Jae gege

28.3K 1.7K 292
                                    

Hari itu yang kuingat adalah mommy memintaku untuk menemuinya setelah 10tahun kami tak bertemu. Alasan yang ia berikan ia sedang sekarat dan ingin menemui putranya untuk terakhir kalinya. Hal itu sontak saja membuatku segara memesan tiket penerbangan paling awal untuk menuju ke China. Ya, karena perceraian antara keduanya mommy membiarkan aku ikut dengan daddy ke Seoul dan dia memilih menetap di China sendirian. Saat itu mommy beralasan ia terlalu sibuk dengan mengurusi segala macam penelitiannya. Ia takut aku tak akan diurusnya, maka dari itu mommy membiarkan hak asuhku diambil begitu saja dengan daddy.

Selang dua tahun setelah perpisahan mereka, daddy akhirnya menikah lagi dan aku mendapatkan dua adik kembar dari pernikahan antara daddy dan eomma. Tak banyak yang terjadi, aku juga turut senang karena akhir aku tak akan kesepian lagi dengan adanya dua adik kembarku. Jeno dan Jaemin, dua anak kembar yang begitu aktif dan selalu saja menempel denganku. Bahkan keduanya tak bisa lepas denganku. Saat itu, aku merasakan keluarga kami begitu lengkap dan rasa kekosongan beberapa tahun yang lalu terisi kembali dengan kebersamaan keluarga ini.

Kembali keawal, kini aku telah berdiri didepan pintu gerbang rumah mommy. Suasananya sangat sunyi dan tenang. Terlebih lagi memang posisi rumahnya yang berada ditengah pedalaman hutan. Membuatnya semakin tenang dan tak terjamah. Sangat cocok sekali untuk mommy yang memang tak terlalu menyukai hiruk pikuk perkotaan.

"RENJUNNNN!!!" Suara teriakan yang menggema itu sontak saja mengagetkanku. Itu suara mommy, sama sekali tak terdengar seperti sekarat. Apakah aku sedang dipermainkan dengan nenek sihir itu? Pintu gerbang itu tiba -tiba saja terbuka dan disana ada anak kecil seusia Jeno dan Jaemin yang kini tengah menatapku dengan ekspresi terkejutnya yang sangat kentara.

"OH JUNG JAEHYUN, TANGKAP BOCAH NAKAL ITU!" Perintah si nenek sihir itu yang sontak saja menyadarkanku dari keterkejutan ini. Dan segera saja kusergap bocah itu masuk kedalam dekapan eratku.

Wangi bayi dan susu,manisnya- batinku yang kini telah terhipnotis akan pesonanya. Bocah ini entah kenapa bisa menghantarkan rasa hangat begitu saja kedalam rongga hati ini. Rasa hangat yang berbeda dari yang diberikan oleh afeksi keluarga yang kumiliki selama ini. Tanpa sadar aku semakin menenggelamkan wajah ini kedalam perpotongan lehernya, rasanya sangat nyaman dan tak ingin kulepaskan.

"L-lepas! DASAR MESUM!!!" Teriakan melengkingnya membuatku tersadar dalam lamunanku. Dan kini bocah itu telah berlari kearah belakang tubuh mommy. Mencari sebuah perlindungan.

Di sini yang membuatku heran adalah sejak kapan nenek sihir ini tertarik mengurus bocah seperti ini. Seingatku dulu dialah yang mendepakku pergi dan sekarang ia datang dan membawa bocah asing dirumahnya. Sangat mencurigakan sekali, banyak hal yang terlewatkan sepertinya.

"Mom, anak siapa itu? Jangan bilang selama ini mom diam - diam menikah dan dia juga salah satu dari adikku yang lain? Bisa kau jelaskan ini mom?"Sergahku begitu saja menuntut jawaban, sangat tak etis saja jika memang benar mom menikah lagi dan tak memberitahukannya padaku.

"Argh! Satu lagi, mom bilang sedang sekarat dan tak berdaya maka dari itu mom ingin aku menemuimu untuk terakhir kalinya. Tapi keadaanmu saat ini tak sedang menggambarkan hal tragis itu mom, MOM TAK SEDANG MEMPERMAINKANKU KAN?!" Habis sudah kesabaran ini. Seharusnya aku tak perlu percaya dengan wanita penyihir ini. Sejak dulu yang dia lakukan hanya datang untuk menipuku dan mempermainkanku. Sama sekali tak mencerminkan seorang ibu tingkahnya. Dan lihatlah dengan ekspresi tanpa bersalah ini nyonya Bae Irene itu hanya tersenyum kecil. Benar -benar penyihir menyeramkan.

"Kenalkan dia Renjun, Jung Renjun. Anak yang diadopsi oleh mendiang daddy dan eommamu setahun yang lalu. Tepatnya sebelum kejadian kecelakaan yang menimpa mereka. Seharusnya saat musim panas tahun lalu Renjun tinggal bersama keluarga kalian di Seoul, tapi karena kejadian itu Renjun batal pergi ke Seoul dan aku putuskan untuk merawatnya sampai waktu yang tepat tiba. Jadi, secara teknisnya Renjun memang adalah adikmu yang lain. Jaehyun gege, sekarang kuserahkan kembali adik manis ini padamu okey?

[✔️] B R O M A N C E | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang