Busett,itu murid kelas sebelah kan?"tanya siswa kelas lain yg sedang memperhatikan mereka.
"Iy,mereka kan anak walinya Bu Mila,"ujar teman siswa tersebut.
Mereka semua telah sampai di kantin Bu Ina,dan mereka segera memesan makanan.
PENASARAN SAMA APA YG AKAN TERJADI DI KANTIN SEKOLAH?,MAKANYA JAGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW YAH,BIAR BISA UP TIAP HARI❤️.
NEXT PART..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friendship
Teen FictionDeskripsi Rasya,Diandra,Dan Kezia 3 orang gadis Bar-Bar yang sudah bersahabat sejak bangku Sekolah Menegah Pertama. Tapi kisah mereka di mulai sejak mereka menduduki bangku Sekolah Menengah Atas setelah bertemu dengan 3 orang cowok yang menjadi musu...