That Psycholog • TN ✔

Twenty Seven (end)

❝Happiness❞

Jennie menatap pantulan dirinya di cermin, tersenyum, lalu melirik Eunwoo yang sedang sibuk mengeringkan rambut panjangnya dengan hair dryer. Tidak, Jennie tidak memintanya. Eunwoo yang berantusias untuk mengeringkan rambut adiknya itu.

"Setiap melihatmu setahun ini aku selalu menyadari kalau kau masih menjadi Jennie yang pemalu dan bersuara pelan." Eunwoo terkekeh, membuat Jennie menggembungkan pipinya seperti ikan buntal.

"Oppa benar-benar tidak bisa diandalkan, bagaimana bisa kau menghabiskan hampir satu jam hanya untuk mengeringkan setengah dari rambutku?" Jennie mencebikkan bibirnya.

Eunwoo mengangguk pasrah, lalu melirik jam yang tertempel di dinding kamarnya. "Sudah jam segini tapi pacarmu belum datang, apa kau sudah menghubunginya?" tanyanya.

Jennie mengangguk mengiyakan, "Sebenarnya ia sudah sampai sejak sepuluh menit yang lalu," ucap Jennie santai, sementara itu Eunwoo tertawa dibuatnya. Jennie belum merias wajahnya, dan rambutnya masih setengah basah tapi ia sangat santai padahal ia tahu Taehyung sudah menunggunya.

"Sudah selesai, cepat rias wajahmu. Kau tak akan membuat Taehyung menunggumu lebih lama lagi kan?" tanya Eunwoo lalu ia pergi dari ruangan setelah mendapati anggukan dari Jennie.

Eunwoo menemui Taehyung yang sedang berbicara dengan ibunya, Nyonya Cha Haein. Ia tersenyum lalu duduk disamping Taehyung. "Jangan bilang kalau anak ini sedang meminta restu dari ibu." ucapnya dengan kekehan singkat.

"Tidak, tapi jika kau ingin aku segera melamarnya aku tak keberatan," ujar Taehyung tanpa ragu.

Nyonya Cha terkekeh, "Dan Ibu akan merestuinya," ucapnya.

Beberapa saat kemudian Jennie pun keluar dari kamar, dibaluti dengan dress berwarna ungu pastel dan kalung mutiara yang melingkar di lehernya. Pemandangan yang membuat sorot mata dari ketiga orang di ruang tamu menyorot kearahnya. Ia tersenyum, memperlihatkan gummy smile khasnya seraya menyelipkan rambut kecil ke belakang telinganya.

Taehyung menatapnya lamat-lamat tanpa bergeming beberapa menit, hingga Eunwoo menjahilinya dengan menepuk tangannya dengan keras di depan wajah pacar adiknya itu.