[✔️] B R O M A N C E | Jaeren

Kiss?

Kelas Jung bersaudara hari ini mendapat jam kosong hingga jam terakhir. Tentu saja jika kelas sudah mendapat jam kosong, mau itu kelas tukang buat onar hingga kelas yang seisinya anak jenius juga pasti perlu refreshing. Tak jauh berbeda dengan kelas Jung bersaudara yang kini telah membuat grup-grup masing dari yang dibagian bangku paling kiri ada para penggosip kelas kakap berkumpul semua. Bagian tengah sibuk membahas tentang penelitian dan olimpiade mereka, bagian kanan beberapa ada yang melanjutkan tidur mereka tanpa mau diusik. Dan tentu saja bagian belakang sudah dapat ditebak disana adalah penghuni anak gamers dan pentolan kelas sedang bermain UNO.

Walau isi kelas ini anak jenius semua dan jajaran dari kelas unggulan. Tidak menutup kemungkinan  isinya tak jauh berbeda dengan kelas lainnya. Mereka hanyalah anak senior high school yang normal dan terkadang memiliki rasa jenuh juga terhadap belajar. Jadi tentu saja mereka tak akan melewatkan waktu senggang ini.

Kembali pada geng tukang gosip yang berada disisi kiri bagian kelas. Disana telah berkumpul beberapa pentolan biang gosip seperti; Kim Haechan, Lee Felix, Han Jisung, Lee Daehwi. Tukang gosip kelas kakap yang memang sangat haus akan berita hot yang ada disekolah lain. Dan sisanya ada Renjun, Jaemin, serta Seungmin yang memang dasarnya duduk dibagian bangku kiri tersebut mau tak mau jadi ikut mendengar para penggosip tersebut.

"Chan gimana perkembangan lo sama si Chani? Aman ada perkembangan ngga?"celetuk Felix sambil menatap Haechan penuh rasa ingin tahunya yang menggebu-gebunya.

"Hadeh, boro -boro ada perkembangan sama si Chani. Udah tau Chani anaknya kaku gitu kayak kanebo kering. Udah pegangan tangan aja syukur banget deh." Keluh Haechan sambil menghela nafasnya dramatis. Seperti bisa Haechan memang hobi sekali mendramatisir suasana disekitarnya.

"SERIUSAN LO? SEORANG KIM HAECHAN BIANGNYA NGEGAS CUPU GINI?! CEMEN AMAT DEH, BIASANYA JUGA MAIN SOSOR ELAH!" Daehwi kali ini menimpali dengan nada meledek yang menggebu-gebu. Puas banget dapet nyudutin seorang Kin Haechan yang tumbenan cupu banget menghadapi pacarnya. Biasanya si Haechan ini biangnya langsung ngegas asalan nyerobot sosor aja. Makanya sedikit heran melihat seorang Kim Haechan cupu seperti ini.

"Bukan cupu ya hewan! Gue mau ngegas juga liat -liat orang. Ini Chani macem anak -anak pesantren yang suci bersih tanpa dosa, mana tega gue kotorin. Masih ngotak juga, walaupun gregetan tsk!" Sungut Haechan penuh kesalnya saat mendapati wajah songong dari Lee Daehwi yang menyebalkan sekali dari penglihatannya. Apalagi mendengar tawa puas dari seorang Lee Daehwi, makin membuat dirinya semakin dongkol saja.

"By the way Renjun, gue penasaran banget sama lo deh. Beberapa waktu lalu gue dapet berita kalo lo dapet ciuman sama gege lo didepan gerbang sekolah pas jam pulang, itu beneran atau cuma berita hoax? Soalnya rame banget elah"seluruh perhatian kini tertuju pada Renjun saat mendengar pertanyaan dari seorang madam informan mereka. Kecuali Jaemin yang memilih tak ingin ikut menimbrung dengan pembicaraan yang ia tahu akan berujung seperti apa. Bahkan kini tubuh Jaemin telah menegang karena berharap seorang Jung Renjun tak berbicara macam -macam mengenai hubungan aneh diantara Jung bersaudara ini.

"Bener kok itu, emang kenapa? Cuma ciuman doang kan, apa yang salah sama ciuman?" Ucapan polos dan kelewat santai dari seorang Jung Renjun membuat penghuni bangku kiri itu mengaga tak percaya dengan apa yang baru saja ia ucapkan. Anak ini benar -benar polos atau bodoh, hah!?

"Kalian saudara lo Ren! Kakak -adek, mana boleh cium -cium gitu apalagi dibibir. Ciuman dibibir kan cuma boleh buat orang pacaran atau orang yang kita suka doang. Kok lo ciuman sama gege lo sih, nanti ngga bisa punya pacar lo tau rasa deh Ren!" Cerocos seorang Lee Felix yang tak kalah hebohnya dengan tingkah polos menyerempet bodohnya seorang Jung Renjun. Gregetan juga melihat respon enteng dari si bungsu Jung ini.