The Crazy Rich, Chandra! ✔

23.

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

.
.
.
.

Dyandra benar-benar baru tahu jika lelaki yang pernah ia tolong malam itu, tiga tahun yang lalu, adalah Chandra, bahkan Dyandra tidak pernah berfikir jika lelaki itu akan selamat dari mautnya, Dyandra memang menolong dan membawanya kerumah sakit, namun Dyandra sempat mengira jika lelaki yang ia tolong tidak akan selamat, melihat luka yang dia dapatkan,

Yang membuat Dyandra sangat rerkejut yaitu fakta Chandra pernah di nyatakan koma selama tiga tahun, Dyandra tidak pernah tahu jika koma selama bertahun-tahun itu nyata adanya,

Dyandra menghela nafasnya, ternyata memang sudah selama itu, tapi keduanya memang benar-benar baru mengenal satu sama lain beberapa bulan terakhir ini, lebih tepatnya saat Dyandra mulai kerja di perusahaan JVT Groub, namun yang membuat Dyandra kesal, saat di tanya kenapa Chandra kekeh menjadikan Dyandra sebagai istri, Chandra menjawab jika Dyandralah takdir hidupnya dan Dyandra adalah masa depannya. Memang terdengar romantis, tapi juga menyebalkan,

Melihat sikap Chandra yang super protektif dan posesif, jalan keluar agar Dyandra dan Chandra keluar dan terhindar dari zina yaitu dengan cara menikah, lagi pula Dyandra juga sudah terbilang sangat siap secara mental dan usia, hanya saja terkadang hati Dyandra masih terselip rasa tidak siap, yang membuatnya tidak siap yaitu kenyataan lelaki yang akan menjadi suaminya yaitu seorang Chandra Javante, orang terkaya se antero jagad, juga terpandang. Sedangkan dirinya? Dyandra adalah fase bawah dari golongan Javante,

Mengingat perihal kriteria suami idaman Dyandra, Dyandra menyadari jika Chandra memang serius untuk berubah, Dyandra lebih sering mendapati Chandra yang sekarang mengutamakan sholatnya yang berjamaah ketimbang makan siangnya, Chandra membiasakan diri mengucap salam kepada siapapun, termasuk saat ia bertemu klining service di kantornya, Chandra yang sekarang lebih memanusiakan orang meskipun image kejam masih melekat pada dirinya dan juga lebih menghargai makanan. Banyak, Chandra banyak berubah,

Dyandra merasa jika keputusan yang ia ambil sudah sangat benar. Ya, keputusannya untuk menerima lamaran Chandra, Dyandra hanya berharap semoga kelak, kini dan nanti, Chandra tetap pada pendiriannya, tetap menjadi Chandra yang pernah berkata jika dia tidak akan membuat Dyandra bersedih.

.
.

Bryan, lelaki itu tengah berkunjung ke kontrakan Dyandra saat ayah Dyandra menjemput Arini untuk pulang kembali ke Surabaya, namun yang membuat Dyandra terkejut, tujuan dari Bryan bukan hanya mengobrol santai biasa, melainkan Bryan tengah meminta Dyandra, perlu di tekankan sekali lagi, Bryan meminta Dyandra. Ya, meminta dalam arti melamar Dyandra kepada Jimy dan Arini.

Beruntung kali ini Dyandra tidak pingsan saat mendengar secara langsung Bryan tengah melamarnya, Dyandra hanya tidak habis pikir, apakah semua orang kaya selalu bertindak secara tiba-tiba seperti demikian? Menurut Dyandra ini benar-benar gila, 'astaghfirulloh'

Dyandra mengenal Bryan belum lama, kurang lebih baru tiga bulan, namun tanpa ragu Bryan melamar Dyandra dan memintanya langsung untuk menjadi istrinya, kenapa Dyandra jadi merasa ia laris manis seperti kacang goreng?

Dyandra yang mendengar itu tidak berani untuk angkat bicara, hanya Jimy dan Arini yang berbicara dan Jimy mencoba menjelaskan jika Dyandra sudah di pingit oleh Chandra dan Dyandra menerima pingitan dari Chandra.
Dyandra dapat melihat wajah terkejut dan sendu secara bersamaan dari dalam wajah Bryan, mungkin Bryan mengira jika Dyandra masih selalu menolak lamaran Chandra, Dyandra berpikir nasip Bryan jika sampai Chandra mengetahuinya,