Darren POV Darren Smith, putra kedua Edward smith .
Aku mengambil pendidikan ku S2 di Inggris , dan tidak pernah pulang sejak saat itu. Aku mendirikan perusahaan Advertisingku sendiri disini sampai menjadi salah satu bisnis raksasa dan menjadi nama yang paling diperhitungkan di Eropa dan Amerika. Jacob smith , adalah pria terbaik dalam hidupku. Meski dia tidak benar-benar kakak kandungku, orangtuaku mengadopsinya sejak usianya tiga tahun tahun karena mereka belum mendapat keturunan setelah delapan tahun menikah. Dua tahun kemudian ibuku melahirkan ku.
Sejak kecil sampai aku menyelesaikan S1 ku, seluruh kekacauanku selalu di bereskan olehnya. Merokok, berkelahi, masalah uang , tidak ada yang tidak bisa dia selesaikan , selama itu berkaitan denganku dia pasti akan membereskan semuanya, aku berhutang banyak padanya. Aku terkejut begitu mam menelepon dan mengatakan kalau dia akan menikahi kekasihnya dalam waktu dekat. Bukan karena apa , Jacob menderita gamophobia sejak beberapa tahun silam. Aku masih bisa mengingat dengan sangat jelas, dia masih diusia dua puluh lima saat itu, pria itu jatuh cinta dengan seorang wanita, dan melamarnya . . . tapi pernikahan nya gagal , karena dia memergoki calon istrinya bersama pria lain satu hari sebelum pernikahan mereka, Jacob marah saat itu, dia terlibat perkelahian dengan kekasih calon istrinya sampai akhirnya , dia mencoba membela dirinya karena disudutkan dan diserang kedua orang itu, dan membuatnya secara tidak sengaja mencelakai calon istrinya sendiri sampai meninggal.
Tentu saja , kasus hukum dimenangkan keluarga kami, karena itu murni tindakan membela diri. Tapi bukan itu kendala nya. Jacob berubah setelah nya, dia terlihat ketakutan dan bermimpi buruk setiap hari. Pria itu mabuk dan bahkan sempat mencoba menggunakan obat terlarang. Setiap kali melihat berita atau apapun yang berhubungan dengan pernikahan, dia menjadi ketakutan. Butuh bertahun-tahun baginya untuk pulih sampai akhirnya, dia bisa memulai kembali hidupnya dan mencoba menenangkan diri dengan berkeliling dunia dan mengabadikan keindahan dibalik lensa kamera nya.
Karena itu aku tidak pernah ingin jatuh cinta atau berurusan dengan wanita, itu hanya akan membuat hidupku susah.
- - -
" bagaimana ini bisa terjadi . . . ? " Aku melihat mam tidak berhenti menangis sejak sepuluh menit lalu. Sudah kuduga, ini yang kutakutkan ! . Jacob belum benar benar pulih dari trauma nya dengan pernikahan. " bagaimana kita akan memberitahu gadis malang itu . . . ? bagaimana ? aku sudah terlanjur menyukai nya . . . aku tidak bisa mengatakan kalau jake kabur, aku tidak tega " isak ma , membuatku cemas.
bagaimana sekarang ?
Jake selalu berhasil menyelesaikan semua masalahku , tapi apa yang bisa kulakukan dengan masalahnya ?
" ini bukan hanya soal perasaan Vivian , tapi Perusahaan juga sedang dalam pemulihan saat ini , kalau berita ini sampai keluar ke publik , saham kita, nama Jacob dan keluarga kita yang akan banyak dipertaruhkan " Dad juga sama cemas nya saat ini. Pria ini tidak pernah memusingkan suatu hal yang tidak benar benar penting baginya.
" antar aku ke kamar wanita itu . . . " ucapku setelah berfikir dan hanya menemukan jalan buntu.
Vivian POV
" aku tahu ini tidak akan mudah bagimu . . . tapi kau wanita yang mengerti bisnis bukan ? kau juga menjaga nama keluarga mu dengan baik , seperti itulah keadaan kami saat ini . . . ditinggalkan dialtar oleh calon suami mu , juga akan membuat spekulasi dan mengganggu penerbitan bukumu , karena itu aku yang akan menikahimu . . ." Aku hampir tidak bisa mendengar apapun yang dikatakan pria ini.
Pandangan mataku memburam karena cairan bening yang terus keluar dari pelupuknya. Bagaimana bisa Jake pergi begitu saja dihari pernikahan kami ? bukankah seharusnya dia mengatakan dia belum siap menikah atau kami bisa membicarakan ini semua baik baik ?
Demi Tuhan , aku mencintainya .
apa yang harus aku lakukan sekarang. . . . ?
- - -
How do I
Get through one night without you?
If I had to live without you
What kind of life would that be?
Aku berjalan lambat dengan melingkarkan lenganku ke pria disampingku, Mr. Smith menuju altar dengan seorang pria yang tidak pernah kukenal dalam hidupku sebelum nya , yang akan mengucapkan janji suci dan menjadikan aku istrinya.
How do I live without you?
I want to know
How do I breathe without you?
If you ever go
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh, how do I live?
Tidak akan ada yang tahu , tangisan pengantin wanita saat ini, bukan haru atau bahagia, melainkan sebuah duka.
" I do . . . " ucapku lirih, dan aku telah resmi menjadi istrinya, Pria bernama Darren smith itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM WEDDING (COMPLETED)
RomanceBagaimana bisa pernikahan impianku yang sempurna, hilang begitu saja dalam waktu yang tidak terduga? Aku kembali melihat kedepan dan memastikan ini bukan sebuah mimpi. dan itu benar . . . Pria yang kunikahi saat ini, dia bukan Jacob. Dia Darren, Dar...