Perubahan selalu terjadi setiap saat, dan sekarang yang mulai berubah itu kamu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Suasana cerah seolah-olah bekerja sama dengan Putri. Suana tenang dan dengan senyuman indah yang menghiasi wajahnya ia melangkah masuk melewati gerbang sekolah.
"Woy Putra!" teriak Putri memanggil cowok yang sedang berjalan santai di depannya.
Cowok tersebut tidak berbalik, ia tetap berjalan santai seperti biasa. Ia mendengar suara panggilan tersebut, namun itu bukan namanya.
Putri merangkul pundak cowok tersebut seraya tersenyum lebar.
"Sombong amat bosss!" sindir Putri seraya menoleh kearah wajah cowok tersebut.
Cowok tersebut pun ikut menoleh. Putri tersentak kaget, ternyata dia salah orang. Cowok tersebut adalah Angga.
"Eh? Kenapa jadi Angga sih!" gerutu Putri dengan kesal.
Putri menghentak-hentakkan langkah kakinya, berjalan mendahului Angga. Namun Angga terlebih dahulu menarik tas Putri. Membuat Putri tertarik kebelakang dan otomatis Angga langsung memeluknya.
"Apaansih Angga?! Putri kesel sama kamu,"
Angga tidak mengubris kekesalan Putri. Ia lebih memilih mengelus kepala Putri pelan.
"Jangan kayak gini terus. Kamu bikin Angga mikir bahwa kamu benci untuk ngeliat Angga," ujarnya dengan pelan.
Putri mendongakkan kepalanya menatap Angga. "Kan Putri enggak bilang benci sama Angga. Cuman Putri terangkan sekali lagi yah, kita itu break."
Angga hanya diam, merenggangkan pelukannya dan mundur dari hadapan Putri. Ia tertawa pelan, seakan baru sadar kondisi diantara mereka.
"Iya. Angga lupa. Maaf." setelah mengucapkan maaf Angga segera pergi berlawan arah dengan Putri.
Putri memandangi Angga yang kembali berjalan menuju keluar gerbang. Lalu beralih menatap jam tangannya.
"Angga ngapai? Hemmm, pacar yang enggak bener nih suka bolos. Padahal 5 menit lagi masuk. Tapi, terserah dia sih." ujarnya dengan cuek.
Namun ia belum beranjak dari tempatnya. Tatapan matanya pun tetap fokus kearah gerbang sekolah. Sosok Angga telah menghilang dari pandangan matanya. Tergantikan oleh dua orang yang berbeda gender tersebut.
Putra dan Lia tampak saling dorong-dorong saat melewati gerbang sekolah.
"Gak usah dorong gue begok!" kesal Putra seraya menoyor kepala Lia kebelakang.
Lia menyinyir, tangannya bergerak menarik tas Putra dengan kuat kebawah. Yang membuat si empunya langsung jatuh terduduk karena tidak siap.
"Bwahaahahah." Putri berusaha menutup mulutnya untuk menahan tawanya, namun mana sempat keburu tawanya pecah.
Lia menepukkan kedua tangannya dan mendongakkan kepalanya dengan bangga, karena telah merobohkan musuhnya.
"Rasain kebo! Gue udah bilang jangan kesiangan." kesal Lia seraya menyodorkan juluran tangannya kearah wajah Putra.
Putra menatap Putri yang menertawainya dari jarak yang sekitar lima meteran tersebut.
"Gak usah ketawa, karena enggak ada yang lucu." ujarnya dengan kesal.
Namun ia tetap meraih tangan Lia. Lia memutarkan kedua bola matanya malas. Tapi, tiba-tiba...
Brukkk
"Bwahahah."
"Satu sama."
Putra berdiri dengan bangga. Lalu berlari kearah Putri dengan cepat merangkul pundak temannya tersebut.
Lia merasa seperti pemain drama istri yang selalu disakiti. Melihat Putra yang pergi bersama Putri tepat dihadapannya. Astaga, ia menyugar rambutnya kebelakang. Kebanyakan nonton drama yang ada di Indosiar, seperti inilah jadinya.
"Sialan dah, tapi asik dramanya. Pengen mukul cowok yang berani ninggalin ceweknya nih. Gak sekalian beneran ada azab di dunia nyata yah?"
"Kalau ada pun, gue berharap orang yang pertama kena azab itu Putri. Gue doa in lo beneran putus dah sama Angga." lanjutnya dengan sangat julid.
Lia berlari menuju kelasnya dengan cepat. Bisa terlambat jika ia tadi tetap bersantai. Menatap keadaan kelas yang sudah penuh oleh siswa yang sudah duduk di tempat masing-masing.
Namun, masih ada dua kursi kosong. Yang pertama kursinya, lalu kursi Angga. Yang jadi pertanyaan bagi dirinya sekarang, Angga ada dimana lo?!
"Angga bolos?" monolognya.
Ia segera duduk dikursinya. Membuka ponselnya dengan cepat dan mengetikkan beberapa kata yang akan ia kirim ke nomor Angga.
We are just friend
(Angga🙄)Woy!
Lo bolos? Demi apa? Gue laporin nih ke mak lo yah!
Gue ada urusan. Bolos sehari gak bikin gue dikeluarin dari sekolah juga. Penting.
Emang sepenting apasih?
Lo mau boker dirumah?🙄
Seriusan woy!
1...2..3.. Gue telpon mama lo yah?!16:00 PM, Cafe rose
Traktir gue. Sepuas gue baru deal?
👍
Lia segera menyimpan kembali ponselnya setelah membaca pesan terakhir yang Angga kirim.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Update lagi nih 🤣🤣🤣
Pendek? Yap, cuman 651 words🤣Auah, lagi asik nonton.
Jadwal :
start up
Tale of the nine tailed
Ateen
TMI
NCTDaily💚Les -> selasa & jumat
Lah jadi curhat🤣🤣🤣-END-
.
.
.
.NekoPtr24
Amatiran pecinta keributan🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK [TAMAT]
Teen Fiction"Mungkin udah saatnya bagi kita untuk break. Entah itu break sementara atau break selamanya," ujar Putri seraya menatap manik mata cowok dihadapannya. Ekspresi wajah cowok itu awalnya terkejut setelah mendengar ucapan dari Putri, pacarnya yang telah...