Twenty two

1.7K 269 8
                                    

❝Who?❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Who?❞

"Kapan kau selesai melacaknya?" Jennie bergerak tak sabar.

Memang pesan itu terkesan seperti pesan salah sambung, tapi itu cukup mencurigakan.

"Kurasa membutuhkan waktu satu minggu, ini cukup sulit," ucap Jongin sambil menatap layar komputernya.

Jennie menghela nafasnya, apa tidak ada cara lain? Itu terlalu lama.

Ia mendongakan wajahnya menatap Taehyung yang sedari tadi mengusap kepalanya. Dasar budak cinta.

"Bisakah kalian keluar dari ruangan ini? Aku harus fokus," ucap Jongin membuat Jennie bingung, pasalnya Jongin tinggal menunggu pengunduhan softwarenya saja tapi kenapa ia harus fokus?

Sedangkan Taehyung yang mengerti segera berbalik seraya menggenggam tangan Jennie.

"Aku baru tahu kau se manja ini."

Taehyung tersenyum, "Aku sedang men-charge energiku yang terkuras," ucapnya.

"Apa siang ini ada pasien?" tanya Jennie.

"Ya, Jimin hyung sudah memarahiku. Dia seperti orang tua," jawab Taehyung sembari terkekeh.

Coba bayangkan kekehan Taehyung, rasanya seperti kamu menjadi iron man.

"Apa jadwalmu hari ini?" Taehyung balik bertanya.

Senyuman Jennie sedikit memudar, "Hanya berlatih, dan mempersiapkan diri untuk datang ke acara penghargaan minggu depan," ucapnya.

"Hei.. Kemana Jennie ku yang ceria hm?" Taehyung mengusap pipi Jennie, sembari tersenyum. Membuat Jennie kembali menerbitkan senyumannya.

"Bisakah kau tak tersenyum seperti itu? Kau membuatku sakit jantung."

Tawa Taehyung meledak, memperlihatkan senyuman kotaknya. "Apakah itu pujian?"

Jennie tiba-tiba saja mengangkat ponselnya lalu memotret momen itu. "Aku baru melihatmu tertawa seperti ini.."

Taehyung kembali terkekeh.

"Hyung! Jimin hyung bilang kau harus pergi ke klinik secepatnya."

Melihat Jihoon dengan tatapan horornya membuat Jennie bergidik ngeri, lalu mendorong kekasihnya itu untuk pergi. Taehyung pun mengangguk.

"Aku pergi, jangan lupa makan," ucap Taehyung lalu ia berbalik meninggalkan Jennie

"Nuna, Seohyun nuna pun menyuruh kau untuk segera berlatih. Ia menunggumu di studio."

Jennie mengangguk mengiyakan.

Setelah ia mengganti pakaian ia pun pergi ke studio, dan mendapati Seohyun yang sedang fokus menjahit pakaian Jennie.

Jennie memasuki ruangan, ia menyimpan heelsnya lalu duduk di sebelah Seohyun. "Ini seperti saat aku tampil untuk pertama kalinya," ucap Jennie.

That Psycholog • TN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang