Ex girlfriend

6.5K 700 151
                                    

Siapa yang tak kenal dengan si sulung Jung bersaudara? Pria bertubuh tinggi, berpostur tubuh tegap dengan senyuman yang menawan disertai lesung pipi yang begitu membius setiap targetnya, ya pria itu, Jung Jaehyun namanya. Tak ada gadis ataupun para lelaki manis yang bisa melewatkan pesona dari seorang Jung Jaehyun. Hanya pembual yang berkata mereka tak menyukai seorang Jung Jaehyun.

Sejak dulu, Jung Jaehyun telah memiliki track record sebagai pria yang humble serta sangat ramah sekali. Sangking ramahnya banyak hati yang rela terjatuh untuknya. Dan sialannya, tak ada yang bisa menangkis pesona yang dimilikinya itu. Jaehyun tak pernah menolak hati yang datang padanya. Karena bagi Jung Jaehyun sangat pantang menolak hati wanita yang rapuh. Itu adalah prinsip percintaan seorang Jung Jaehyun.

Tak bisa dipungkiri seorang Jaehyun memang sangat senang diperhatikan, ia sangat senang dibanjiri oleh kasih sayang dari para gadis-gadis peminatnya. Hingga tanpa sadar ia telah memiliki seabrek gadis yang meminta pertanggung jawaban atas hati mereka. Memang keterlaluan si sulung Jung ini.

Dan sialnya, Jeno lah yang selalu menjadi target pengejaran dari para peminat Jung Jaehyun itu. Karena mereka tak bisa meminta pada Jaemin, bagi Jaemin para peminat Jung Jaehyun adalah musuh alamiah si manis Jung tersebut. Jadi sangat tidak mungkin meminta si manis untuk membantu mereka. Maka dari Jeno yang akan selalu dikejar -kejar untuk ditanyakan kepastian mengenai Jaehyun.

"Jeno, abangnya mana? Kok ngga pernah keliatan lagi sih? Biasanya sering mampir ketempat toko kue mamanya kaka" gadis manis berkulit sedikit tan bernama Jihyo itu tengah bertamu kerumahnya. Alasannya sih membawa buah tangan dari mamanya, padahal nyerempet nanyain si abang. Hatam betul si Jung ini.

Udah bosen sama lo kak, makanya ditinggal. Salah sendiri percaya sama buaya buntung sih-batin inner Jeno penuh kekesalan sekaligus miris melihatnya.

"Belakangan abang lagi sibuk sama band nya. Makanya jarang mampir kak, ini aja tadi pamit latihan band" kilah Jeno dengan lugasnya. Iya, Jeno dah pro banget perihal berbohong serta membodoh-bodohi para gebetan abangnya. Dia yang buat masalah, dirinya lah yang membereskannya. Jika saja tak mengingat janji Jaehyun untuk membelikannya PS5 tak akan sudi ia terlibat dengan para gadis gandengan sang abang.

"Oh gitu toh, oiya Jen by the way kamu tahu ngga siapa yang masuk di igstory abang kamu dua hari yang lalu itu? Kalo ngga salah mereka lagi di cafee deket kampus gitu" tanya Jihyo lagi dengan tatapan penuh pengharapannya. Jeno yang melihatnya hanya dapat merutuk dalam hati.

Ini abang kalo emang mau ngedepak gebetan pake cara yang bener kenapa! Gue yang repot nyari alasannya, emang sialan banget Jung Jaehyun dah. Ngga nyusahin hidup gue, bukan Jung Jaehyun namanya!- lagi, dumal inner Jeno penuh kekesalan. Dengan senyuman tipisnya Jeno kembangkan diwajah rupawannya. Berharap gadis dihadapannya ini dapat sedikit teralihkan pikirannya.

"Hm, setahu aku itu kak Rose. Katanya vokalis baru band abang. Baru-baru ini di rekrut gitu, kak Rose cantik ya kan kak? Cocok gitu sama abang hehehe" dengan senyuman polosnya Jeno tunjukan dihadapan Jihyo. Berharap bahwa kakak manis ini paham dengan kodenya.

ABANG DAH BUANG LO, MENDING NYERAH AJA!- umpat Jeno dalam hati tentunya.

Tampak jelas wajah Jihyo telah berubah menjadi masam karena ulahnya. Ya, memang beginilah tugas seorang Jung Jeno. Mendepak para gebetan sang abang dengan wajah polos disertai senyuman lugunya namun dibarengi dengan ucapan to the pointnya. Untuk satu dua keadaan, Jeno sedikit merasa bersalah kepada korban -korban jeratan abangnya yang tak bertanggung jawab itu.

Tapi kembali lagi, dasaran mereka saja yang mudah terpedaya omong kosong sang abang, jadi Jeno batal bersimpati berlarut-larut. Merekanya juga mau aja sih dibego-begoin.

[✔️] B R O M A N C E | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang