bagian 13

874 36 0
                                        

Undangan pernikahan Nadia dan Devan sudah di sebar
Hari ini adalah hari bersejarah untuk Nadia dan Devan

Nadia sekarang bercermin dan menapat wajahnya yang sudah di rias

" Ya tuhan, lancarkan prosesi pernikahan kami " ucap Nadia dalam hati

Tok ... Tok...

" Nad " ucap mamanya
" Ma " ucap mamanya
" Anak mama cantik sekali " ucap mamanya
" Ma .... Maafin Nadia yang belum bisa membahagiakan mama dan papa " ucap Nadia yang matanya berkaca
" Mama senang kamu akan menikah nak, mama bahagia " ucap mamanya memegang tangan Nadia
" Ma ... Boleh Nadia memeluk mama " pinta Nadia
" Boleh sayang " mamanya merentangkan tangan dan memeluk Nadia

Tangis Nadia pecah sambil memeluk mamanya

" Sudah sayang, jangan menangis lagi. Nanti riasannya luntur lho " goda mama
" Mama " ucap Nadia cemberut
" Permisi upacara pernikahannya akan di mulai " ucap penata rias

Nadia dan mamanya keluar dari kamar. Tepat di pintu keluar sudah ada papa Nadia.

" Pa " ucap Nadia
" Putriku " ucap papa Nadia yang matanya berkaca-kaca
" Pa " ucap Nadia meneteskan air mata
" Jangan menangis di hari bahagiamu " ucap papa membasuh air mata Nadia

Nadia tersenyum dia beruntung memiliki orang tua yang sangat sayang dengan dia

" Sudah siap " ucap papanya
" Em " angguk Nadia

Nadia mengaitkan tangannya di lengan papanya. Nadia dan papanya berjalan menuju pelaminan yang dimana Devan sudah menunggunya

 Nadia dan papanya berjalan menuju pelaminan yang dimana Devan sudah menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Devan papa serahkan anak papa satu-satunya kepadamu " ucap papa Nadia" Saya akan menjaga putri papa dengan sepenuh hati saya dan akan membahagiakannya " ucap Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Devan papa serahkan anak papa satu-satunya kepadamu " ucap papa Nadia
" Saya akan menjaga putri papa dengan sepenuh hati saya dan akan membahagiakannya " ucap Devan

Papa Nadia meninggalkan Nadia di pelaminan.
Prosesi upacara pernikahan Devan dan Nadia sedang berlangsung
Tamu sudah berdatangan dari rumah sakit yang Nadia bekerja begitu pun juga relasi Devan

" Saya ucapkan kalian sah menjadi suami istri " ucap pendeta

Devan dan Nadia saling memakaikan cincin di jari manis mereka. Devan mencium kening Nadia dan mencium bibir Nadia sekilas

 Devan mencium kening Nadia dan mencium bibir Nadia sekilas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Papa ... Mama "

Luna berlari ke arah Devan dan Nadia

" Hai sayang " ucap Nadia
" Luna sayang mama dan papa " ucap Luna

Devan menggendong Luna dan menggandeng Nadia berjalan menuju para tamu. Para tamu bersorak mengucapkan selamat

" Dokter Nadia selamat ya " ucap suster rumah sakit

Hari ini sangat bahagia bagi Nadia. Hidupnya sudah lengkap, memiliki suami yang perhatian dan anak yang lucu Luna

Tamat
Maaf jika tidak bagus ceritanya
Makasih sudah membaca, vote, dan komennya

See You
Jangan lupa baca cerita yang lain ya
🥰🥰🥰🥰🥰

Istri Pilihan ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang