11

499 28 0
                                        

Devan melihat Nadia yang sudah ketakutan.

" Apa yang kamu lakukan, brengsek " ucap Devan

Devan menarik tubuh Bram yang berada di atas Nadia. Devan memberikan pukulan ke wajah Bram

Bukk bukk

" Kau sudah menyakiti calon istriku " teriak Devan
" Hehehe calon istri, kau tidak pantas dengan Nadia. Dia yang pantas denganku" ucap Bram yang sudah tersungkur di lantai

Devan geram dengan omongan Bram. Devan mengangkat tubuh Bram keluar apartemen Nadia

" Pergi kau dari sini, dasar laki-laki bejat" ucap Devan

Devan langsung menghampiri Nadia yang menangis di lantai dengan pakaian yang sobek. Devan langsung menyelimuti tubuh Nadia dengan jaketnya

" Sayang, kau tidak apa-apa " tanya Devan

Nadia langsung memeluk Devan dengan kuat dan tangisnya pecah

Devan memberikan balasan pelukan yang kuat

" Kita ke kamar saja " ucap Devan

Kaki Nadia sudah tidak bertenaga dan sangat lemas untuk berdiri. Akhirnya Devan menggendong Nadia ke kamarnya

" tidurlah " ucap Devan mencium kening Nadia
" Jangan tinggalkan aku Dev, aku takut " ucap Nadia yang masih terisak tangis
" Aku tidak akan meninggalkanmu sayang " ucap Devan menggenggam tangan Nadia

Akhirnya Nadia terlelap tidur, meskipun tangannya tidak lepas dari tangan Devan. Devan membelai kepala Nadia tanpa dia sadari, dia juga ikut tertidur di samping Nadia. Tepat tengah malam Nadia mengigau ketakutan

" Jangannn .... Jangannnn " gumam Nadia dengan mata tertutup

Devan terbangun melihat Nadia yang masi tertutup matanya sambil menangis

" Sayang .... Sayang .... " ucap Devan

Nadia bangun dan langsung memeluk Devan

" Aku disini sayang " ucap Devan membalas pelukkan

Nadia menangis di pelukan Devan

" Tidur lagi ya " ucap Devan

Nadia menggelengkan kepalanya

" Mau ditemani di tempat tidur " ucap Devan

Nadia mengangguk di pelukan Devan

Devan berbaring di sebelah Nadia, dan Nadia memeluk Devan sangat erat

" tidurlah " ucap Devan membelai punggung Nadia

Mata Nadia akhirnya terpejam, terdengar dengkuran kecil.

Besok paaginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Besok paaginya

Nadia terbangun dari tidurnya. Dia melihat Devan berada di sampingnya, dia melihat Devan yang masih tertidur.

Jari telunjuk Nadia meraba seluruh wajah Devan yang sedang tidur

" Apa aku seganteng itu kah sampai kamu meraba wajahku " ucap Devan membuka matanya

Seketika Nadia menarik tangannya

" Dev, kau sudah bangun " ucap Nadia
" Emmm, sebelum kamu bangun tadi " ucap Devan mengeratkan pelukkannya
" Bagaimana, sudah mendingan keadaan kamu " tanya Devan membelai kepala Nadia
" Aku sudah mendingan, terima kasih sudah menjagaku " ucap Nadia memberi ciuman ke pipi Devan

Hari ini Nadia ijin tidak masuk kerja. Dia masih ingin menenangkan diri di rumah. Devan sekarang beralih memasakkan sarapan untuk Nadia

" Makanlah " ucap Devan memberikan nasi goreng ke Nadia
" Terima kasih " ucap Nadia

Devan duduk di depan Nadia. Dia melihat Nadia yang masih pucat wajahnya

" Kenapa Bram kemarin bisa ke apartemen kamu " tanya Devan
" Aku juga tidak tau, kemarin aku kira dia tamu, dan tidak taunya di malah berbuat tidak baik kepadaku " ucap Nadia yang matanya sudah berkaca-kaca

Devan memegang tangan Nadia untuk menenangkannya

" Ya sudah, sekarang makan dulu ya " ucap Devan
" Suapin " ucap Nadia manja
" Manja banget sih " ucap Devan beranjak dan mendekati Nadia

Devan memberikan suapan ke Nadia

" Dev, hari ini kamu tidak kerja " tanya Nadia
" Sudah di kerjakan anak buah " ucap Devan yang masih memberi suapan ke Nadia
" Enak ya kalau jadi bos " ucap Nadia
" Kata siap enak jadi bos, aku kan harus menghidupi ratusan orang " ucap Devan
" Iya juga, kalau aku jadi istrimu apa akan kamu hidupi juga " tanya Nadia

Devan memandang Nadia sebentar dan mencium bibir Nadia

" Sayang mau kah kau menikah denganku " tanya Devan

Nadia mendengar ucapan Devan mematung seketika

TbcJangan lupa di vote dan komen 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc
Jangan lupa di vote dan komen
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Istri Pilihan ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang