11.

1.1K 265 109
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

.
.
.
.

Tidak biasanya bukan jika seorang direktur utama langsung meminta karyawan biasa seperti Jevier menghadap langsung ke pimpinannya, Jevier sudah bertahun-tahun bekerja di bawah naungan PT. JVT Groub, hampir tidak pernah langsung bertatap muka dengan Chandra,

Terhirung Jevier juga baru beberapa minggu ada di perusahaan pusat JVT Groub, sebelumnya ia ditempatkan di anak cabang perusahaan JVT Groub.
Kini Jevier sudah berdiri di hadapan Chandra yang hanya terhalang meja kerja Chandra, sedangkan Chandra duduk di kursi kerja sambil menatap Jevier datar, dingin dan angkuh,

"Jadi kamu yang bernama Jevier?" Chandra bertanya sambil beridri, ia melangkah mendekat ke arah kaca yang menampilkan pemandangan kota, karena ruangan Chandra berada di lantai dua belas dari enam belas lantai, tangannya bersedekap memunggungi Jevier,

"Benar pak. Pak. Chandra mencari saya?"

Jevier tidak pernah tahu apa kesalahannya, namun melihat aura dingin dari pimpinannya, sudah dipastikan jika semuanya tidak bertanda baik,

"Kamu anak pindahan dari perusahaan cabang Surabaya?"

"Iya pak"

"Kamu ingin saya pindahkan ke cabang yang ada di Singapore?"

Mata Jevier mendelik, namun ia tidak berani menatap Chandra, bertanya-tanya kesalahan apa yang sudah ia lakukan, sampai mendapat ancaman pindah keperusahaan yang ada di luar negri pula. Selama bertahun-tahun ia bekerja di JVT Groub, ia lurus dan baik-baik saja,

"Tidak pak" tentu saja tidak, ia bisa bekerja di perusahaan pusat adalah impiannya, lagi pula Jakarta adalah tanah kelahiran Jevier,

"Mohon izin pak, tapi maaf, apa kesalahan saya pak?"

Chandra menatap Jevier dengan menaikan satu alisnya, "dalam pekerjaan kamu tidak punya salah, kerjamu bagus maka dari itu saya masih berpikir tidak memecat kamu. Tapi kamu melakukan kesalahan fatal jika menyangkut calon istri saya"

Kening Jevier berkerut, ia tidak pernah tahu dan mungkin belum tahu tentang siapa calon istri dari pimpinannya ini. Lagi pula mana berani Jevier berurusan dengan wanita pimpinannya, namun Jevier berusaha mengingat-ngingat, selama seminggu terkahir ini ia bertemu dengan siapa saja, bahkan Jevier terbilang jarang berkomunikasi dengan wanita yang beda unit dengannya kecuali, Dyandra? Ya, hanya Dyandra yang beberapa hari yang lalu bertemu dengannya di kantin, tapi apakah mungkin Dyandra?

"Namanya Dyandra Kayonna Khumaira, sekertaris saya! Kalau kamu masih mau bekerja di sini, jauhi dia! Ini bukan permintaan tapi perintah!" Ucap Chandra tegas,

'Ternyata benar' batin Jevier,

Jevier terdiam sejenak, niat hati ingin memulai sesuatu hal yang baru kepada Dyandra, siapa tahu kali ini jodoh berpihak kepadanya dan Dyandra, namun sepertinya Jevier tidak akan pernah berjodoh dengan Dyandra, belum juga Jevier memulai pendekatanya untuk melamar Dyandra, namun sudah pupus begitu saja,

"Sudah jelas?"

"Siap pak"

"Kamu boleh pergi."

The Crazy Rich, Chandra! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang