6

542 32 0
                                    

Setelah 30 menit Devan bisa menstabilkan emosinya. Luna sudah di pindah ke kamar VVIP. Devan masih berada di samping Luna yang masih belum sadar. Ketukan pintu membuat Devan melihat siapa yang datang.

" Dev " sapa Nadia masuk membawa nasi box
" Nad " ucap Devan
" Makanlah dulu Dev, kau juga butuh tenaga untuk menjaga Luna " ucap Nadia
" Aku tidak nafsu makan " ucap Devan yang masih memegang tangan anaknya
" Jika kau tidak makan, terus sakit, siapa yang akan menjaga Luna hem " ucap Nadia

Devan melihat Nadia yang membawa nasi box untuknya

" Hem " Nadia menyodorkan nadi ke Devan

Devan menghela nafas panjang dan menerima nasi dari Nadia
Sekarang Nadia memeriksa keadaan Luna

" Bagaimana keadaan Luna Nad " tanya Devan
" Syukurlah dia sudah membaik " ucap Nadia

Devan sudah memakan makanannya. Dia menyandarkan tubuhnya ke sofa.

" Apa kau capek Dev " tanya Nadia duduk di samping Dev
" Emmm lumayan " ucap Devan menutup matanya
" Tidurlah sebentar, biar Luna aku yang menjaga " ucap Nadia

Devan memejamkan matanya sebentar. Pintu kamar Luna tiba-tiba terbuka, membuat kaget Devan dan Nadia

" Luna .... Luna cucu nenek " ucap mama Devan
" Mama " ucap Devan
" Cucu mama kenapa Dev, kok bisa begini" tanya mama Devan panik
" Luna kena gegar otak ma " ucap Devan menunduk
" Apa gegar otak, kamu itu kemana saja sih sampai anak kami seperti ini " mama Devan marah
" Maaf ma " ucap Devan menyesal
" Sudah mama bilang, cepat cari istri buat jaga Luna " bentak mama Devan
" Ma ... Jangan bahas ini lagi " ucap Devan
" Kenapa, lihat cucuku seperti ini " ucap mama Devan memebelai tangan Luna

Nadia bingung melihat pertengkaran mama dan anak di depannya

" Em ... Maaf saya permisi keluar dulu " ucap Nadia
" Dia siapa Dev " tanya mamanya
" Ah aku hampir lupa, dia dokter Nadia. Dia yang merawat Luna " ucap Devan
" Saya dokter Nadia " sapa Nadia berjabat tangan dengan mamanya Devan
" Bagaimana keadaan cucu saya dok " tanya mamanya Devan
" Untuk saat ini, Luna sudah membaik tinggal menunggu dia siuman saja bu " ucap Nadia

Mamanta Devan bernafas lega

" Setelah sembuh Luna ikut denganku " tegas mamanya
" Mama " ucap Devan
" Tidak ada bantahan Dev. Sebelum kau menemukan istri jangan menjemput Luna " tegas mamanya

Nadia yang mendengar ucapan mamanya Devan sangat kasian melihat Devan

" Baiklah, saya pamit kembali kerja " ucap Nadia
" Terima kasih dok, sudah menjaga cucu saya " ucap mamanya Devan
" Sama-sama bu " ucap Nadia
" Aku mengantar dokter Nadia dulu " ucap Devan
" Em " gumam mamanya

Mamanya melihat anaknya yang mengantar Nadia tersenyum

" Makasih ya Nad, sudah merawat Luna " ucap Devan
" Sama-sama Dev " ucap Nadia membelai lengan tangan Devan
" Oh ya, jangan lupa makan dan istirahat ya " ucap Nadia
" Em " angguk Devan
" Da "
" Da " ucap Devan menatap Nadia pergi

Sudah 1 minggu Luna dirawat dan Luna hari ini memeriksa keadaannya. Luna masuk kekamar Luna dan dia memanggil Nadia

" Mama " Luna memeluk Nadia

Mama Devan bingung kenapa Luna memanggil mama

" Hallo " sapa Nadia ke Luna
" Mama " ucap mama Devan bingung
" Maaf bu " ucap Nadia
" Ma, Luna mau es cream " rengek Luna
" Luna kan masih sakit, nanti kalau sudah sembuh pasti mama belikan es cream " ucap Nadia mencubit hidung Luna

Mamanya Devan melihat Nadia yang sangat perhatian ke Luna ikut tersenyum

" Luna, sekarang mainan dulunya sama bi Maria " ucap mamanya Devan
" Sini non Luna main sama bibi " ucap bi Maria

Sekarang Nadia berbincang dengan mamanya Devan

" Maaf ya dok, kenapa Luna memanggil anda mama " tanya mamanya Devan
" Saya juga tidak tau bu, awalnya dia berlari ke saya dan memanggil saya mama " ucap Nadia tersenyum

"Sepertinya Luna sudah menemukan mamanya " ucap Mamanya Devan dalam hati " Em begitu rupanya " " Ma " sapa Devan masuk " Nad kamu di sini " ucap Devan " Iya aku memeriksa Luna " ucap Nadia" Bagaimana keadaan Luna " tanya Devan mendekat ke putrinya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya Luna sudah menemukan mamanya " ucap Mamanya Devan dalam hati
" Em begitu rupanya "
" Ma " sapa Devan masuk
" Nad kamu di sini " ucap Devan
" Iya aku memeriksa Luna " ucap Nadia
" Bagaimana keadaan Luna " tanya Devan mendekat ke putrinya
" Hari ini sudah boleh pulang " ucap Nadia tersenyum
" Syukurlah " ucap mama Devan
" Kalau begitu saya pamit dulu " pamit Nadia
" Terima kasih Nad " ucap Devan

Tbc
Wah mamanya Devan suka sama Nadia
Jangan lupa vote dan komen
😉😉😉😉😉😉

Istri Pilihan ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang