Hola guys.. janji deh ini chapter terakhir.. kayanya imajinasiku terlalu lancar jdi nulis mulu tanpa jeda sampe gak sadar udah hampir 5k word.. itupun harus dibagi jdi 2 chapter supaya gx eneg kalian yang baca...
Sengaja up nya beda hari soalnya yg kemarin ada udah double up meski udah ngetik sampe end.. hehe ini sih rahasia perusahaan...
Dari pada kebanyakan ngomong, let's start it..
Happy reading guys..
***
Adelia POV"Juara 3 diraih oleh Fadila Rahma dan Sista Wulandari dari SMA N 7 Jakarta."
Dan 2 orang yang dipanggil langsung maju kedepan dengan senyum yang sedikit kecewa. Oh aku ingat. Mereka adalah juara 2 OSN tahun lalu.
"Selanjutnya juara 2 diraih oleh Farhan Gammanio Putra dan Ferdy Narendra dari SMA Kusuma Bangsa."
Seluruh peserta mulai saling berbisik. Aku sendiri kaget melihat sang langganan juara bisa jatuh ke peringkat 2. Lalu siapa peringkat pertama?
"Saya yakin kalian semua kaget mendengar Farhan dan Ferdy yang 3 tahun berturut-turut menjadi juara satu tiba-tiba merosot ke juara 2. Tapi tak apa. Kalian sudah berusaha dengan baik. Selamat."
"Oke. Lanjut. Sekarang saatnya pengumuman juara 1 OSN Fisika yang membuat kita penasaran. Siapakah orangnya. Baiklah. Juara satu diraih oleh Hana Adelia dan Kim Mingyu dari SMA Tunas Bangsa. Selamat!"
Aku kaget. Shock. Juara 1? Mengalahkan Farhan dan Ferdy? Aku menatap Mingyu dan tersenyum cerah. Langsung saja kami menaiki panggung bersama dengan 2 juara yang lain.
"Jujur, sepertinya baru kali ini ya SMA Tunas Bangsa ikut lomba OSN?"
"Benar bu. Tahun-tahun sebelumnya hampir semua kandidat mundur lantaran merasa tidak sanggup. Bahkan ada yang sampai drop. Saya sendiri tidak menyangka usaha keras kami membuahkan hasil yang tak terduga."
"Ngomong-ngomong partner Anda ini bukan orang Indonesia ya?"
"Benar bu. Itulah salah satu kendala yang membuat saya makin bersyukur akan kemenangan ini. Meski masih belum lancar dengan bahasa Indonesia ia mampu mengatasinya."
"Sekali lagi selamat."
Tak lama kemudian pembagian trofi dan medali untuk semua peserta. Aku masih menyunggingkan senyumku. Tiba-tiba Mingyu berbisik.
"Del nggak lupa kan sama janji kita? Kalo kita borong medali emas bakal bikin RPD di Taman menteng?"
"Iya Ming. Gak lupa kok."
***
Aku meletakkan trofi tersebut di ranselku yang berada di penitipan tas. Ya, semua peserta wajib menitipkan tasnya disana agar saat berbaris terlihat rapi.
Selanjutnya aku kembali berbaris untuk pengumuman juara OSN Matematika. Sekitar 75% yang berbaris adalah peserta yang berbeda dari OSN Fisika. Well, aku hanya melihat Farhan dan Sista. Sebagai pemegang juara 2 dan 3 di OSN Fisika.
"Sekarang saatnya pengumuman terakhir untuk juara mapel Matematika. Baiklah, tak perlu berlama-lama juara 3 kali ini diraih oleh SMA Kusuma Bangsa. Selamat untuk ananda Farhan Gammanio Putra dan Betania Pricillya."
Aku lagi-lagi shock. Setelah turun di posisi kedua sekarang Farhan turun di posisi ke 3. Aku menatap Mingyu pesimis. Akankah keajaiban itu kembali ada?
"Selanjutnya untuk juara 2. Wow sungguh persaingan yang amat sangat sengit. Perbedaan akumulasi nilai antara juara 2 dan 1 hanyalah 3 poin. Langsung saja. Selamat untuk SMA N 9 Jakarta. Untuk Dara Veronica dan Andini Safitri untuk kedepan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destin
Teen FictionSemua ini bukan hanya tentang cinta. Melainkan tentang jalan menuju kebahagiaan di hidup ini. Dan dengan segala alur kehidupan yang tak dapat ditebak semudah itu.