"Memilikimu memang cita-citaku, tapi tuhan mengijinkanku untuk mencintaimu saja"
______________________
Kata orang jatuh cinta itu adalah hal yang indah, namun bagi claudia jatuh cinta hanya menambah beban hidupnya. Walau begitu ia tak bisa mengatur agar hatinya tidak jatuh pada siapapun. Mustahil untuk dilakukan karena seperti yang kalian tau cinta datang dengan sendiri tanpa kita memintanya.Kembali ke kejadian tempo hari dimana ia dijebak oleh siska dengan arencana busuknya. dia gak keberatan untuk menjauhi azka tapi yang ia takutkan adalah siska akan tetap menyebar foto itu walau claudia telah menjauhi azka. Huh andai saja waktu bisa berputar kembali ia pasti tidak akan pergi ke gudang itu.
Kini claudia tengah duduk di kursi pinggir lapangan basket tempat biasa ia latihan. Waktu berjalan begitu cepat. Dan pertandingan basket akan dimulai besok.
Itu artinya besok adalah hari terakhir ia bersama azka, cowok dingin nan datar namun dibalik itu ada sifat yang bikin kita nyaman bersamanya.
"Argh! Ngapain gue mikirin itu si. Lagian inget ya clau, lo itu cuma kagum sama dia, lo gak suka bahkan cinta sama dia!inget itu. lo hanya perlu jauhin dia dan semua selesai" kata claudia meyakinkan dirinya bahwa dia tidak cinta sama azka melainkan hanya rasa kagum.
"Dia siapa?"
Claudia menoleh Ternyata itu Azka yang baru saja datang, lalu duduk disamping claudia.
"Bukan urusan lo"
Azka mengangguk dengan mulut berbentuk O. lalu bangkit dari kursi seraya memantulkan bola basketnya "latihan yang serius. Besok udah tanding"
Claudia berdehem lalu ikut bangkit dari kursi putih itu dan segera menyusul azka ke tengah lapangan.
Claudia bermain dengan sangat lincah bahkan azka saja sampai terkecoh dengan permainan claudia.
Permainan mereka sudah selesai dan latihan tadi dimenangkan oleh claudia. Aneh bukan? Tapi memang itulah yang terjadi.
Dengan keringat yang bercucuran mereka duduk lesehan di pinggir lapangan.
Claudia meneguk air meniralnya dengan mata menatap azka yang sedang memainkan rambutnya yang basah.
"Gue tau gue ganteng" ucapnya PD yang telah menyadari kalau claudia memperhatikannya.
Claudia yang terciduk meneguk cepat airnya dan mengalihkan pandangannya ke objek lain.
Azka menoel pipi claudia menggunakan telunuuknya "ciee salting"
Kini berbalik azkalah yang memperhatikan claudia"Lo hebat. Semoga berhasil"
Claudia tersenyum ke arah azka"Ini berkat lo juga"
"Gue pulang duluan mau istirahat" Pamit claudia yang sudah menggendong tas minimalisnya.
Azka berdiri lalu menghampiri claudia "gue anterin"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA - CLAUDIA [ JEDA ]
Любовные романы[On Going] "Lo dan gue itu bagaikan air dan minyak. GAK AKAN BISA NYATU" "kita pasti bisa" "Gak akan bisa,Kita beda kepercayaan!" Ya begitulah kisah mereka disatukan karena cinta dipisahkan karena perbedaan keyakinan. Mungkin banyak orang yang menga...