12

845 72 7
                                    

Assalamualaikum.wr.wb.

Maaf yaa baru up🙏🏻

Silahkan dinikmati~

-
-
-

"Jadi? Bagaimana ceritanya?" Tanya Syakir.

Kini Zihan dan Syakir tengah berada di taman yang berada di hotel itu, suasana sepi membuat mereka akan aman.

Meski was-was takut ada orang yang tiba-tiba datang atau pun memgintai mereka dari kejauhan.

Mulai dari sini pula Zihan menceritakan semuanya dari awal Zihan dan keluarga Azmi mengunjungi pesantren Azmi sampai pada hari Zihan pergi. Dan Zihan juga memberi tahu jika ia mencintai Azmi.

Syakir mengepalkan tangannya, kesal dengan tingkah Azmi yang mengambil syarat seperti itu. Apalagi menjadikan Zihan sebegai istri kedua? Cih! Mimpi.

"Semuanya berlalu begitu cepat, Bang. Zihan bener-bener tidak terima sama semuanya. Kenapa harus Zihan? Kenapa harus Zihan yang ada diposisi ini? Saat Zihan menemukan cinta malah sesadis ini." Ucap Zihan yang sudah menangis.

"Maaf kalau Abang berbicara seperti ini, tapi mungkin Azmi bukan yang terbaik buat kamu. Bagi kamu, dia yang terbaik. Tapi belum tentu bagi Allah. Masih ada laki-laki yang bener nyatanya baik untuk kamu, Zie."

"Allah pasti akan mengantikan kesedihan kamu dengan kebahagiaan, relakan dan ikhlaskan itu kunci utamannya." Lanjut Syakir mencoba menenangkan Zihan.

Zihan terasa tenang dan tersenyum pada Syakir.

"Bener kata Abang, harusnya Zihan jangan sedih melihat Azmi akan bersanding dipelaminan sama perempuan yang terbaik untuknya. Insya Allah, Zihan ikhlas."

"Semangat ya! Abang akan selalu buat Zihan! Dah jangan sedih, nambah jelek tuh mukanya."

"Ih! Zihan mana mungkin bisa jelek." Ketus Zihan yang sudah berhenti menangis.

"Iyaa iyaaa, Zihan selalu cantik kokk."

-

Hilir hari berlalu cepat sekali, sudah sebulan Zihan meninggalkan kota Blitar tempat rumah keluarga Azmi. Kini ia pun sudah berada dirumahnya bersama sang Ayah yang pulang dari Umrohnya.

Zihan juga kini sudah aktif kembali di project musiknya setelah sebulan lebih vakum atau rehat sejenak karena ia mengharuskan pergi ke Blitar.

Dan juga Syakir tengah sibuk dengan project musik bersama Zihan.

Sedikit demi sedikit Zihan menghilangkan rasanya pada Azmi, meski terkadang rasa itu tumbuh menjadi rasa rindu yang tak kunjung temu.

Cinta pertama tidak selalu berjalan mulus bukan? Ya itu pemikiran Zihan hingga akhirnya ia bangkit lagi.

Ya semua itu akan terjadi, rasa itu akan hilang sedikit lagi kalau hari ini Azmi tidak mengunjungi rumahnya lagi.

Azmi sedang berada dirumahnya, datang seorang diri dengan wajah yang benar-benar kurang dipahami oleh Zihan.

Azmi dan Zihan kini sedang mengobrol diruang tamu bersama Hafiz Ayah Zihan, entah kedatangannya untuk apa yang pastinya jauh dari kata keseriusan.

"Sebelumnya maaf jika kedatangan Azmi mendadak, Om. Kedatangan Azmi kesini untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Zihan dan Om. Azmi tidak bisa menjaga Zihan, tidak bisa selalu ada untuk Zihan lagi. Dan Om maaf Azmi tidak menepati omongan Azmi, Azmi bingung harus memilih yang mana. Hati Azmi untuk Zihan, tapi karena perjodohan Ummi dan Abah, Azmi juga tidak bisa menolaknya. Maafkan Azmi, Om."

Takdir || Azmi AskandarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang