bagian(12)

22 10 0
                                    

Bismilahhirohmanirahi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

🌺🌺🌺

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا

“Katakanlah: ‘Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk…‘” (QS. An Nuur: 54).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu” (Qs. Muhammad: 33).

"Kemana sepatu nya ha?" tannya Azam pada Hana yang berjalan menggunakan sebelah sepatu dari arah danau

"Anu. Itu Kaka pas Hana mau merendam kaki di danau sepatu Hana jatuh,mau Hana ambil ke buru tenggelam, jadi tinggal sebelah deh" ucap Hana sembari memeras kaus kaki basah

"Tunggu di sini ya" pinta Azam,
belum sempat Hana menjawap Azam sudah berlalu pergi dengan berlari kecil masuk kedalam pondok

"Kenapa?" batin Hana

"Lain kali janagn di ulanginya"
Pinta Azam, saat sampai di depan Hana dan meletakan sepasang sendal yang lumayan kebesaran dengan ukuran kakai

"Ih, kak Azam baik banget sih, jadi meleleh aku ya" batin Hana

"Makasih ya kak, ucap Hana pada Azam yang di jawab Azam dengan anggukan dan berlalu berjalan setelahnya yang Hana mengekor di belakang Azam

"Kak jalanya pelan-pealan dong" pinta Hana yang kesulitan mensejajarkan langkah dengan azam. Tapi sayang tidak di hiraukan Azam "kacang-kacang" ucap Hana bermonolog

"Kak dapat sendalnya darimana?"  tannya Hana pada Azam yang berjalan lebih dulu dari ya

"Minjam disana" tunjuk Azam pada  anak-anak, remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak yang tengah menikmati makana didalam pondok di sana juga ada kya yang terlihat berbincang-bincang

"Ouh, Makasih ya kak"

"Santai aja, ouh ya lain kali jangan di ulanginya "

"Kenapa kak?"

"Karena Rasulullah Saw bersabdah,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ، لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا، أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا»

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian berjalan menggunakan satu sandal. Hendaknya kedua sandal tersebut dipakai atau dilepas semua.(Muttafaqun ‘alaihi)" ucap Azam pada hana

"إِنَّ الشَّيْطَانَ يَمْشِي فِي النَّعْلِ الْوَاحِدَةِ»

Sesungguhnya setan berjalan dengan (menggunakan) satu sandal(HR. ath-Thahawi, dishahihkan al-Albani dalam kitab ash-Shahihah no. 348)" ucap Azam lagi "Ikuti Qur'an dan sunah"

cinta sang ilahi( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang