1.1 Lee Jeno🐶

684 93 8
                                    


Day 1

Sora POV

Aku sekarang sedang berada di SUM cafe menunggu kedatangan Jeno. Ya, hari ini hari pertamaku syuting. Karena ini pertama kalinya aku bertemu dengan biasku, aku merasa sangat gugup. Sudah satu jam aku ada disini, aku takut terlambat dan membuat Jeno-ku menunggu, hehe bercanda.

"Sora-ssi?" ada orang yang memanggil namaku, tiba-tiba tubuhku kaku tidak bisa bergerak. Suaranya seperti tidak asing bagiku-

WHAT?????

JENO?????

IYA ITU SUARA JENO

DIA SUDAH SAMPAI, APA YANG HARUS KULAKUKAN

Aku berteriak dalam hati. Aku sangat gugup, ingin rasanya aku kembali ke Indonesia, tapi itu tidak mungkin. Oh Tuhan, aku belum siap melihatnya secara langsung. Hatiku sudah berdetak tak karuan, tanganku sudah basah karena terlalu gugup.

"Excuse me, apakah kau Sora-ssi?" karena terlalu lama aku diam, Jeno bertanya lagi.

Sebelum aku melihat Jeno, aku bercermin terlebih dahulu dan merapikan penampilanku. Cantik, pujiku pada diriku sendiri. Aku memang terlalu percaya diri.

Setelahnya aku melihat kearah Jeno.

"OH MY GOD" refleks aku berteriak membuat semua orang melihat kearahku, memalukan. Oh tuhan, Jeno tampan sekali saat dilihat sedekat ini.

"Apa kau baik-baik saja?"

"Y-ya" jawabku gugup.

"Jadi kau benar Sora-ssi?"

"Y-ya" aku sangat gugup.

Sebelum mulai syuting, aku dan Jeno berkenalan terlebih dahulu.

"Oke kita mulai dari sekarang ya? Apa kau sudah siap Sora-ssi?" tanya salah satu staff padaku. Aku mengangguk.

💚

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Namsan Tower, sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan perusahaan. Sebenarnya tempat ini lebih indah saat malam hari.

Aku dan Jeno menaiki lift untuk menuju Observatory Deck. Setelah masuk kita diminta untuk melihat ke atas karena ada video antariksa yang diputar. Aku dapat melihat seluruh kota Seoul dari atas sini. Setelah puas melihat-lihat, kami pergi untuk makan siang di N Grill, makan siang ala-ala drama Korea. Setelah makan aku dan Jeno lanjut pergi ke Ssentoy Museum kemudian Hello Kitty Island.

Aku ingin sekali foto-foto disini, tapi aku tidak bisa.

Hening.

"Sora-ssi" tiba-tiba Jeno memanggilku.

"Y-ya, Jeno-ssi" jawabku yang masih gugup.

"Jangan memanggilku seperti itu" ucapnya padaku. Aku bingung.

"Maksudmu?" tanyaku akhirnya.

"Jangan terlalu formal padaku, bagaimana jika kau memanggilku oppa? aku suka itu"

"T-tapi aku lebih tua darimu" jawabku jujur. Aku memang lebih tua dua tahun dengannya.

"Tidak apa-apa, kan tidak ada yang tau" dan Jeno tersenyum tidak lupa eye smile yang selalu berhasil membuat jantungku berdetak tak normal.

"Baiklah" aku sudah mulai terbiasa dan tidak terlalu gugup lagi.

"Dan lagi aku akan memanggilmu dengan namamu, tidak apa-apa kan?" tanyanya lagi. Aku hanya mengangguk aku tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena jantungku yang semakin berdegup kencang.

💚

Setelah pergi ke Namsan Tower selanjutnya pergi ke sungai han untuk melihat sunset. Sembari menunggu matahari terbenam aku dan Jeno pergi berkeliling manaiki sepeda.

Selesai bersepeda kami duduk berdua di tenda yang sudah disiapkan sebelumnya. Karena ini waktu bebas, kami di biarkan menikmati indahnya pemandangan. Aku menggunakan kesempatan ini untuk menatap Jeno.


Kenapa dia sangat tampan? Apa ini mimpi? Atau semua ini nyata? Jika ini nyata tolong waktu berhentilah sebentar saja, aku ingin melihat wajah ini lebih lama lagi.

"Aku senang sekali" ucap Jeno tiba-tiba.

"Apa yang membuatmu senang oppa?" aku penasaran.

"Akhirnya aku bisa beristirahat dari semua kegiatan ku, meskipun hanya sebentar" tanpa sadar aku mengelus rambutnya.

"Maaf aku tidak sengaja, itu sudah kebiasaanku" aku sungguh tidak sadar saat melakukannya. Aku hanya iba melihatnya, mungkin Jeno sangat lelah saat ini.

Jeno hanya tersenyum.

---


"Oke lima belas menit lagi kita mulai" ucap salah satu staff.

"Apa yang akan kami lakukan selanjutnya?" tanya Jeno.

"Kalian hanya perlu melihat kearah matahari terbenam sambil tersenyum"

Matahari sudah terbenam dan syuting hari ini selesai. Jujur aku sangat lelah, ternyata tidak mudah melakukan ini. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan.

Sekarang saatnya aku kembali ke tempat tinggalku selama disini. Fyi, aku tinggal di hotel yang sudah disiapkan perusahaan.

Aku pulang bersama para staff. Jeno pulang dengan mobil yang berbeda denganku.

"Terima kasih untuk hari ini oppa" tidak lupa aku berterima kasih pada Jeno.

"Aku juga berterima kasih padamu. Sampai jumpa besok" dan setelah itu Jeno pulang.

Hari pertama sudah berakhir dan aku sangat bahagia. Aku benar-benar tidak sabar menunggu hari esok.

💚

Thank you for reading

Sunflower🌻

To be continued...

7  Days | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang