Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛
●●●
.
.
.
.
Cuaca malam ini memang sedang berpihak kepada Chandra, mendung dan rintik hujan yang mulai turun lumayan deras, Dyandra dengan sangat amat terpaksa masuk kedalam mobil Chandra, setelah Chandra membukakan pintu mobil untuk Dyandra,Mobil yang di kendarai Chandra mulai melaju melewati jalanan yang lumayan sepi, mungkin karena sudah malam dan juga hujan,
Di sepanjang jalan Chandra sempat menawarkan kepada Dyandra untuk mampir membeli makan, namun Dyandra kekeh menolak, bukan karena apa. Selain karena sudah malam, berdua bersama Chandra berada di dalam satu mobil yang sama, Dyandra sangat canggung. Karena Chandra menolak saat Teo menawarinya untuk menyopir,
Terlebih Chandra terlihat tidak seperti biasanya, irit bicara, jika berbicara Chandra tidak lagi melihat ke arah Dyandra, Dyandra merasa jika Chandra seperti menghindarinya, tapi kenapa? Batin Dyandra bertanya-tanya,
Sepuluh menit berlalu, mobil yang di kendarai Chandra sudah sampai di depan pagar rumah Dyandra, namun hujan belum juga reda, yang ada hujan malah tambah semakin deras.
Terdengar helaan nafas yang keluar dari mulut Chandra, lelaki itu menyandarkan punggungnya kebelakang, bukan lelah yang Chandra rasakan, namun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Chandra sedang di landa gundah,Memikirkan cintanya yang tidak kunjung terbalas, memikirkan adanya lelaki lain yang berpotensi menjadi penghalan Chandra untuk mendapatkan cintanya,
"Pak. Chandra, terimakasih sudah mengantar saya pulang"
Dyandra berujar dengan tulus, menyadari jika sampai ia tetap keras kepala tidak mengikuti paksaan Chandra untuk pulang bersama, mungkin ia tidak kunjung sampai rumah karena terjebak hujan,
Chandra yang mendengar ucapan Dyandra, seketika tersadar dari lamunannya, ia menoleh, mendapati Dyandra yang ingin membuka pintu mobilnya,
"Mau kemana?"
"Turun, kan sudah sampai"
"Tunggu dulu, masih hujan"
"Tidak apa pak. Chandra, paling cuma basah dikit"
Chandra menggeleng, bertanda jika ia tidak memperbolehkan Dyandra untuk keluar dari dalam mobilnya, bahkan Chandra sampai mengunci kembali mobilnya,
"Kok-.."
"Tunggu lima menit lagi"
Baiklah Dyandra memamg tidak pernah bisa menolak kemauan Chandra, Dyandra menyandarkan tubuhnya ke belakang, persis seperti apa yang di lakukan Chandra,
"Dyandra" ucap Chandra tanpa melihat ke arah Dyandra,
"Ya" jawab Dyandra sambil melihat ke arah Chandra, Dyandra bisa merasakan jika aura Chandra tidak seperti biasanya, apa salahnya? Tapi kenapa Dyandra malah resah saat merasakan jika Chandra tidak seperti biasanya?
"Tolong tunggu saya, ya?"
Dyandra menyerjitkan dahinya, tanda tidak paham,
"Kasih saya kesempatan, kasih saya waktu"
"Maksud pak. Chandra apa?"
"Saya sungguh-sungguh sama kamu Dyandra, saya ingin berubah demi kamu. Ya, meskipun niat saya berubah bukan karena Alloh, namun adanya kamu membuat saya termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik" ucap Chandra sungguh-sungguh, kini keduanya saling beradu tatap untuk sesaat,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crazy Rich, Chandra! ✔
RomansaBiasanya, di mana ada Direkturnya, di situ ada Sekertarisnya, Tapi di sini beda, di mana ada Sekertarisnya, di situ pula ada Direkturnya, "kenapa sih, Pak. Chandra nyebelin banget!" "saya nyebelin sama kamu doang, Dyandra. yang lain bilang saya ding...