14.

1.1K 253 64
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

.
.
.
.


Mandiri, Dyandra adalah sosok wanita yang mandiri dan bekerja keras, berada jauh dari kedua orang tuanya, Dyandra terbiasa hidup mandiri, melakukan segala hal sendiri, termasuk belanja untuk kebutuhan bulanan,

Sore ini, sepulang Dyandra dari kantor, Dyandra memutuskan untuk pergi berbelanja ke supermarket yang jaraknya tidak jauh dari kantor, biasanya Dyandra akan berbagi tugas berbelanja dengan Hana,

"Waaah... Dyandra"

"Astagfirullah" Dyandra terkejut? Bagaimana tidak, tiba-tiba Chandra ada di belakangnya, menyadari itu Dyandra segera menggeser tubuhnya sedikit menjauh dari Chandra, "pak. Chandra ngapain di sini?"

"Berdiri" jawab Chandra sambil menunjuk dirinya sendiri,

"Maksud saya, ngapain pak. Chandra berada di supermarket?"

"Ya belanja dong"

"Masa? Terus mana belanjaan pak. Chandra?" Tanya Dyandra sambil melihat ke arah Chandra yang masih memakai baju yang sama saat di kantor tadi,

Chandra hanya meringis sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,

"Pak. Chandra sengaja ngikutin saya ya?"

Chandra menggeleng, "enak saja, saya baru pulang kerja" bohong, Chandra memang sengaja mengikuti Dyandra, karena Chandra sudah di larang mengantar Dyandra pulang, yang Chandra lakukan hanya mengikuti dari kejauhan, itu sebabnya, Chandra berpura-pura membuat nada terkejut saat menyapa Dyandra,

Dyandra menatap intens Chandra, kerena ia tidak akan percaya begitu saja dengan Chandra, tetapi juga mencoba abai dengan kehadiran Chandra,

Tangan Chandra telulur mengambil botol vitamin dan di masukan ke keranjang belanjaan Dyandra, Dyandra ingin menyela, namun urung saat Chandra berkata terlebih dahulu, "ini bagus untuk kesahatan kamu"

Dyandra memutar kedua bola matanya malas, selalu saja direkturnya ini ikut campur, "pak. Chandra kenapa bisa tahu saya ada di sini?"

"Kamu kan panggil-panggil saya di dalam hati"

'Cih!' Dyandra saja bahkan enggan untuk memikirkan Chandra, monolgnya dalam hati,

"Dyandra? Kamu suka memasak?"

"Iya"

"Jadi, kapan kamu bisa masakin saya sesuatu?"

"Jangan bermimpi"

"Kalau saya sedang bermimpi itu ketika saya tidur"

Mengabaikan Chandra yang berjalan terlebih dahulu sambil measukan kedua tangannya di saku celananya, Dyandra berjalan mundur dengan sangat perlahan, langkah kakinya di buat seringan mungkin agar tidak sampai di dengar oleh Chandra, tetapi tetap saja, perbuatan Dyandra di ketahui oleh Chandra,

Tangan Chandra mencekal troly yang di bawa Dyandra, "Kamu mau ninggalin saya?" Tanya Chandra tiba-tiba tanpa menoleh ke arah Dyandra yang ada di belakang Chandra,

Dyandra memghembuskan nafasnya lemas, "memangnya siapa yang berniat menemani pak. Chandra?"

'Benar juga' batin Chandra sambil melepas troly Dyandra,

"Pak. Chandra ngapain sih disini?"

"Jalan-jalan saja"

"Pulang sana!"

The Crazy Rich, Chandra! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang