14

12.4K 963 67
                                    

💘

Abaikan typo
(ps. 2k+ words)




―――――――

Di hari senin pagi terlihat Jungkook sedang asik memainkan jarinya di atas keyboard laptop yang ada di depannya. Memijit huruf per huruf untuk menyelesaikan laporan yang Ia lupakan karena asyik memikirkan rasa bibir Taehyung semalam. Sesekali bibir manis seperti cherry―kata Taehyung mengeluarkan umpatan-umpatan kecil kepada dirinya sendiri. Ya, seharusnya laporan itu sudah harus Ia rampungkan semalam karena hari ini akan dibawa oleh Taehyung untuk melakukan pertemuan dengan rekan bisnisnya. Namun bukannya menyelesaikan laporan, Jungkook malah asyik memandangi pesan terakhir Taehyung sambil memegangi bibirnya. Membayangkan ciuman Taehyung juga memikirkan penawaran Taehyung.

Dalam otaknya terus berfikir jika Ia menerima berarti Ia akan selalu diatur oleh bos nya tersebut juga akan melakukan hubungan intim yang bahkan tak pernah Ia lakukan sebelumnya membuat Ia bergidik ngeri membayangkan sakitnya. Namun disisi lain Ia memikirkan jika Ia menolak maka Ia tak akan bisa merasakan ciuman hebat Taehyung seperti kemarin dan membayangkan jika atasannya tersebut akan berciuman dengan orang lain.

Kepala Jungkook ingin pecah hanya karena memikirkan hal-hal seperti itu.

Menghembuskan nafas lega setelah mengklik tombol enter di keyboardnya karena sudah menyelesaikan laporannya dan menunggu kertas-kertas yang sedang keluar dari mesin printer disampingnya.

Setelah merapikan semua berkas dan berniat meletakkannya di meja Taehyung, Jungkook terkejut dengan suara berat yang menyapanya.

"Pagi Jungie."Taehyung berucap dengan senyum sambil berjalan ke arahnya.

"Untuk tawaran semalam kita bicarakan di jam makan siang, oke."

Jungkook yang menyaksikan tingkah Taehyung hanya diam mematung tanpa menjawab semua perkataan Taehyung.

Ah, pak Taehyung mood nya lagi bagus; pikir Jungkook.

"Ini, diminum." Taehyung memberikan sebuah susu pisang favoritnya.

Jungkook yang terkejut mendelikkan matanya namun tangannya meraih susu dari tangan Taehyung. Rezeki tidak boleh ditolak walaupun sedang terkejut.

"untuk saya pak?"

"Ya, dan semangat kerjanya." Jawab Taehyung sambil berlalu namun sebelumnya sempat mengusak lembut rambut legam Jungkook. Jungkook yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa membuka mulutnya dengan tangan menekan tepat dijantungnya. Jantung Jungkook berdetak cepat karena perlakuan Taehyung.

Apakah Jungkook jatuh cinta?

Atau

Hanya terkejut?













•••••••••••••••

Jam makan siang di isi dengan Taehyung dan Jungkook yang baru saja sampai di salah satu kedai makanan cepat saji dan mendudukan dirinya di meja dekat jendela. Memesan makanan dengan cepat kepada pramusaji di sampingnya lalu disusul dengan keheningan dari keduanya.

"Mau dibicarakan sekarang atau setelah makan?" Tanya Taehyung sambil menatap Jungkook.

Jungkook sibuk memainkan jari-jarinya di bawah meja tanpa mendengar pertanyaan Taehyung.

"Jungie?" panggil Taehyung lagi.

Jungkook terkejut yang membuat kepalan tangannya yang ada di bawah meja terantuk menimbulkan bunyi gedebuk pelan.

Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang