bagia(13)

16 7 1
                                    

Bismilahhirohmanirahi
Assalamualaikumwarohmatulahi wabarokatu

🌺🌺🌺

Sesungguhnya tali Islam yang paling kokoh adalah kau mencintai karena Allah
Dan membenci karena allah subhanahu  wa ta'ala. (HR. Ahmad)

"Kak azam!" Teriak Hana melambaikan tangan berada diseberang jalan dekat penyebrangan

"kakak ngapain disini" taya Hana setelah melewati zebra cross tersenyum mendekat Azam

"mau cari makan buat ganjal perut tapi cafe nya malah tutup, kamu ngapain malam-malam keluyuran sendiri, tumben ga naik motor"

"Lagi pengen aja, Hana mau beli eskrim, eh, malah liat kak azam dari pada kepo mending Hana samperin langsung"

"Kakak kalau mau cari makanan buat ganjal perut cafe dekat sana buka ko kak" ucap Hana menunjuk seberang jalan yang tadi di lewati

"Ya udah, kamu mau ikut" ajak  Azam pada Hana, ya Allah mimpi apa Hana semalam ya Allah, demi apa pun Hana ga bisa jelasin perasaan Hana sekarang

"kamu emangga kedinginan apa makan es krim malam-malam" tanya  Azam saat menuju cafe morla, yang di respon hana dengan gelengan,

entah kenapa setia kali dekat kaka Azam itu kaya ada debaran-debaran aneh dan lebih parahnya lidah terasa kaku, sulit ingin mengucap walau Haya satu kata

Demi apapun Hana ga pernah bayangin bisa jalan berduaan kaya gini sama kak azam, udah kaya orang pacaran azek

Ya Allah. kalu Hana boleh minta satu permintaan Hana minta detik ini, menit ini, jam ini, but berhenti berputar  Sekaran juga

biar detik ini, menit ini, jam ini tidak berlalu dengan cepat secepat angin menerpa polusi kendaraan

"Han kamu mau pesan apa ?" Tanya Azam ketika sudah duduk di dalam cafe morla"

"ga usah kak, Hana kenyang"

"yakin?" tanya Azam memastikan yang ku jawab dengan anggukan

"Mbak,panggil kak Azam pada pelayan cafe yang mengunakan seragam hitam
"Iya, Masnya mau pesan apa" ucap nya ramah

"mi goreng satu, es krim coklat ya satu sama kopi susu hangat satu" ucap kak azan yang yang dibalas dengan anggukan dari pelayan setelah mennyatat semua pesanan dari Azam

Sekita lima menit menunggu dengan keheningan akhir ya pesanan kak Azam datang.

Sesekali Hana mencuri pandang Azam di sela-sela bermain hp "Han eskriya ga di makan"

"hah, ini eskrim untuk Hana" ucap Hana reflek tak percaya kalau tau udah dari tadi Hana embat tu eskrim

soal ya kak Azam ga bilang apa-apa setelah beberapa menit yang lalu kak Azam ketangkap basah oleh Hana saat Mata Hana tak sengaja menangkap mata Azam sedang menatapnya hingga beberapa menit mereka saling tatap

sampai  Azam sendiri yang mengakhiri sesi tatap tatapan itu semenjak itu suasana jadi tidak bersahabat. Hana yang merasa pergerakan ya selalu di awasi berinisiatif  untuk menunduk saja menyembunyikan rona bahagianya.









cinta sang ilahi( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang