8

905 73 2
                                    

Assalamualaikum..

Hi guys.

Gimana kabarnya nih?

Jaga kesehatan ya kalian❤

Yukk langsung aja.

Selamat menikmati~

🚫TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA🚫

-
-
-

"Zihan?" Panggil Azmi yang baru saja bertemu dengan Zihan.

Zihan yang dipanggil kaget, karena dia sedari tadi hanya pokus kebawah melihat jalan.

"Apa?" Ucap Zihan sedikit dingin?

"Kamu kemana aja? Aku nyariin kamu."

"Dari toilet, aku masuk dulu."

Setelah mengucapkan itu Zihan melenggang pergi.

'Zihan? Kenapa dia terlihat dingin?' Batin Azmi.

Acara telah selesai beberapa menit yang lalu, kini yang menghadiri acara tersebut tengah melangsungkan makan-makan yang telah disediakan oleh pondok pesantren itu.

Zihan hanya terdiam disalah satu kursi, melamun bagai tak ada asupan apapun. Dengan handphonenya ia pegang ditangan kanannya.

Sudah 2 hari ini Ayahnya tidak menelpon memberi kabar, apa jadwal umroh sepadat itu? Atau Ayah belum sampai? Atau Ayah kenapa-napa disana? Itu semua pikiran Zihan.

'Ayah, Zihan rindu Ayah.' Batin Zihan dengan tulus.

Keluarga Azmi juga sedang duduk dikursi tamu yang tersedia, tapi jarak mereka jauh dari Zihan yang tengah sendiri.

"Mas?" Ucap Abah yang menghampiri Azmi.

"Nggeh, Bah?"

"Abah lihat dari tadi Zihan terus sendiri, dan tadi saat disamperi oleh Abah maupun Ummi seperti menghindar."

"Menghindar bagaimananya, Bah?"

"Ya menghindar setiap Abah atau Ummi menyuruh Zihan mendekat dia menolak, dan saat diajak berbicara dia tidak ingin lama-lama langsung izin pergi entah kemananya."

"Nanti Azmi akan tanyakan pada Zihan, Bah."

"Mas Azmi ada masalah dengan Zihan?" Ucap Ummi yang sedari tadi hanya mendengarkan.

"Tidak, Ummi. Tapi saat Azmi ajak bicara pun terdengar dingin."

"Kalau begitu kamu tanyakan, siapa tau Zihan ada masalah." Ucap Ummi lagi.

"Iya, Ummi."

-

Keluarga Azmi maupun Zihan sudah berada di rumah, beristirahat karena memang ini waktu sudah menunjukan malam hari.

Azmi dan Zihan sedang berada dikamar masing-masing dengan pikiran yang berbeda-beda.

Dikamar Azmi yang tengah duduk diatas tempat tidurnya selagi ia berpikir.


"Zihan dari pagi memang terlihat sedih karena merindukan Ibu nya, tapi setelah Ummi dateng dia terlihat biasa lagi."

"Pas datang ke acara pun masih terlihat sama, apa terjadi sesuatu pas Zihan ke toilet?" Monolog Azmi.

Azmi terus berpikir tanpa tau jawabannya.

"Astaghfirullah, kalau mikir terus bisa-bisa zina pikiran. Huhh yasudah besok aku tanyakan aja langsung."

Setelahnya Azmi bersiap tidur.

Takdir || Azmi AskandarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang