Bagaimana bisa pernikahan impianku yang sempurna, hilang begitu saja dalam waktu yang tidak terduga?
Aku kembali melihat kedepan dan memastikan ini bukan sebuah mimpi.
dan itu benar . . .
Pria yang kunikahi saat ini, dia bukan Jacob. Dia Darren, Dar...
" SHIT . . . ! " Makiku begitu menutup panggilan dari kepolisian. Aku meminta melanie mengurus pelaporan orang hilang serta penculikan. Kenapa aku bisa kecolongan ?. Aku langsung pergi meminta rekaman CCTV apartemen tempat tinggal aku dan vivian begitu melanie bilang Vivian masih belum sampai tadi. sudah kuduga. Aku melihat limo hitam terparkir didepan apartemenku dan melihat vivian masuk kedalam nya.
shit! itu mobil Jake, mobil hadiah ulang tahun nya dari daddy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menginjak gas ku semakin dalam dan menembus jalanan kota begitu aku sudah mendapatkan lokasi dimana keberadaan mereka saat ini.
Vivian POV
" ayo kita menikah " Kalimat pria itu tidak bisa kudengar meski aku tidak tuli.
" what the hell is this jake . . . ? " tanyaku berusaha memperdengarkan nada datar. Jake berjalan dan berdiri didepanku. " gaunmu sangat indah , aku memilihnya sendiri , itu terlihat sempurna saat kau yang mengenakan nya " ucapnya mengalihkan topik. " aku ingin kembali sekarang " ucapku dingin.
" apa aku sudah mengatakan kalau kau cantik ? "balasnya tidak memperdulikan kalimat ku barusan. Aku mendengus sebelum berbalik dan berjalan dengan cepat meninggalkan pria itu. Tapi Jake mencekal lenganku. " aku sedang mencoba bersikap baik terhadapmu " ucapnya dingin. Matanya menggelap.
" sepertinya aku harus menggunakan paksaan kalau cara manis ini tidak berhasil " imbuhnya , membuatku bergidik.
" kalau aku bilang aku akan menikah denganmu, itu artinya pernikahan itu akan terjadi "Jake menyeretku ke altar. " jake , apa kau sudah hilang akal ? aku ini wanita yang sudah menikah " runtukku berusaha melepas cengkeraman nya yang mulai membuat kulitku terasa panas dan perih.
" aku mencintaimu vee, dan kau juga begitu . . . apa yang salah dengan pernikahan ini ? " dengusnya, membuatku menatapnya tak percaya. Dia pasti sudah tidak waras. Aku adik iparnya saat ini. Aku sudah menikah dengan adiknya. Dia ingin menikahi adik iparnya sendiri ?.
" jake , lepaskan aku . . . dont dare you . . ." teriaku berusaha melapaskan cengkeram nya yang begitu kuat. Jake melepas tanganya dan menatapku tajam. " pernikahan kalian bukan karena cinta vee , demi Tuhan . . . kau hanya mencintaiku " ucapnya membuatku tertawa sarkas.
" mencintaimu ? " dengusku, membuat Jake menatapku dengan tatapan menggelap. Dia sedang marah saat ini.
" KAU TIDAK MENCINTAINYA . . . " bentaknya membuatku terkejut. Tanganku gemetar dan aku berkeringat dingin. " a. . . aku . . . " aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, fikiranku kosong begitu saja begitu Jake membentaku tadi
