Di kediaman Jung kali ini tampak sangat kondusif dan tenang. Tak ada drama pagi yang penuh dengan umbaran kemesraan dan problematika. Kali ini sangat sunyi bagaikan tak berpenghuni. Masing-masing pemilik kamar di keluarga Jung ini sama sekali tak menunjukan atensi mereka untuk sarapan bersama padahal waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi.
Hari ini memang weekend, akan tetapi biasanya para Jung bersaudara ini pasti akan tetap bangun pagi serta menikmati sarapan bersama. Kali ini semuanya pass, masih terlalu nyaman bergumul diatas tempat tidur mereka masing -masing.
Hingga si bungsu Jung, keluar dari kamarnya lebih dahulu menuju ruang makan mereka. Di dudukan dirinya diatas kursi dan menjatuhkan begitu saja kepalanya diatas meja. Walau sudah bangun, nyatanya si bungsu Jung ini masih belum tersadar sepenuhnya. Ia bahkan kembali melanjutkan tidurnya diruang makan.
"Tsk! Bisa -bisanya tidur diruang makan, dih" ketus Jaemin yang baru saja muncul dari kamarnya sambil mengusap -usap pelan kelopak matanya. Saat ia ingin mengambil minum didapur Jaemin mendapati Renjun yang tertidur diruang makan.
Di lepasnya kardingan hijau yang digunakannya, Jaemin sampirkan keatas punggung sempit milik Renjun. Sesaat Jaemin menatap dalam kearah Renjun yang masih terlelap dalam tidurnya. Senyuman tipis terbit diwajah Jaemin saat mendapati wajah polos Renjun yang begitu menggemaskan.
Ngga heran sih mamas bisa sebucin itu-pikirnya dan memutuskan untuk membuat sarapan.
Jaehyun kini tengah di landa mood yang sangat buruk sekali. Semua dikarenakan ia harus meninggalkan Renjun seharian ini karena ia memiliki tugas kepanitian di event fakultasnya. Sungguh menyebalkan! Weekend ini seharusnya bisa dia habiskan untuk memanjakan Renjun-nya dan bermanja-manja dengan kesayangannya. Kini malah harus berbalik arah dengan kesibukan kepanitiaan.Tak sempat sarapan bersama, meninggalkan Renjun begitu saja tanpa sempat berpamitan serta tak mendapatkan morning kiss dari Renjun nya. Hari ini Jung Jaehyun benar -benar tak bersemangat. Aura hitam begitu memenuhi sekitarnya, Jaehyun benar-benar tak sanggup melewati hari yang baru berjalan seperempat ini.
Sepanjang kegiatan acara, tak ada yang berani mendekati Jaehyun. Baik itu seniornya atau juniornya, Jaehyun yang sedang mode badmood sebaiknya dihindari jika tak ingin terlibat masalah. Jaehyun yang lagi badmood itu modelan preman pasar yang senggol bacok. Lebih baik tak usah terlibat lebih dari ini.
"Badmood banget dah, Jung" sentak sosok bertubuh tegap berkulit tan itu. Mingyu merangkulkan lengannya di leher Jaehyun.
"Jauh -jauh mending deh lo,Ming. Mood gue ngga bagus kalo niat lo cuma mau ngusik gue" ketus Jaehyun yang menghepaskan begitu saja lengan Mingyu dari lehernya.
"Wess! Santai dong bro. Tau nih gue roman -romannya bisa badmood gini. Karena si bungsu kan?"
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] B R O M A N C E | Jaeren
Conto[Short Movie] Abang, yakin lo cuma sayang sebagai saudara sama Injun? Warn⚠️: CRACKPAIR AREA! Harsh word!Lil bit incest! Fluffy a lot DLDR! JAEHYUN-RENJUN AREA⚠️📛 Inspired by anime super lovers