Bagian: 1

186 22 17
                                    

Author POV

Negeri Matsuno, adalah sebuah negara dengan penduduk terbanyak di benua Chess. Dengan kapasitas penduduk hampir 30% berada di ibukota mereka—kerajaan Matsu. Kerajaan Matsu dipimpin oleh raja Karamatsu Matsuno.

Raja Karamatsu Matsuno, raja hitam di benua Chess. Meskipun disebut raja hitam, ia adalah raja dengan kepemimpinan yang baik. Banyak yang menyegani sang raja, sekaligus membencinya dikarenakan dianggap terlalu lemah, dan dituduh sebagai boneka para bangsawan.

Banyak rumor beredar, bahwa raja hitam yang ke-76 adalah orang yang terlalu baik, lemah, dan 'menyakitkan'.

"Yang mulia Karamatsu, hari sudah pagi. Lekaslah bangun dan merapikan diri. Saya telah menyiapkan teh earl grey untuk anda. " Salah satu butler menyibak gorden tebal berwarna biru, membuat sinar matahari menembus kamar mewah sang raja.

Ranjang berukuran king size yang hanya dihuni oleh gundukan bernafas itu terlihat begitu nyaman. Sang empu yang mendiami ranjang itu mulai bergerak karena terganggu. Sekali lagi sang butler mencoba membangunkan tuan besarnya.

"Yang mulia Karamatsu. Anda harus segera bersiap untuk sarapan setelah berbenah diri. Jadwal anda sangat padat, dan anda bisa terlambat. " Katanya sekali lagi. Kali ini gundukan itu benar-benar mencoba untuk bergerak dari ranjang super nyaman itu.

"Yanagita... Baiklah, aku bangun. " Karamatsu segera menyibak selimutnya. Segera, butler berkulit cokelat itu—Yanagita—memakai kedua tangannya untuk menutup matanya.

"Huh, selamat pagi my sunshine! Hari ini aku telah membuka kedua kelopak mata ini untuk menyambut hari baru, dengan semangat yang baru inilah, diriku akan mencoba sekali lagi mengangkat dunia ini dari kegelapan dengan the perfect style Karamatsu boys!" Karamatsu meletakkan kedua tangannya di telinganya. "Hum-hum, aku sudah bisa mendengar burung-burung bernyanyi menyiapkan kemunculanku yang tampan ini dihadapan masyarakat Matsuno. Ok! I'm ready—"

"Yang mulia Karamatsu, bisakah anda langsung minum teh anda baru anda bisa pergi dari kamar ini? " Ucap Yanagita cepat, wajahnya innocent. Ia sudah kebal dengan perilaku Karamatsu yang 'menyakitkan' seperti tadi.

"Oh, uhum. Baiklah, aku juga sedang haus. Aku tidak ingin suaraku serak saat menyapa para penghuni kerajaan ini. Aku harus memberikan sapaan dengan suara terbaik dan—"

"Ini teh anda, habiskan sebelum dingin. " Yanagita menyela lagi.

"O-Oh, terimakasih. Kuminum ya. " Karamatsu mulai meminum dengan patuh. Entah siapa yang seharusnya memerintah disini. Salahkan perilaku Karamatsu yang terlalu 'menyakitkan'.

Setelah meminum tehnya. Raja hitam itu melakukan kegiatan paginya bersama butlernya.

***

Dimana ada kerajaan hitam, disitu pula ada kerajaan putih. Tak seindah namanya yang bersih dan suci, kerajaan Yowai adalah kerajaan dengan status paling buruk yang ada di benua Chess.

Perbudakan, perbedaan kasta, dan diktaktor mendominasi negeri kedua terbesar di benua itu. Dipimpin oleh raja diktaktor bernama Tougo Yowai.

Tougo Yowai adalah raja yang licik dan sangat pendendam. Ia amat membenci negeri Matsuno dan selalu bertekad untuk menghancurkan negeri itu dengan cara apapun. Kengeriannya terkenal diseluruh benua. Apabila sudah tertangkap olehnya, tidak ada jaminan bisa selamat.

Para prajurit perang yang ia tangkap selalu dijadikan tontonan publik lalu di eksekusi ditempat. Sungguh sadis dan tak dapat dibantah. Banyak penduduk yang lebih memilih kabur dari negeri mimpi buruk itu, akan tetapi kebanyakan dari mereka dibunuh oleh prajurit perbatasan.

Osomatsu-san fanfic (Chess Matsu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang