Married

494 40 7
                                    


"Kak!" teriak Sheila sambil mendobrak kencang daun pintu kamar Kai.

Kai yang sedang mendengarkan musik di headphone langsung terperanjat.

"Kenapa?" sulutnya.

"Kau harus tanggung jawab"

"Apa? Tanggung jawab? Tanggung jawab apa?" tanyanya tak mengerti dengan maksud  perkataan Sheila.

"Jangan pura-pura lupa ingatan deh. Kau itu sudah merusak masa depan orang dan sekarang tidak ingin tanggung jawab?"

"What? Apa sih yang sedang kau bicarakan, hah? Tanggung jawab? Memangnya apa yang sudah aku lalukan?" tanyanya dengan nada tinggi.

"Krys, masuk" panggil Sheila.

"Krystal" gumam Kai.

Krystal masuk dengan wajah kusut dan mata sembabnya.

"Kenapa, Krys? Kenapa kau menangis?"

PLAK..

Sheila yang geram langsung menampar pipi Kai dengan kencang tak peduli lagi dengan rasa hormatnya kepada kakak kandungnya itu.

"Apa kau tidak waras, hah? Lancang sekali kau menamparku" bentak Kai.

"Kau pantas mendapatkannya kak"

"Gila"

Kai mengusap wajahnya kasar, dia melirik ke arah Krystal yang tengah menangis dengan kedua tangan yang meremas ujung kaosnya.

"Kau kenapa? Kenapa menangis seperti itu?" tanya Kai frustasi.

"Aku hamil, hiks"

"Ha-hami? Lalu?"

Kai tertawa sarkas.

"Kau hamil lalu apa hubungannya denganku?" tanyanya semakin bingung.

"Kak, apa kau itu amnesia hah? Trik payah macam ini tak bisa mengelabui aku"

"Trik? Trik apa yang kau bicarakan Sheila. Apa maksudnya semua ini? Krystal hamil dan kau membawanya padaku, memang apa hubungannya?"

Kai mendelik tajam ke arah Krystal.

"Ayo jelaskan, aku benar-benar tak mengerti"

"Kak, jangan pura-pura lagi. Krystal hamil dan itu anak kakak, kan?"

"SHIT!" umpat Kai dengan membulatkan kedua bola matanya.

"Jaga bicaramu, Sheila"

"Kak, aku selama ini selalu menghormati kakak tapi ini kelakuan bejat kakak di belakang aku? Aku malu memiliki kakak sepertimu"

Kai semakin tak mengerti dia meremas rambutnya dan menghembuskan nafasnya kasar.

"Ini gila! Tidak masuk akal, bagaimana bisa Krystal hamil anak aku? Aneh"

"Kak, bisa saja. Kau pernah berhubungan badan dengan Krystal jadi wajar jika Krystal hamil anakmu"

"Gila! Aku saja baru bertemu langsung dengan Krystal hari ini dan sekarang kau bilang Krystal mengandung anakku? Bagaimana bisa? Aku saja tak pernah berhadapan langsung seperti ini? Apa dengan melihatnya saja bisa membuat dia hamil anakku?"

"Ck! Lelucon macam apa yang sedang kau mainkan, kak? Ini tidak lucu, aku menghormatimu sebagai kakakku jadi aku harap kau bisa mempertanggung jawabkan perbuatanmu itu"

Kai benar-benar bingung. Dia melangkah menghampiri Krystal dan menarik lengannya.

"Kau yakin jika itu anakku?"

DenialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang