9

1.1K 128 0
                                    

"Kamu membawa Min Ho ke rumah sakit kan So Hyun?"

"Tidak, aku menghubungi Appa dan Omma untuk melihat Min Ho Oppa. Setelah Appa dan Omma melihat kondisi Min Ho Oppa, Appa baru meminta bantuan dokter keluarga untuk memeriksa kondisi Min Ho Oppa lalu dibawa kerumah sakit.

Appa dan Omma melihat Sam, tapi tidak mengajaknya berbicara... Omma mencari Oppa dan anak-anak keseluruh rumah dan tidak menemukan kalian, lalu Omma memberitahu Appa. Mereka keluar dari rumah dan mencari Oppa dan anak-nak sampai akhirnya Appa jatuh sakit 1 tahun yang lalu karena memendam rindu dan rasa bersalah sama Oppa...."

"So Hyun......"

"Setelah Min Ho Oppa sadar, Appa tidak mengijinkan Min Ho Oppa tinggal dan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Appa. Ya.. dan seperti yang sudah Appa duga, Sam pergi meninggalkan Min Ho Oppa setelah tahu Min Ho Oppa tidak punya apa-apa lagi..."

"Sudahlah So Hyun.... Min Ho sudah memilih, biarkan dia menjalani hidup yang telah dia pilih. Aku memilih untuk hidup bersama dengan anak-anakku... Min Ho menanyakan kepadaku tentang surat perceraian, aku tidak tahu ... dan aku tidak pernah menerimanya... Jika itu yang sangat dia inginkan bercerai denganku, aku akan melakukannya...."

"Oppa......." So Hyun memelukku dan menangis.... "Aku tidak mau memiliki keluarga lain selain Oppa dan anak-anak.... Oppa tahu aku sangat menyayangi kalian...."

"Oppa tahu So Hyun... Oppa dan anak-anak juga sangat menyayangimu..."

"Jika suatu saat Oppa bisa jatuh cinta pada wanita... jatuh cinta padaku ya Oppa.... Aku tidak akan menghianatimu...."

Aku melepaskan pelukannya dan kami tertawa setelah mendengar ucapannya...





.;.;.;.;.;.;.;.;.;.;

Akhirnya, aku masih berada di Jeju selama 3 bulan karena Abeonim setiap akan kami tinggal pulang menunjukkan tanda kesehatannya yang menurun. Atas persetujuan dari anak-anak, kami memutuskan untuk tinggal lebih lama di Jeju dirumah Abeonim karena jarak dari rumah Papa ke rumah Abeonim membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan sehingga anak-anak mudah lelah.

"Min Jun.... pergilan ke Busan, Min Ho sedang berada di Busan saat ini dan mungkin akan bertemu dengan pengacaranya. Apakah kamu sudah memutuskannya Min Jun?" Eomeonim bertanya padaku saat aku sedang duduk diteras samping rumahnya dekat taman bunga milik Eomeonim.

"Jika perceraian yang sangat dinginkan Min Ho, aku akan melakukannya Eomeonim...."

"Tapi apakah kamu tidak akan memberikan kesempatan untuk Min Ho? Omma tahu bagaimana kondisinya saat kalian meninggalkannya....."

"Eomeonim......."

"Baiklah.. baiklah.. apapun keputusanmu, pikirkan tentang anak-anak....."

Eomeonim meninggalkanku sendirian..... apakah aku masih mencintai Min Ho?... apakah aku memiliki keberanian untuk menerima nya kembali? Apakah anak-anak akan menerimanya?"

Aku berangkat ke Busan setelah berbicara dengan anak-anak, mereka akan menerima Min Ho kembali jika Min Ho menginginkannya. Pernyataan anak-anak membuatku bertekad untuk berangkat ke Busan.



Sesampainya di Resort kami di Busan, aku menuju ke ruangannya. Aku mendengar pembicaraan didalam ruangan itu, aku tidak tahu Min Ho sedang berbicara dengan siapa...



"Kamu tahu! Aku sengaja menyembunyikan surat perceraian kamu saat aku tahu bahwa perempuan itu menjebak mu dan mencuci otakmu sampai kamu melupakan istri dan anak-anakmu! Aku berharap suatu saat kamu akan pergi dan mencari keluargamu tapi kamu tidak sekalipun mencari mereka! Apa yang kudengar hari ini membuatku yakin.... Kamu tidak layak mendapatkan cinta Gulf dan anak-anakmu!"

"Mew... seharusnya kamu senang, dengan aku bercerai dari Gulf, kamu bisa kembali dengannya!"

"Apa yang ada dipikiranmu Min Ho! Jika aku ingin merebut Gulf darimu sudah aku lakukan dari dulu! Tapi aku bahagia saat dia bahagia bersamamu! Aku sudah menerima Gulf telah memiliki keluarga yang membuatnya bahagia itu sudah cukup buatku!"

"Walau kamu tidak bisa memilikinya???"

"Itu karena aku mencintai Gulf! Dan aku ingin dia bahagia walau dia tidak bersamaku! Tapi kamu !!!!! Gulf sangat mencintaimu tapi kamu meninggalkan dia tanpa mencarinya saat kamu tahu kamu sedang diperalat oleh Sam!!"

"Kita sama Mew... meninggalkan dia demi perempuan lain!"

"Aku tidak sama denganmu! Aku membatalkan pernikahanku saat aku tahu Gulf hamil anakku! Aku mencari keberadaannya sampai aku tahu dia sudah menikah denganmu di Jeju! Aku belajar dengan sungguh-sungguh agar aku bisa bekerja dan hanya bisa melihatnya dari jauh !! Aku tidak sekalipun tidur dengan orang lain setelah Gulf pergi dari hidupku!"

"Kamu bodoh, membatalkan pernikahanmu, lalu diusir kedua orang tuamu.... Lalu Gulf pun tidak kamu dapatkan!"

"Gulf layak untuk itu semua... Aku bahagia saat dia hidup dengan bahagia bersamamu, anakku dan anakmu... tidak ada yang lebih aku inginkan dari kebahagiaannya! Dia mencintaimu Min Ho! Tapi apa yang kamu lakukan padanya!"

"Aku mencintai Gulf.... Tapi saat Sam datang padaku dan kami berbicara dari kehati, aku tidak bisa memungkiri bahwa aku masih mencintai Sam..."

"Kamu tahu bedanya kamu dan Gulf, Min Ho? Bahkan saat aku tinggal dirumahmu... Gulf tidak pernah berusaha untuk berbincang denganku! Tidak pernah sekalipun mencoba berbicara tentang masa lalunya denganku! Karena dia sangat mencintaimu dan hubunganku dengannya sudah selesai tidak ada yang tersisa..."

"Tapi kamu masih mencintai Gulf Mew!!!"

"Iya!!! Aku sangat mencintai Gulf!! Bahkan hanya memastikan Gulf dan anak-anak bahagia dan baik-baik saja di Tazmania itu sudah cukup buatku!"

"Berikan dokumen itu pada Gulf, biarkan dia menandatangani surat perceraian itu.... Aku akan melupakannya, karena jujur aku tidak tahu... apakah aku masih bisa mencintainya seperti dulu sebelum bertemu dengan Sam kembali.."

"Aku tahu kalian memiliki anak Min Ho... tapi kamu harus ingat... Sam bukan ibu yang baik untuk anakmu! Serahkan sendiri surat perceraian ini pada Gulf... aku tidak ingin melihatnya menangis lagi karenamu!"

Pintu ruangan itu terbuka dan aku melihat Mew didepan pintu..

"Gulf......"

Aku tersenyum dan masuk kedalam ruangan. Aku mendekati meja Min Ho dan mengambil dokumen yang terletak dimejanya. Aku membukanya, membacanya dan setelah itu aku mengambil pena yang terletak di meja kerja Min Ho. Aku menandatangani surat perceraian itu.

"Terima kasih untuk semuanya Min Ho, aku dan anak-anak akan mendoakan yang terbaik untukmu... semoga kalian bahagia..."

Aku keluar dari ruangan itu dan Mew tetap berusaha memanggil dan mengejarku tapi aku tidak mau berhenti, aku berlari dan masuk kedalam kendaraan yang membawaku ke Busan. Aku menghubungi Eun Wo untuk menjemputku di stasiun.





"Maafkan Gulf Abeonim, Eomeonim.... Kami akan kembali ke Tazmania dan akan menetap disana. So Hyun tahu dimana kami tinggal, Abeonim dan Eomeonim dapat mengunjungi kami suatu hari nanti..."

Aku hanya bisa melihat air mata kesedihan yang keluar dari mata Abeonim, Eomeonim menahan air matanya, aku tahu Emeonim melakukan itu agar Abeonim tidak semakin bersedih hati dan kecewa terhadap apa yang dilakukan anaknya padaku dan anak-anak.

∞ ∞ ∞ Bukan Cinta Biasa ∞ ∞ ∞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang