Bagaimana bisa pernikahan impianku yang sempurna, hilang begitu saja dalam waktu yang tidak terduga?
Aku kembali melihat kedepan dan memastikan ini bukan sebuah mimpi.
dan itu benar . . .
Pria yang kunikahi saat ini, dia bukan Jacob. Dia Darren, Dar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam sekejap hidupku berubah total.
Aku berjalan dengan hati-hati memasuki mansion milik Darren di London, ah pria ini membawaku pulang ke rumahnya satu hari setelah pernikahan kami.
Pria ini juga sangat kaya, entah berapa banyak pundi pundi yang dimiliki keluarga Smith, jika harta mereka dikumpulkan , batinku.
" kau bisa menempati kamar atas , aku akan tidur di kamar bawah . . . tidak perlu sungkan , kau bisa menganggap rumahmu sendiri, lakukan apapun yang kau mau , aku juga akan begitu, kita tidak perlu menganggap masing-masing ada . . . kalau kau ingin pulang kenegaramu , kau bisa melakukan itu kapanpun , tapi tolong beritahu aku , aku harus jaga-jaga jika mom dan daddy bertanya . . . " ucap Darren begitu kami berdua sudah didalam bangunan megah ini.
Bagaimana bisa pria ini memiliki kepribadian yang begitu berbeda dengan kakak nya ? Dia sangat dingin dan menyebalkan, sedangkan Jacob , dia ramah dan hangat kepada setiap orang.
Aku langsung naik ke atas tanpa mengatakan apapun. Dia benar, semakin jarang kami berkomunikasi akan semakin baik bagi kami berdua.
Lagi pula , aku tidak mencintainya.
Darren POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terkejut begitu menemukan seseorang sedang sibuk dengan beberapa buku di perpustakaan ruang kerjaku.
aku lupa, aku tidak sendirian di rumah ini lagi sekarang.
Wanita itu tampak serius membaca tumpukan buku-buku di depan nya. Apa yang sedang dia lakukan ?
Dia bahkan tidak menyadari keberadaanku saat ini. Aku duduk di meja kerjaku dan hanya memperhatikan ke arahnya.
Apa yang membuat Jake menyukai wanita ini ?
Apapun itu, bukan urusan ku. Sudah jam delapan malam saat ini, dia sudah membaca buku-buku itu selama empat jam dan dia masih belum lelah ?.
