5

1.3K 139 0
                                    


"Selamat tuan Lee, bayi laki-laki anda lahir sehat dan sempurna.." kata seorang suster saat membawakan bayiku ke kamar.


Aku belum sadar penuh dari pengaruh obat bius saat melahirkan dan aku memejamkan mataku tidak ingin membukanya tapi aku masih bisa mendengar beberapa suara yang silih berganti datang ke kamar untuk memberikan ucapan selamat kepada suamiku.


Aku membuka kedua mataku saat aku mendengarkan suara tangis bayiku..


"Siang sayangku...."


"Hai honey... maafkan aku masih terasa berat tadi, jadi aku memejamkan mataku..."


"Hey... it's okay sayang.... Apakah kamu ingin bertemu dengan anak kita sayang....?" Minho sambil mengecup kening dan bibirku, aku mengangguk dan memintanya untuk sedikit menaikkan tempat tidurku tapi kata dokter aku belum diijinkan untuk turun dari tempat tidur atau duduk, karena jahitan yang aku dapatkan lebih besar daripada saat melahirkan si kembar.


Sambil memiringkan badanku, aku memandang bayi yang ada disampingku...


"Halo baby..... apakah daddy sudah memberimu nama..."


"Lee Seo Joon.... Apakah kamu menyukainya sayang?"


"Nama yang bagus untuk bayi tampanku.... Hallo Joon.... "


Aku melihat Joon sudah mencari-cari sesuatu untuk diminum, Aku membuka kaos ku dan mengarahkan Joon kedekat putingku dan dia mulai menghisap air susu yang keluar dari putingku.


Min Ho tersenyum melihat kami berdua dan mengecup keningku...


"I Love you sayang... terima kasih telah menghadirkan si kembar dan Joon..."


"I Love you to honey..."


Aku tidak sadar, ternyata ada seseorang yang sedang duduk di sofa yang tak jauh dari tempat tidurku sedang melihat kami sampai Eun Wo menyebutkan namanya untuk mengajaknya makan siang sambil menunggu Min Ho mengembalikan bayinya keruang bayi setelah aku memberinya air susu.


Aku terdiam dan tidak bertanya apa-apa kepada Min Ho, biar bagaimanapun Mew adalah masa lalu yang ingin aku lupakan.




Aku tidak tahu sudah sedekat apa Mew dan Min Ho, karena mereka hampir setiap hari bertemu dan membicarakan tentang rancangan resort kami di Busan. Terkadang Min Ho mengajak Mew untuk tinggal dirumah kami.


Semula aku agak keberatan saat Mew harus menginap dirumah kami. Aku tidak ingin dia mengetahui kalau Moon dan Hee adalah anaknya. Aku belum memberitahu Min Ho jika Mew adalah ayah dari Moon dan Hee, tapi aku tidak ingin pekerjaan Min Ho akan terganggu jika aku memberitahunya.


Setelah aku menidurkan Joon di box bayi, aku berjalan menuju dapur untuk mulai menyiapkan masakan untuk makan siang, karena satu jam lagi Min Ho akan kembali dan makan siang dirumah seperti biasanya.

∞ ∞ ∞ Bukan Cinta Biasa ∞ ∞ ∞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang