(Abaikan typo)
Happy reading💘
――――――――
Taehyung baru saja selesai memasang dasi dilehernya. Niatnya untuk mengambil kunci mobil teralihkan ketika ponselnya berdering dan menampilkann nama Yoongi di layarnya.
"Tae, ada msalah sedikit. Aku dan Hoseok terkepung" ucap Yoongi diseberang sana sebelum Taehyung mangeluarkan suaranya.
Taehyung berdecak lalu melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya."Apa mereka tidak tahu waktu?"
"Aku tidak mengerti. Cepat bantu aku dan Hoseok, aku tak ingin berkelahi"
"Menyusahkan sekali Yoon. Kau dan Hoseok bisa langsung menembaknya kan?"
"Mereka banyak sekali Tae, aku yakin peluruku dan Hoseok tidak akan cukup. Jadi ku harap kau cepat datang sebelum peluruku dan Hoseok habis"
"Menyusahkan! Kirimkan lokasinya"
Telepon diputuskan sepihak oleh Yoongi, detik berikutnya layar ponsel Taehyung kembali menyala membuat Taehyung bergegas mengambil kunci mobil dan berjalan keluar. Tak lupa mengabari Jungkook karena Ia tak bisa menjemputnya.
••••••••••••••••
Taehyung 😍
Jungie
Maaf
Aku tidak bisa menjemput
Ada sesuatu yang harus aku urus
Jangan lupa sarapan dan hati-hati
Love.
07.03 amJungkook baru saja membuka ponsel pintarnya dan sedikit terkejut ketika mendapatkan pesan dari Taehyung. Bibirnya menyunggingkan senyum dengan pipi memerah.
"Pak Taehyung kenapa sih so sweet banget, bikin baper aja" ucap Jungkook pada dirinya sendiri. "Kalo gue sama Pak Taehyung pacaran beneran, udah tewas kali ya gara-gara dia."
Jungkook melihat kembali pesan yang dikirim oleh Taehyung, "Pak Taehyung kenapa ya nggak bisa jemput gue, kok gue jadi khawatir gini...."
"Gapapa Jung, gapapa. Paling cuma meeting penting, iya meeting." Jungkook menggelengkan kepalanya dan bergegas untuk sarapan.
Setelah mengambil selembar roti juga menuangkan susu kedalam gelas di dapur, Jungkook mendudukkan dirinya di salah satu satu kursi di ruang makan. Hingga di gigitan terakhir rotinya Jungkook teringat sesuatu.
"Lah, tapi kan kalo meeting harusnya sama gue!!!"
••••••••••••••••
Taehyung segera menjalankan mobilnya setelah memberi kabar kepada Jungkook jika Ia tak bisa menjemputnya. Telepon yang Ia terima dari Yoongi benar-benar membuatnya naik pitam dan tak memperdulikan laju kendaraan yang sedang Ia bawa sekarang.
Setelah berpuluh detik menembus jalanan dengan laju mobil yang tak wajar, Taehyung sampai ketempat dimana Hoseok dan Yoongi yang sedang berkelahi, saling memukul dengan lawan juga menembakan peluru dari pistolnya.
Taehyung keluar dari mobilnya dan mendekat ke arah Yoongi dan Hoseok yang saat ini sudah berpeluh. Padahal baru 24 menit yang lalu Yoongi mengabarinya, mengapa keringat yang mengalir sudah seperti sehabis lari marathon?
"Bantu kami Tae, bukan hanya berdiri sok tampan disana. Kamu mau mati percuma karena tertembak hah!" ucap Yoongi yang baru saja menjatuhkan lawan dengan bogeman mentahnya.
Taehyung mendekat dan menelisik wajah-wajah orang didepannya. Sepertinya Ia tahu siapa dalang dibalik semua ini.
"Apa kalian tak tahu waktu? Bahkan jam baru saja menunjukan pukul tujuh, tapi sudah mengajak berkelahi seperti ini." orang-orang disana hanya berdecih mendengar perkataan Taehyung.
"Apa peduli kami? Yang kami mau kalian mati secepatnya dan semua kekuasaan menjadi milik kami!" jawab salah satu orang disana memamerkan senyum mengejek.
Hoseok hanya memutar bola matanya jengah. Kekuasaan kepala botak, kekuasaan terus. Pusing Ia memikirkannya.
"Terserah, yang pasti saya tak akan membiarkan kalian menguasai semua walaupun saya mati!" Jawab Taehyung sambil mengarahkan pistolnya ke depan.
"Saya tak pernah suka memakai senjata seperti ini, lemah. Tapi karena kalian yang mulai, maaf saya tak akan berhenti." Lanjut Taehyung sambil menembakan berkali-kali peluru dari pistolnya hingga beberapa orang di depannya tumbang dengan suara erangan menggema.
Salah satu orang dari kawanan musuh Taehyung tak terima kawanan ditumbangkan oleh satu orang sehingga Ia melemparkan Taehyung dengan korek yang apinya sedang menyala dan langsung menyambar ke baju Taehyung.
Para musuh Taehyung langsung lari setelah melemparkan api ke arah Taehyung yang membuat fokus Yoongi, Hoseok juga Taehyung tertuju hanya kepada api yang mulai melalap baju Taehyung.
Yoongi yang panik tak berpikir panjang langsung berlari mengambil air mineral dalam botol yang selalu tersedia di dalam mobil.
Membuka beberapa botol air dan langsung menyiramnya ke arah Taehyung hingga api yang melalap baju Taehyung padam. Beruntung api tersebut belum melahap habis tubuh Taehyung hingga Taehyung selamat dari bahaya.
"Harus sekali kamu menyiramku dengan air Yoon?" Tanya Taehyung dengan sekujur tubuh basah kuyup.
Hoseok hanya terkekeh melihat Taehyung yang basah kuyup, persis seperti kucing yang baru saja keluar dari selokan yang penuh air.
"Aku sudah menyelamatkanmu, Tae. Harusnya kamu berterima kasih, bukannya protes! Lagipula memangnya kamu rela mati terbakar hah? Kalo rela tak apa, jadi aku bisa mendekati Jungkook." Jawab Yoongi sambil melengos dan berjalan masuk kedalam mobil.
Taehyung yang mendengar ucapan Yoongi membulatkan matanya. Tak terima.
"Apa-apaan kamu membawa Jungie di dalam pembicaraan kita ini Yoon!" Taehyung menyusul Yoongi dan mengetuk-ngetuk pintu kaca mobil yang di kunci Yoongi dari dalam.
"Dan apa-apaan perkataanmu ingin mendekati Jungie? Kamu mau aku tembak juga seperti orang-orang tadi?"
Hoseok yang melihat perdebatan kedua temannya hanya tertawa dan ikut menyusul untuk segera berangkat ke kantornya.
"Sudahlah Tae, lebih baik kamu kembali ke mobil mu dan segera berangkat ke kantor. Memangnya kamu tak rindu dengan Jungiemu?" Ucap hoseok sambil menepuk pundak Taehyung juga dengan seringaian menggoda di bibirnya.
"Kamu dan Yoongi memang sama saja. Cocok sekali jika bersama." Ucap Taehyung sambil berjalan ke arah mobilnya dan mulai menjalankannya.
"Sampai bertemu di kantor, Hos!" teriak Taehyung sambil mengangkat tangan kirinya.
"Yo!" Jawab Hoseok dan masuk kedalam mobilnya yang kuncinya sudah dibuka oleh Yoongi.
Hoseok mulai menjalankan mobilnya dan menengok ke arah Yoongi yang duduk tepat di sampingnya.
"Kenapa kamu senang sekali menggoda Taehyung,Yoon?"
"Hanya senang saja, abis Ia seperti remaja puber yang kekasihnya mau diambil. Marahnya sampai begitu." Yoongi mengedikan bahunya.
Hoseok hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil atas jawaban Yoongi barusan dan langsung menaikan laju kendaraan yang Ia bawa.
――――――――
💘
![](https://img.wattpad.com/cover/212105247-288-k20583.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]
Fanfic[On Going!] Mr. Kim, seorang Boss Mafia dan juga merangkap menjadi CEO di sebuah Perusahaan besar dibuat terpana akan sosok manis yang melamar menjadi asisten pribadinya, Jeon Jungkook. BxB Top Tae Bottom Kook Age-gap 🔞⚠️ Blood content, abusive, vi...