bagaimana readers sampai disini , Vivian dan Darren nya ?
argh krisis kepercayaan diri lagi author nim . . .
Darren POV
"Jadi bagaimana kau bisa mengenal mereka ? " tanyaku basa basi begitu tamu kami sudah pergi. " bosnya teman kuliahku , semacam itu . . ." jawab Vivian singkat sebelum kembali naik ke kamar nya. Padahal aku belum selesai bicara.
- - -
KEESOKAN HARI NYA Aku berjalan ke dapur begitu selesai bersiap-siap untuk ke kantor. Aku melihat Vivian sudah ada didapur dan sedahng sibuk dengan masakan didepan nya.
Aku melihat bagian perut Vivian terekspos sedikit karena pakaian nya yang terbuka, kenapa memakai pakaian seperti itu dirumah ? . Sudahlan , itu bukan urusan ku. Aku mengambil sebotol air dingin dari kulkas dan langsung bergegas ke mobil tanpa mengatakan apapun. bagus Darren, semakin kalian tidak banyak berinteraksi, itu semakin baik, batinku.
- - -
Aku merasa lega begitu melihat Vivian berjalan masuk ke ruang kerjaku dengan dress putih yang dia kenakan.
Aku menyuruh sopir kantor menjemputnya dirumah, karena terlalu banyak wartawan yang berkumpul dan menginginkan kebenaran soal pernikahanku. Aku tidak bisa membiarkan mereka tidak mendapat berita apapun yang malah akan membuat mereka menerbitkan artikel spekulasi. " aku meyuruh sopir menjemputmu " ucapku membuka kalimat. Vivian mengangguk. " it's okay . . . jadi dimana kita akan melakukan konferensi pers nya ?" tanyanya , " dibawah " jawabku singkat sebelum membiarkan kami berdua dalam keheningan.
Vivian POV
Darren dan aku kembali ke ruangan nya begitu konferensi pers selesai, pria itu melepas jas yang dikenakan dan langsung duduk di kursinya.
" sopir akan mengantarmu pulang . . . " ucapnya datar. what ? bukankah seharusnya dia berbasa basi atau berterimakasih karena aku telah mau datang untuk berdiri disampingnya sebagai Mrs. Vivian darren smith di konferensi pers ? kenapa pria ini dingin sekali, apa dia sariawan karena itu hemat bicara ?. " dan ini . . . untukmu " ucapnya menyodorkan sebuah dompet dengan penuh kartu.
" kau bisa memakai nya, aku tidak mau orang orang menggosipkan kalau aku tidak menafkahi istriku . . ." ucapnya datar. Apa ? apa kau pikir aku miskin dan sama sekali tidak memiliki uang ? . baiklah, akan kuterima. " tadinya aku ingin mengatakan tidak perlu , karena aku memiliki uang dan tidak kekurangan untuk kebutuhan ku, tapi karena pertimbanganmu adalah nama baik mu, baiklah aku akan membelanjakan nya dengan senang hati " ucapku membuat pria itu terkejut.
Darren POV
" kau bisa memakai nya, aku tidak mau orang orang menggosipkan kalau aku tidak menafkahi istriku . . ." ucapku menyodorkan dompet berisi kartu debit, kredit dan black VIP card untuk berbelanja.
Dia mungkin akan menolaknya dan membuatku kesulitan , tapi aku harus tetap memberikan padanya, apa orang bilang kalau melihat istri Darren smith membelanjakan uangnya sendiri.
" tadinya aku ingin mengatakan tidak perlu , karena aku memiliki uang dan tidak kekurangan untuk kebutuhan ku, tapi karena pertimbanganmu adalah nama baik mu, baiklah aku akan membelanjakan nya dengan senang hati " ucapnya membuat ku terkejut. ini diluar dugaanku, wanita seperti apa yang dicintai Jake ini ? Vivian darren smith, orang seperti apa kau ini ?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM WEDDING (COMPLETED)
RomanceBagaimana bisa pernikahan impianku yang sempurna, hilang begitu saja dalam waktu yang tidak terduga? Aku kembali melihat kedepan dan memastikan ini bukan sebuah mimpi. dan itu benar . . . Pria yang kunikahi saat ini, dia bukan Jacob. Dia Darren, Dar...