20

10.5K 797 38
                                    

(Abaikan typo)


Happy reading💘

――――――――



Taehyung baru saja sampai di depan gerbang rumah Jungkook dan berniat untuk turun dari mobil setelah membuka kunci, namun urung ketika Ia mendengar pintu sisi kanan seperti ada yang menutup.

"Malam, Taehyung." ucap Jungkook dengan senyum manis ketika Taehyung menolehkan wajahnya.

Taehyung hanya dapat menggelengkan kepala dengan sikap submissive nya yang selalu semaunya sendiri. Mengulurkan tangan kanannya ke arah kepala Jungkook dan mengusak halus rambut selegam jelaga tersebut. Menarik pelan tengkuk Jungkook lalu membubuhkan ciuman di bibir semanis cherry milik Jungkook. Memangut dengan amat lembut yang dibalas Jungkook dengan sama lembutnya.

"Selamat malam juga, sayang." Ucap Taehyung setelah melepaskan pangutannya dari bibir Jungkook lalu mencium keningnya. Jungkook tersenyum, amat manis.

Sebenarnya Jungkook sudah meminta Taehyung untuk tak usah menggunakam mobilnya karena jarak rumahnya dengan Jimin hanya berbeda beberapa blok saja, namun Taehyung tetaplah Taehyung. Sekali Ia berkata A, maka harus A lah yang dijalankan, dan Jungkook tak bisa sedikitpun membantah atau akan mendapatkan hukuman yang tak pernah Ia pikirkan sebelumnya.

Memikirkan hukuman, sepertinya lain waktu Jungkook akan membantah Taehyung sesekali agar tahu hukuman seperti apa yang akan Ia dapat nanti.

"Di sana, itu yang ada ramai-ramai, Tae." Ucap Jungkook kepada Taehyung ketika obsidiannya sudah menangkap kediaman Jimin yang terlihat sudah mulai ramai oleh teman-teman satu angkatannya. Taehyung yang mendengar menepikan mobilnya dan memakirkan mobil dijajaran mobil-mobil lain yang sudah terparkir rapih.

Taehyung Membuka pintu kemudi terlebih dahulu dan keluar dari dalam mobil lalu berlari kecil ke sisi sebelah kanan untuk membukakan pintu untuk Jungkook.

Jungkook tersenyum manis― lagi kearah Taehyung, dibalas Tehyung dengan senyum tipis.

Keduanya berjalan beriringan memasuki pekarangan rumah Jimin yang sudah sangat ramai oleh para mahasiswa yang Ia kenal maupun yang tak Ia kenal. Sesekali Jungkook membalas sapaan teman-temannya dengan ramah.

"Jungkookie!!!!!!!"

Jungkook dan Taehyung mengalihkan pandangannya ketika mendengar ada yang memanggil namanya dengan suara amat menggelegar.

Jimin mendekat dan tersenyum lebar melihat sahabatnya membawa orang tampan ke acaranya.

"Malam bapak, ikut Jungkookie ke sini juga?"

Taehyung hanya menganggukan kepala sebagai jawaban membuat Jimin mencebikkan bibirnya kesal.

"Kalo ditanya tuh jawab bukan cuma ngangguk aja, dingin banget jadi manusia!" dumal Jimin yang malah terdengar seperti sedang kumur-kumur.

Jungkook menaikkan sebelah alisnya. "Lo ngomong apa Jim?"

"Nggak, hehehe" Jimin menggeleng lalu menarik tangan Jungkook untuk Ia bawa menuju teman-temannya yang lain. "Bapak tunggu sini dulu ya sebentar, Jungkooknya saya pinjam dulu."

Taehyung hanya menganggukan kepala lalu melepaskan gengaman tangannya dengan Jungkook dan membiarkan Jungkook ditarik oleh Jimin.

"Tunggu sebentar." ucap Jungkook tanpa suara, Taehyung hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Gausah tarik-tarik anjir!"

Lagi, Jimin hanya tersenyum lebar lalu terkekeh setelahnya. "Maaf elah, abis nggak sanggup gue ngeliat ketampanan Pak Taehyung."

Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang