4

409 71 0
                                    

Dan yang memanggilnya ternyata Taehyung. Tanpa aba-aba Jennie langsung menampar pipi Taehyung karna telah membuatnya emosi. Setelah itu pergi meninggalkan wajah memelas Taehyung dan wajah heran para murid.

"Kok kak Taehyung di tampar?" tanya seorang adik kelas pada Taehyung.

"Sini kak, Irene obatin. Dengan kasih sayang." memegang wajah Taehyung.

"Gausah, terimakasih." pergi menyusul Jennie.

"Kayaknya Taehyung suka deh sama kak Jennie." ucap seorang siswa membuat telinga Irene serasa terbakar.

"Gausah ngarang crita." Ucap Irene yang tidak bisa menahan emosinya. Karena dari pertama masuk SMA, first love nya adalah Taehyung, sang kakak kelas. Yang sampai sekarang masih mencintai tapi sepihak.

"Dih kasian banget sih kamu, mencintai tapi tak dicintai. Haha... Makanya jangan kegatelan jadi betina, okey?" Ini adalah cewek barbar bernama Jihyo.

"Apa? Beraninya kau!" Irene yang tidak bisa menampung emosinya, langsung menarik ikatan kucir kuda milik Jihyo dengan kekuatan penuh.

Jihyo yang kesakitan, membalas menarik rambut Irene. Terjadi keributan hingga...

"Ada apa ini!" Daniel yang melihat, langsung melerai kedua orang itu.

"Kalian tidak ingat umur hah!" bentak Daniel.

"Dia di luan ka-"

"Saya tidak tanya siapa yang mulai, kalian berdua ikut saya ke ruang osis. SEKARANG!" Daniel pergi menuju ruang osis.

Daniel adalah ketua osis yang di kenal dengan ketegasan dan kedisiplinannya. Salah satu penggemar rahasia Jennie, perlu kalian tahu. Tapi sampai sekarang ia belum berani mengungkapkannya.

Sampai dikantin banyak sekali yang menatap Jennie. Ia mengambil tempat yang biasa ia duduki, Jennie mengangkat tangannya untuk memesan tapi entah mengapa suara seluruh penjuru kantin menjadi senyap. Ini sudah biasa terjadi, jadi dia sudah terbiasa.

Jennie tak menghiraukannya lalu ia kembali memesan "Mie ayam bakso satu." lalu menurunkan tangannya.

Setelah memesan suara kantin mulai kembali pulih. Taehyung yang melihat sosok Jennie langsung menghampirinya, di langkah ke lima ia berhenti ditempat.

"Jen, Kamu mau gak jadi pacar aku?" ucap salah seorang fans Jennie bernama Chanyeol.

Semua orang termasuk Jennie tentu kaget.
"Kak Chanyeol, aku udah suka dari lama. Tapi dia nembak yang lain." bisik seorang fans fanatik Chanyeol.

"Pasti si Jennie pakai pelet, ya nggak?" minta persetujuan dari temannya.

"Apaansih, mukanya si Jennie pas pas an disukai ."tidak terima sang idola menyukai seseorang.

Tapi, belum sempat Jennie menjawab, Taehyung langsung menghampiri Jennie dan membawanya pergi ke belakang kantin. Sengaja mencari tempat sunyi.

"lepas."

"Jen, tadi kenapa kamu nampar aku?"

Diam, tak ada balasan. Jennie hanya menatap Taehyung datar.

Taehyung tidak bicara lagi, tapi menatap lekat Jennie. Jennie yang menyadari hal itu, lalu membalas menatapnya kembali. Tapi kali ini tatapan itu memiliki makna tersembunyi.

Taehyung perlahan mendekati Jennie. Satu demi satu langkah maju, makin mendekat ke wajah Jennie. Jennie diam, bukannya terbuai, tapi Jennie berpura-pura seolah masuk dalam jebakan Taehyung.

Dan melihat apa yang akan dilakukan Taehyung selanjutnya. Taehyung yang menyadari tak ada pergerakan dari Jennie, langsung memantapkan niatnya untuk mencium bibir Jennie.

*PSYCHOPATH BUT BEAUTIFUL* (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang