11

859 63 1
                                    

Assalamualaikum..

Jawabnya mana?

Btw kalau ada salah kata atau salah alur cerita mohon dimaafkan🙏🏻

Selamat menikmati~

🚫TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA🚫

-
-
-

Hari berikutnya, Abah, Ummi dan Azmi tengah berkumpul diruangan keluarga. Rara dan Naufal tengah sekolah.

Raut wajah mereka benar-benar susah diartikan hanya karena satu orang yaitu Zihan yang sejak kemarin ia pergi belum ada kabar sama sekali.

Dering handphone Azmi berbunyi tanda ada telpon masuk, Azmi langsung mengambil handphone harap-harap yang menelpon itu Zihan.

Namun harapan itu hilang begitu saja saat nama yang tertera itu bukan Zihan, melainkan tulisan 'Bang Syakir'.

Yang ditakuti Azmi kini terjadi, Syakir menelpon Azmi yang pasti akan menanyakan Zihan atau sekedar mengobrol dengannya.

"Siapa Mas?" Tanya Abah.

"Ba.. bang Syakir, Bah."

Abah langsung mengusap wajahnya gusar.

"Angkat, jelaskan sejujurnya sama Syakir. Ini tanggungjawab kamu, karena kamu Zihan tidak tau pergi kemana."

"Abah, jangan menyalahkan Azmi terus-terusan." Ucap Ummi mencoba menenangkan Abah.

Abah langsung pergi disusul dengan Ummi.

Azmi tentu saja langsung menganggakat telpon itu.

"Assalamualaikum, Bang?" Salam Azmi

"Waalaikumsalam, Azmi. Gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah sehat walafiat, Bang. Abang gimana?"

"Alhamdulillah Abang juga sehat, keadaan Zihan gimana? Oh iya Zihan mana, Mi?"

Dari yang Syakir bilang, Azmi sudah menyimpulkan kalau Zihan belum datang ke Jakarta.

'Zihan kamu dimanaa???' Batin Azmi.

"Eum Bang? Abang bisa ke Blitar enggak? Ke rumah Azmi, disini ada masalah yang cukup serius, Bang."

"Masalah? Masalah apa, Mi? Zihan enggak kenapa-kenapa kan?"

"Abang kesini saja, ini juga ada urusannya dengan Zihan. Nanti Azmi bakal jelasin sejelas-jelasnya."

"Iya, Abang bisa kesana. Malahan Abang sudah ada di Blitar, Mi."

"Maksud Abang?"

"Nanti Abang jelasinnya, jangan bilang-bilang Zihan ya kalau Abang ada di Blitar."

"Haha iya, Bang. Yaudah Azmi tutup telponnya, Abang hati-hati."

"Iya, siap."

'Gimana mau kasih taunya? Zihan nya saja tidak tau kemana?' Batin Azmi.

Telpon ditutup.

Azmi semakin takut, gimana nanti ekpresi Syakir kalau tau Zihan hilang dan tidak ditemukan sejak kemarin?

Apa Zihan belum sampai Jakarta? Tapi kemarin saat ke bandara, resepsionis bandara bilang kemarin tidak ada pemberangkatan ke Jakarta sama sekali dari sini.

Lalu kemana Zihan?

-

Syakir kini sudah berada dirumah Azmi, dengan suasana masing diam tanpa ada yang berbicara duluan.

Takdir || Azmi AskandarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang