"Kalau break itu masih bisa disebut pacar? Atau udah bisa disebut mantan, yah?"
~ Anggara Neko Riansyah ~
~~~~|BREAK|~~~~
"Mungkin udah saatnya bagi kita untuk break. Entah itu break sementara atau break selamanya," ujar Putri seraya menatap manik mata cowok dihadapannya.
Ekspresi wajah cowok itu awalnya terkejut setelah mendengar ucapan dari Putri, pacarnya yang telah menemaninya selama lima tahun ini. Namun, dengan cepat ekspresi wajahnya kembali datar tanpa ekspresi.
Dengan berat hati ia menganggukkan kepalanya, pertanda setuju akan ajakan dari pacarnya. Ralat, kalau break apa namanya? Mantan? Entahlah, ia tidak mau berpikir panjang mengenai hal tersebut.
"Oke." hanya satu kata yang dapat ia ucapkan. Setelah selesai mengucapkan satu kata tersebut, ia beranjak menjauh dari hadapan Putri.
Putri memandangi punggung pacarnya tersebut.
"Kalau bosen, boleh kan break sebentar? Entahlah, gue bosen sama lo terus. Tapi, liat aja nanti kita bakalan bersama lagi atau berpisah layaknya dua orang yang tidak pernah saling kenal."🌺--------:|Break|:--------🌺
Anggara Neko Riansyah adalah cowok yang selalu cuek akan sekitarnya. Namun, kali ini ia tampak berbeda. Setiap ada suara yang menurutnya sangat menganggu tidurnya, ia akan segera membentak orang tersebut. Entah itu cewek ataupun cowok, dia tidak peduli. Yang paling penting menurutnya ia ingin istirahat dengan tenang.
Note: Neko pilih Mingyu sebagai Anggara Neko Riansyah❤
Skip->😂
Kelopak mata sipit itu mulai menutup kembali. Suasana kelas kembali sunyi, namun seperti biasa. Setiap kelas pasti tidak bisa untuk tidak ribut. Begitupula dengan kelas XII IPA 4, semua anak cewek berkumpul pada teman-teman mereka. Memecah menjadi beberapa kelompok di setiap sudut kelas.
Disudut depan dekat pintu ciwi-ciwi yang berbisik-bisik mengenai Anggara yang moodnya lagi jelek. Angga mendengarnya, namun ia malas untuk menanggapi. Padahal Angga lagi tiduran di belakang mereka sendiri.
Gibah, bisa dimana aja. Walaupun ada orangnya itu bisa disebut gibah bukan? Tanya Angga dalam hatinya.
"Woy! Menurut lo-lo pada Angga lagi kenapa sih? Gilak galak banget. Padahal biasanya kalem-kalem aja. Lah ini ngegas mulu," tanya cewek berambut pendek sebahu itu, Diva namanya.
Lea mengedikkan bahunya. "Gue gak tau tuh. Kali aja PMS, atau berantem sama Putri," ujarnya dengan santai.
Tiba-tiba Vivi menggebrak mejanya, dengan mata yang melotot tajam. "Anjir, jangan - jangan dia putus sama Putri?!" ujarnya dengan heboh. Ucapannya yang keras bagai toa masjid menarik perhatian seluruh teman sekelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK [TAMAT]
Teen Fiction"Mungkin udah saatnya bagi kita untuk break. Entah itu break sementara atau break selamanya," ujar Putri seraya menatap manik mata cowok dihadapannya. Ekspresi wajah cowok itu awalnya terkejut setelah mendengar ucapan dari Putri, pacarnya yang telah...