(18+ contains/ Tw; kissing, anal sex, anal fingering, handjob, rimming, little bit sadism sex)(authors note:
jika tidak nyaman dengan kekerasan dalam hubungan sex, bisa lewatkan part ini. thx)(Abaikan Typo)
Happy reading💘――――――――
Jungkook telah membuka matanya ketika Taehyung mengulum telinganya dengan kurang ajar. Meremat seprei di genggaman tangannya untuk meredam rasa nikmat yang mendera tubuhnya.
Rasanya lebih menggairahkannya daripada ketika pertama kali Taehyung membantunya menidurkan kejantanannya.
Taehyung melepas kulumannya lalu bangkit dan memandang Jungkook yang memerah dibawahnya.
"Sudah menyerah pura-pura mabuknya, hm?"
Jungkook tak menjawab, hanya menggerakkan matanya acak agar tak memandang Taehyung yang saat ini sedang tersenyum miring.
"Aku tidak suka diabaikan Jeon!" Seru Taehyung. "Tatap aku jika aku berbicara!"
Jungkook hanya dapat menelan ludahnya kasar lalu hati-hati mengarahkan pandangannya kearah Taehyung.
"So―sorry."
Taehyung menaikan satu alisnya lalu tersenyum miring. "Anak nakal harus mendapat hukuman bukan?"
Jungkook membelalakkan matanya, tak menyangka jika hukuman yang baru beberapa jam lalu Ia pikirkan kini ada di depan mata.
Taehyung melepas kemejanya lalu membuangnya asal kesembarang arah, menatap Jungkook dibawahnya yang saat ini entah mengapa terlihat amat sangat panas dengan butiran keringat yang memenuhi kening juga wajah yang memerah.
Membuka sabuk kulitnya pelan dengan pandangan masih terus menatap Jungkook dengan amat mengintimidasi, membuat sang submisif menahan napasnya karena merasa sedang ditelanjangi oleh tatapan sang dominan di depannya.
Taehyung mengehantikan kegiatan setelah melempar asal sabuk kulitnya. "Jangan tahan napasmu seperti itu, cherry, belum saatnya kau kehilangan pemasokan udaramu sekarang. Masih banyak waktu." lalu tersenyum miring dan merendahkan dirinya lagi untuk mengukung Jungkook yang masih saja tak bisa mengatur nafas juga detak jantungnya.
"Aku hanya bercanda sayang, siapa yang tega menghilangkan nafas titisan Aphrodite sepertimu. Catch your breath, cherry."
Jungkook tak berkutik, entah mengapa wajahnya makin memanas ketika Taehyung memanggilnya cherry, seperti ada dorongan didalam dadanya yang akan meledak. Malu bercampur senang ketika mendengar Taehyung memanggilnya dengan panggilan semanis itu.
Ketika merasa Jungkook sudah mulai mengatur nafasnya kembali, Taehyung mulai memajukan wajahnya untuk berjajar dengan wajah Jungkook. Mencium pipi sang submisif dengan lembut lalu menyeretnya hingga ke leher putih yang amat menggoda untuk di lecehkan. Menciumi pelan leher seputih porselen tersebut lalu menjilatnya seduktif membuat satu desahan lolos dari mulut laki-laki dibawahnya. Taehyung tersenyum miring karena merasa berhasil membuat Jungkook mendesah, lalu mulai menggigiti kecil leher tersebut hingga beberapa tanda kemerahan terlihat amat cantik menghiasi leher Jungkook.
Tangannya tak tinggal diam dibalik kaos Jungkook, sedari tadi asik mengusap lembut perut berbentuk milik Jungkook lalu naik dan tepat berada di dada dengan puting yang mulai menegang. Tanpa permisi, Taehyung mulai melingkari dada Jungkook menggunakan jari tanpa menyentuh puting yang semakin lama semakin menegang juga jangan lupakan Jungkook yang mati-matian menahan desahan yang nyatanya tak berhasil sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]
Fiksi Penggemar[On Going!] Mr. Kim, seorang Boss Mafia dan juga merangkap menjadi CEO di sebuah Perusahaan besar dibuat terpana akan sosok manis yang melamar menjadi asisten pribadinya, Jeon Jungkook. BxB Top Tae Bottom Kook Age-gap 🔞⚠️ Blood content, abusive, vi...