PART 6

104 70 8
                                    

"Karena yang good attitude akan kalah dengan yang good looking"
_A.Hafsah_

Sudah menjadi hal biasa bagi mereka bertiga,jika mereka menjadi pusat perhatian,karena waktu SMP mereka juga akan selalu menjadi pusat perhatian,karena kecantikan yang mereka miliki tapi,lain halnya dengan Hafsah yang baru pertama kali menjadi pusat perhatian seluruh siswa

"Wahhh mereka liatin gue yahh,"ucap Hafsah dengan bahagia.

"Idihhh kepedean banget lo,mereka itu enggak lagi ngelihatin lo kali,tapi yang diliatin mereka itu Diandra,Kezia ama Rasya,"ucap Alif teman satu kelas mereka.

"Dahlah,apalah dayaku yang kentang ini,"ucap Hafsah sambil mengerucutkan bibirnya.

Diandra,Kezia,dan Rasya hanya terkekeh melihat kelakuan Hafsah.

"Hargai Pemberian tuhan,syukuri apapun itu, biarpun muka kita kentang tapi,kita enggak boleh insecure karena,setiap orang punya standar kecantikan yang berbeda-beda,"ucap Marsia sambil menjitak kepala Hafsah.

"Betul,betul,betul"sahut Finansia dan syarif bersamaan.

Sesampainya mereka di kantin, mereka langsung memilih meja yang berada di pojok, kegiatan mereka semua pun tak luput dari pandangan ketiga cowok yang sedang berada di kantin juga,tapi lebih tepatnya ketiga cowok tersebut sedang memperhatikan Diandra,Kezia dan Rasya.

"Kalian mau pesan apa,"tanya Alif kepada semua temannya."Biar gue yang pergi pesanin."

"gue pesan odading mang oleh 1 porsi yah!"ucap Kezia sambil terkekeh.

Mereka semua yang ada di meja itupun langsung tertawa mendengar candaan yg dilontarkan oleh Kezia,sampai-sampai semua tatapan orang yang ada di kantin tersebut tertuju pada mereka karena,kaget akibat suara mereka.

"Yang benar goblok,"ucap Alif sambil menjitak kepala Kezia.

"Yaudah,enggak usah berantem,"sahut Diandra yg seketika membuat semua temannya terdiam."Samaain aja semuanya biar Alif gampang pesenya."

"Uhh,peka banget sih Diandra,jadi sayang deh,"gumam Alif kepada Diandra.

"Najisssssssss."Teriak kedelapan teman itu dengan keras.

Sembari menunggu makanan,mereka semua pun sibuk dengan handphone masing-masing.
"Ndra,kok gue ngerasa dari tadi ada yang liatin kita yah,"ungkap Kezia sambil berbisik ke Diandra.

"Iya,kok gue juga ngerasa kek gitu yah,"balas Diandra.

"Ra,lo ngerasa juga enggak,kalau ada yang lagi liatin kita dari tadi,?"lanjut Diandra.

"Hm,"ucap Rasya.

"Apaan sih lo,dari tadi jawabnya cuman ham hm ham hm doang,lo lagi nyanyi lagu nisa sabyan,?"ucap kezia kesal.

"Iri bilang sahabat,"ujar Rasya sambil terkekeh karena,gemas melihat tingkah Kezia dan Diandra yang kesal terhadapnya.

"Yaudah sih,biarin aja kalau mereka liatin kita,toh yang punya mata kan mereka,"lanjut Rasya.

Belum sempat Kezia menjawab,Alif sudah datang membawa makanan mereka

"Anyeong,kembaran Jaemin udah datang membawa makanan,silahkan di makan para anak dajjal,"kata Alif sambil terkekeh.

Mereka semua yang ada di meja tersebut hanya memutar malas bola mata mereka mendengar ocehan Alif.

Setelah mereka dari kantin,mereka pun pulang ke kelas mereka karena,bel masuk sudah berbunyi.

My FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang