"Daddy... kapan daddy akan berangkat ke Tasmania?" Moon, Bella,John bertanya pada Mew...Love? Masih dalam gendongannya.
"Daddy akan usahakan dalam beberapa hari ke depan akan menyusul kalian. Om Fluke akan menemani kalian sampai daddy datang oke?"
"Janji daddy?"
"Daddy janji..."
Aku memeluk Mew dan mengecup bibirnya.
"Hati-hati baby, kabarin jika sudah sampai....." Aku mengambil Love dan menggendongnya.
"I love you Mew..." aku membisikkan ditelinga Mew dan mengecup pipinya. Aku melihatnya tersenyum bahagia, kami lalu berpisah untuk beberapa waktu.
Fluke sangat membantuku selama di Tasmania, kami menjadi lebih dekat dan banyak bercerita tentang banyak hal. Mew sempat menghubungiku dan mengatakan bahwa dia tidak bisa segera berangkat ke Tasmania karena masih ada beberapa pekerjaannya yang belum selesai. Semula anak-anak sangat kecewa dengan Mew tidak bisa secepatnya datang untuk tinggal bersama dengan mereka. Tapi Mew berjanji akan segera datang jika semuanya sudah selesai.
Setiap malam, anak-anak akan menghubungi Mew melalui video call dan mereka akan bercerita seolah-olah Mew berada dihadapan mereka. Aku sangat bahagia melihat anak-anakku sudah kembali ceria seperti sebelumnya, mungkin mereka merindukan sosok Daddy selama ini yang tidak bisa aku berikan pada mereka.
Setelah 6 minggu berlalu, akhirnya Mew tiba di Tasmania dan kami dapat berkumpul bersama. Anak-anak sangat merindukan kebersamaan ini, begitu mereka melihat Mew berada didepan rumah, mereka langsung menempel dan tidak melepaskan Mew seharian.
"Baby.... Apa kamu tidak merindukanku?" Mew bertanya saat kami sudah berada dikamarku untuk istirahat. Aku berjalan mendekatinya dan memeluknya.
"Aku merindukanmu Mew..... sangat...". Aku masih belum melepaskan pelukanku dan kami berpelukan sangat lama.
"Baby... ada sesuatu yang harus aku bicarakan..." Mew berusaha melepaskan pelukanku, tapi aku menahannya. Aku tidak ingin mendengarkan jika dia akan meninggalkanku dan anak-anak.
"Baby... ini bukan sesuatu hal yang kamu pikirkan... percayalah... aku tidak akan meninggalkanmu lagi... tidak setelah sekian lama aku menunggumu..."
Aku melepaskan pelukanku dan menatap kedua matanya. Mew menggenggam kedua tanganku,
"Baby ingat saat papa meminta kita untuk menandatangani sesuatu sebelum baby kembali ke Tasmania?"
"Ada apa Mew... apakah itu menyebabkan mu tidak dapat segera ke Tasmania...."
"Antara ya dan tidak baby.... Dengar, aku menyelesaikan beberapa pekerjaanku dan pekerjaan itu harus dilanjutkan oleh Ohm dan Singto, jadi aku menyerahkan semua pekerjaanku kepada mereka... dan untuk dokumen itu.... Ternyata papa mendaftarkan dokumen pernikahan kita di Seoul dan mengalami sedikit kendala karena pengacara Minho belum memasukkan data perceraian kalian... "
"Pernikahan????"
"Maaf baby, aku juga tidak tahu, saat aku akan berangkat ke bandara papa dan Eunwo memberitahuku bahwa aku harus ikut dengan mereka ke pengadilan... makanya aku tidak jadi berangkat saat itu..."
"Pernikahan Mew??"
"Maaf baby... apakah kamu tidak menginginkannya??"
"Aku bukan tidak menginginkannya Mew! Aku mau... tapi tidak dengan cara papa seperti ini... " Aku terkejut dan sedih dengan keputusan sepihak dari papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
∞ ∞ ∞ Bukan Cinta Biasa ∞ ∞ ∞
Fanfic"Hubungan ini tidak akan berlanjut kemana-mana Gulf, aku akan menikah 3 bulan lagi dan aku tidak bisa memperkenalkanmu pada kedua orang tuaku karena mereka tidak menyukai hubungan sesama jenis seperti ini." "Kekasihmu yang meninggalkanmu demi laki-l...