Five

4.5K 608 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❝Love?❞


Taehyung baru saja selesai dengan pekerjaannya, sejak pagi fikirannya tak hentinya memikirkan wanita yang kemarin baru saja ditemuinya. Ya, Jennie berhasil membuat lelaki dingin itu memikirkannya sepanjang waktu. Ini karena Jennie yang berubah menjadi Jaera kemarin. Kemarin Jennie mabuk dan memeluk tubuh Taehyung dan berkata, "Jangan tinggalkan aku."

Hey, lelaki mana yang tak merasakan degupan kencang saat berada di situasi seperti itu? Apa lagi wanita itu adalah wanita cantik yang memiliki senyum manis seperti Jennie.

"Apa aku sudah gila?" ucap Taehyung yang baru saja tersadar akan fikirannya yang di penuhi oleh Jennie.

Taehyung berdiri untuk keluar dari ruangannya, bersamaan dengan ketukan pintu yang berasal dari luar.

Taehyung mengernyitkan dahinya. Klinik sudah hampir tutup, dan Jimin selaku asistennya pun sudah pulang sejak tadi. Lalu siapa yang datang? Jennie kah?

Taehyung pun segera membuka pintu itu.

"Lama tak berjumpa,"

Taehyung terkejut. Ini di luar dugaan, dia bukan Jimin atau Jennie.

"Irene." ucapnya dingin.

Wanita bernama Irene itu memeluk Taehyung secara tiba-tiba lalu, mencium pipi Taehyung. Taehyung berdecak kesal. "Bahkan pelukan Jennie lebih baik," gumamnya tak sadar.

"Ya apa? Pelukan ku lebih baik dari sebelumnya? Kau merindukanku? Omo! Kau membuatku malu Taehyung-ah.." ucap Irene dengan nada yang agak dibuat-buat.

Taehyung melepas pelukan Irene lalu menatapnya tajam. "Lepas, ada apa denganmu? kau sudah bertunangan Irene. Aku hanya masa lalumu," ucap Taehyung.

"Yang benar saja, ini hanya perjodohan. Bahkan sampai sekarang aku masih mencintaimu! Kau juga masih mencintaiku bukan? Tapi kenapa? Kau memiliki wanita lain? Siapa?!" ucap Irene, nada bicaranya berubah menjadi tinggi, menandakan bahwa ia sedang marah.

Taehyung berdecih. "Mencintaimu? bahkan sampai sekarang aku tak mempercayai cinta."

Irene tersenyum tipis, tangannya mengelus pipi Taehyung. Lalu,

Plak!

Ia menamparnya.

"Menciummu, memelukmu, menggenggam tanganmu. Semuanya pernah ku lakukan. Lalu dengan mudahnya kau bilang bahwa kau tidak mencintaiku? Heol." Irene membuang nafasnya kasar lalu melihat kearah Taehyung yang hanya diam setelah ia menamparnya tadi.

That Psycholog • TN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang