Typo? Abaikan aja :)
~~~~~~~~
Nana💛
Na <
Lo kenapa sih? <
Kok tadi pas datang kayak abis nangis? <
Lagi ada masalah? <
Cerita sama gue coba <
Jangan di simpan sendiri <Namun tidak ada balasan, mungkin saat ini cewek itu sedang sibuk dengan sesuatu. Erin juga nggak bisa ganggu, atau maksa temannya itu untuk cerita, biar Aluna sendiri yang cari waktu kapan dia ingin cerita.
"Rin, kamu nggak mau ikut mama sama papa aja? Kamu di sini sendirian."
Erin menoleh ke arah mamanya. "Dari dulu Erin juga selalu sendirian, lagian kalau Erin pindah juga nggak ada bedanya, karena mama sama papa tetap nggak akan pernah ada buat nemenin Erin."
Wanita paruh baya itu menghela napas. "Erin, kamu kan tahu mama sama papa kerja buat cari uang, buat kehidupan kamu juga."
"Iya Erin tau, tapi mama tahu nggak yang aku rasain? Dulu teman-teman Erin saat ada acara sekolah orang tuanya selalu datang buat ngasih semangat, walau hanya salah satunya aja. Tapi Erin? bahkan sampai Erin wisuda kalian berdua nggak datang."
"Erin …."
"Erin lebih baik di sini, mereka semua nggak punya hubungan darah sama Erin, tapi mereka selalu ada buat Erin. Di saat mama sama papa nggak datang ke acara wisuda Erin, mereka semua datang. Bahkan orang tua mereka juga menyempatkan diri buat datang kasih selamat buat Erin. Apa Erin harus celaka kayak gini dulu biar kalian datang? Atau mungkin kalau Erin udah nggak ada kalian baru datang buat temuin Erin?"
"Rin, kok kamu bicaranya kayak gitu? Mama sama papa nggak ada maksud buat ngecewain kamu, kami melakukan semua ini untuk kamu."
"Terserah mama aja, Erin nggak akan pernah ikut sama kalian, Erin udah ketemu banyak orang yang nyatanya lebih bisa membuat Erin bahagia."
Wanita paruh baya itu, tidak bisa menahan air matanya, namun Erin hanya diam tidak mau mengatakan apapun lagi. Selama ini dia sudah cukup bahagia.
~
Si Bego
Virgo <
Sonya udah pulang belum? <
Gue chat nggak balas <> Ada
> Lagi masak
> kenapa Rin?Bilang Sonya <
Kalau udah selesai, suruh telpon gue <> Oke
> Udah gue bilangin
> Kata dia sebentar lagiYaudah Go, makasih <
Omong-omong <
Tadi Aluna aneh nggak sih? <
Dia kayak abis nangis <
Dia balik bareng lo kan? <> Iya
> Gue udah ngomong sama Jeremi
> Kata dia, pas di rumah Aluna nggak ada yang aneh katanyaIya kan <
Gue rasa gara-gara si Justin itu deh <
Lo cari tau kek <> Ya udah nanti gue cari tau
> Lo nggak usah mikirin
> Nanti gue kasih tau lagi
> Sonya mau nelfon tuh udah dulu yak
Setelah itu ada panggilan masuk dari Sonya, Erin langsung mengangkatnya."Kenapa Rin?"
Cewek itu me loudspeaker panggilan Sonya, karena di sana bukan hanya ada dia. Cindy dan Jihan ada di sana.
"Kayaknya Nana lagi ada masalah deh Nya. Jihan bilang pas lagi nemenin Aluna kemarin, mereka sempat papasan sama gebetan si Aluna. Terus Aluna cerita sampai nangis."
"Nangis? Kenapa? Dia disakitin? Wah. Cari mati itu cowok."
"Eh kak Sonya jangan emosi dulu, kan belum cerita kenapa dia nangis." Jihan kaget saat tiba-tiba Sonya teriak, mana di loudspeaker, makin kencang aja suaranya.
"Terus kenapa? Awas aja dia main-main sama Aluna."
"Kata kak Aluna mereka memang nggak pernah mulai apa-apa, kak Aluna bilang dia cuma baper sendiri. Padahal kak Justin nya cuma nganggep Aluna cuma teman aja."
"Ya Tuhan Aluna! Bego banget sih." Sonya terdengar bergumam tidak jelas.
"Terus gimana nih? Kayaknya Aluna beneran ada rasa, gue kasian aja sama dia."
"Tapi kak Aluna nggak cerita jelas sih, mau nggak mau harus denger cerita dia dari awal."
"Ada yang tahu Aluna di mana? Gue samperin. Dulu deh."
"Kak Aluna lagi di rumah temennya, di kompleks sebelah. Kak Yuna itu loh yang pernah main sama kita juga."
"Ya udah gue chat Aluna dulu deh, hari ini yang nemenin Erin kalian?"
Jihan dan Cindy serempak menjawab Iya, karena mama Erin harus pulang ke rumah.
"Ya udah besok gue ke sana, sama Aluna juga."
.
.
.
.
.
~~~~~~~
Book series ini memang cuma pendek-pendek aja.
Buat yang nggak tau kenapa tiba-tiba di book ini Erin tiba-tiba ada di rumah sakit, dan masalah Aluna silahkan baca book sebelumnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑲𝒊𝒕𝒂 0.2 [𝑻𝑨𝑬𝑹𝑰𝑵 𝒇𝒕 𝑩𝑨𝑵𝑮𝑪𝑯𝑰𝑵] ✔
Fanfiction[𝑬𝒏𝒅] [Romance/Drama] [Bisa dibaca terpisah dari Series sebelumnya, tapi lebih baik dibaca dari awal Series, biar lebih paham] [End] Ini cerita dari Erin dan Virgo. Tentang mereka yang menahan perasaan masing-masing. "Diam lo! muak g...