🌸8

285 51 4
                                    

🗣
Seluruh murid dan para guru membicarakan tentang hilangnya Chanyeol. Banyak yang mengaitkan berita ini dengan pertengkaran Jennie dan Chanyeol yang belum lama ini.

Tapi Jennie dengan masa bodoh amat nya, duduk di bangku. Membaca buku.

Taehyung sudah mengetahui siapa dalang dibalik semua ini. Ia hanya diam. Menatap Jennie.

'Jennie, aku tahu. Semua ini tindakanmu' batin Taehyung.

🔪
Jennie berjalan menuju kantin setelah pelajaran selesai lebih awal. Koridor yang masih sepi, kesempatan untuk Irene dan gengnya memulai rencana.

Dari belakang, menarik tangan Jennie menuju gudang sekolah. Mengunci dari dalam. Melempar Jennie hingga wajahnya menyentuh lantai.

"Ups, maaf. Kelepasan." Irene memulai pembicaraan. Gengnya pun tertawa.

"Kamu keterlaluan Irene, seharusnya begini." Seulgi menjambak rambut Jennie keatas hingga wajahnya sedikit terangkat.

"Lalu ditambah ini." Pakkk . Bunyi tamparan Wendy di pipi kiri Jennie.

Tindakan selanjutnya, mereka menendang tubuh Jennie. Merobek kancing baju SMA nya. Hingga menampilkan tanktop putih milik Jennie.

'Aku menyukai kekerasan'. Jennie membatin dan sedikit tersenyum. Senyum yang penuh tanda tanya.

Sakit, itulah yang dirasakan di seluruh tubuhnya. Jennie hanya diam, tidak ada perlawanan. Walau semua tindakan brutal yang di terimanya ini cukup menyakitkan, tapi dia tak berkutik. Sampai ketika...

Brakkkkk
Pintu gudang terbuka, menampilkan dua orang siswa yang berlari mendekati mereka. "Apa yang telah kalian lakukan?! Dasar wanita jalang! " dengan emosinya, Taehyung berlari, membuka hoodie hitamnya, memakaikannya pada Jennie.

Jennie hanya terbaring lemah. Seluruh badannya remuk. Dan hidungnya mimisan.

Taehyung menggendong Jennie ala bridal style menuju uks. Meninggalkan geng Irene dan Daniel di dalam gudang.

Daniel yang sedari tadi hanya menatap tindakan Taehyung pada Jennie dengan kecemburuan. Kembali beralih menatap geng Irene dengan emosi yang membara.

"KALIAN BER-4 IKUT SAYA KE RUANG BK! SEKARANG!" tegas Daniel. Walau sudah tidak menjadi ketua osis, setidaknya dia menjadi osis yang berguna.

Irene dan gengnya tertunduk, ketakutan. Pergi mengikuti Daniel menuju ruang bk.

Flashback on.
Setelah pelajaran selesai, Taehyung melihat Jennie berjalan keluar kelas. Buru - buru ia menyusun bukunya, berniat menyusul Jennie.

Karena rasa penasaran Taehyung pada kematian Channyeol, ia mengikuti Jennie. Sial. Saat berada didepan kelas, Taehyung tidak melihat Jennie. 'Secepat itukah dia menghilang?'Batin Taehyung.

Setiap sudut koridor di perhatikan nya, guna mencari sosok Jennie. Sampai ketika ia melihat Jennie di tarik oleh geng Redvelvet .

Ia berusaha lari, karena jarak mereka dan Taehyung cukup jauh. Sampai di gudang, ia kalah cepat. Karena mereka sudah tiba di gudang sekolah dengan mengunci pintu dari dalam.

Hatinya tidak tenang, ia khawatir pada Jennie. Karena walau Jennie moster, jika melawan tidak akan bisa. Kekuatan mereka lebih besar dibandingkan dengan Jennie.

"Kalau aku menendang pintu ini tidak akan bisa, karena kunci gudang ini sangat ampuh. Ah, ayolah Tae berfikir." Taehyung bergumam sendiri dalam kegelisahan.

*PSYCHOPATH BUT BEAUTIFUL* (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang